Anda di halaman 1dari 7

Keberhasilan Dasarnya

Karakter

Lukas 6 : 46-49
6:46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal
kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan
perkataan-Ku serta melakukannya -- Aku akan menyatakan
kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan --,
6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu
menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu.
Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu
tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi
tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan
rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya,
rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Karakter adalah Sifat dan


Watak seseorang
Karakter itu adalah pondasi yang kuat untuk
keberhasilan seseorang.
Dimulai dari apa yang kita lakukan rutin,
lama-lama menjadi kebiasaan, lama-lama
menjadi sifat dan akhirnya menjadi
karakter.
Contohnya Saul, Daud, Salomo dan Karakter
yang sempurna adalah Tuhan Yesus

Ada 4 Hal yang penting untuk


membentuk karakter
1. Bertobat = Perubahan Pola Pikir
METANOIA
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa
dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada
Allah dan yang sempurna.

Contohnya Paulus
Filipi 3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan
bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan
akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.
Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
3:9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri
karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran
karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah
anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar,
semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua
yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

2. Kerelaan Untuk Dibentuk


Mazmur 119:14-16
119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatanMu aku bergembira, seperti atas segala harta.
119:15 Aku hendak merenungkan titah-titahMu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapanketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
Bedanya Saul dan Daud adalah ketika ditegur
dia mau menerima dan minta ampun akan
kesalahannya (Teachable Spirit)

3. Berdisiplin Rohani
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri
dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
Rutin Saat Teduh
Rutin Berdoa
Rutin Baca Alkitab
Rutin Beribadah
Senang akan pelajaran rohani sehingga anda
menjadi orang kristen yang kuat.

4. Memiliki Lingkungan Yang Baik

1 Kor 15:33 Janganlah kamu sesat:


Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik.
Carilah teman yang terkenal baik
karakternya sehingga anda menjadi baik
Pengruhi lingkungan untuk hal-hal yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai