Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Port Timing
Port Timing
Port timing diagrams tipe sudut dapat dikonversi ke tipe jarak atau
sebaliknya tipe jarak dikonvesi menjadi tipe sudut, menggunakan
rumusan:
Sk = (r + l ) MA
(26)
MA = Cos . l + Cos . r
(27)
dimana
Keterangan:
r = jari-jari engkol
l = panjang batang piston
Sk = jarak piston dari TMA
= Sudut engkol
= sudut batang piston
= r/l
92
Port Timing
= 19,49
2. Menentukan panjang MA, dngan cara:
MA = cos . l
= cos 19,47 x 90 = 84,85 mm
3. Menentukan jarak lubang buang dari TMA adalah:
Sk = (r + l ) MA
= ( 30 + 90) 84,85 = 35,15 mm
93
Port Timing
= r . sin
BC
= l . sin .
l . sin = r . sin
sin
= r/ l . sin
= 30/ 90 x sin 60 = 0,288
= 16,77
Port Timing
Penggunaan
Road race
Moto X
Moto X
Road race
Moto X
Gokart
Moto X
Putaran mesin
(rpm)
13500
11000
12000
13000
12200
10800
10000
Durasi
buang
206-208
196-198
202-204
205-207
198-200
176-178
190-192
95
Port Timing
1x 125
1x 125
Kapasitas
silinder (cc)
1x 125
2 x 125
4 x 125
1 x 175
1 x 175
2 x 175
1 x 250
1 x 250
1 x 250
1 x 400
1 x 400
Moto X
Road race
Penggunaan
Road race
Road race
Road race
Enduro
Enduro
Road race
Enduro
Moto x
Road race
Enduro
Moto x
11000
12000
Putaran mesin
(rpm)
12500
12000
11500
9000
9500
11200
8000
8500
10500
7000
7500
Sumber :
196-198
202-204
Durasi
buang
203-205
202-204
200-202
184-186
186-188
198-200
180-182
183-185
194-196
175-177
176-178
Graham Bell
96
Port Timing
97
Port Timing
Port Timing
99
Port Timing
100
Port Timing
101
Port Timing
Gb. 4.14
Tipe katup
harmonika
Perbedaan
tekanan
antara bak
engkol
dengan
udara luar
menyebabkan reed valve terbuka sehingga campuran bahan bakar
masuk ke dalam bak engkol.
Saat piston bergerak dari TMA ke TMB, volume bak engkol mengecil,
tekanan meningkat sehingga reed valve menutup. Saluran bilas
(transfer port) terbuka sehingga campuran bahan bakar didorong
masuk ke dalam silinder.
102
Port Timing
103
Port Timing
Port Timing
Sistem 5 lubang
Utama
Induksi
Buang
Utama
Transfer
Bantu
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
Masuk
Sistem 7 lubang
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
2 buah
105
Port Timing
Jumlah
5 buah
7 buah
Port Timing
Port Timing
108
Port Timing
c.
Rotary valve terbuat dari plat yang tipis dan lebar sehingga
mudah bergelombang (run out berlebihan), bila terjadi run out
penutupan katup kurang rapat, katup bocor
d. Penempatan karburator terbatas karena penempatan rotary
valve di dinding bak engkol dekat tumpuhan poros engkol
e. Kesalahan pemasangan rotary valve menyebabkan mesin
tidak hidup sehingga harus diperhatikan tanda pemasangan.
109