Anda di halaman 1dari 21

Gambar 4.

POHON MASALAH
(Pernyataan Negatif)
Belum optimalnya Pengelolaan Administrasi
Keuangan pada Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan

4
AKIBAT

Belum Optimalnya Pelayanan Penyaluran Belanja


Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan

1
SEBAB

a
Kurangnya Koordinasi
antara instansi terkait serta
lembaga/organisasi
penerima bantuan
a
Latar belakang
pendidikan formal
aparatur yang tidak
sesuai

Rendahnya kualitas
SDM aparatur dan
Masyarakat
(Organisasi/Lembaga)
b
Kurangnya
pemahaman aparatur
dan masyarakat
terhadap Peraturan
PerUU yang berlaku
dan perubahannya

Kurangnya Jumlah
Aparatur

3
c
Kurangnya motivasi
aparatur untuk
mengembangkan diri di sub
Bagian Perencanaan dan
Keuangan

Keterangan :
-

Masalah yang dihadapi adalah Nomor 1


Penyebab masalah nomor 1 adalah masalah no. 2b (yang dominan)
Penyebab masalah no. 2b adalah masalah no. 3b (yang dominan)
Akibat masalah No. 1 adalah masalah No.4

Gambar 4.2

POHON SASARAN
(Pernyataan Positif)
Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan
pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
secara optimal

4
AKIBAT

Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran


Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan

1
SEBAB

a
Terwujudnya Koordinasi antara
instansi terkait serta
lembaga/organisasi penerima
bantuan yang optimal
a
Tersedianya tenaga
aparatur sesuai dengan
latar belakang
pendidikan formal

b
Terwujudnya peningkatan
kualitas SDM aparatur dan
Masyarakat
(Organisasi/Lembaga)
b
Terwujudnya peningkatan
pemahaman aparatur dan
masyarakat terhadap
Peraturan PerUU yang
berlaku dan perubahannya

Terpenuhinya kebutuhan
terhadap jumlah aparatur

Terwujudnya motivasi
aparatur untuk
mengembangkan diri di
sub Bagian Perencanaan
dan Keuangan

Gambar 4.3

POHON ALTERNATIF

Terwujudnya Pengelolaan Administrasi Keuangan


pada Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
secara optimal

Terwujudnya peningkatan Pelayanan Penyaluran


Belanja Hibah dan Bantuan Sosial pada Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur dan


Masyarakat (Organisasi/Lembaga)

Terwujudnya peningkatan pemahaman aparatur dan


masyarakat terhadap Peraturan PerUU yang berlaku
dan perubahannya

Alternatif Kegiatan
a
Membuat Pedoman
tentang pelaksanaan
penyaluran belanja
hibah dan bantuan
sosial

b
Melaksanakan Sosialiasi
tentang Peraturan
PerUndang-Undangan serta
Perubahannya tentang
Belanja Hibah dan Bantuan
Sosial

c
Mengikutsertakan
aparatur untuk
mengikuti Pendidikan
dan Pelatihan

A. Rencana Kegiatan
Untuk mengetahui dan memastikan apakah sasaran khusus yang telah
ditetapkan pada sub bab diatas dilaksanakan, maka untuk mempermudah
pelaksanaan dan pemahamannya disusun sebuah Matrik Rincian Kerja
(MRK) yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Sasaran
2. Kegiatan
3. Pokok Kerja
4. Pokok Akhir
5. Penjadwalan
6. Penanggung Jawab
7. Pegendalian dan Pelaporan
Secara detail dapat dilihat pada Matrik Rincian Kerja, adapun masingmasing pokok akhir diuraikan lebih lanjut dalam paket kerja (PK),
selanjutnya dibuat rekapitulasi biaya paket kerja.
1. Menetapkan Sasaran
Sasaran yang akan dicapai adalah Tersedianya Buku Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah melalui program
kegiatan Pembuatan Buku Pedoman Penyusunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah sebanyak 100 buah buku selama 10 minggu
dimulai tanggal 30 Januari s.d. 3 April 2012 dengan biaya sebesar
Rp. 14.175.000,- (Empat Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Lima Ribu
Rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Pontianak yang
dikelola

oleh

Sub

Bidang

Pengendalian

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah.

2. Matrik Rincian Kerja (MRK)


Menyelenggarakan

kegiatan

Pembuatan

Buku

Pedoman

Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah sebanyak 100 buah


buku selama 10 hari kerja dimulai tanggal 19 s.d. 30 Maret 2012 dengan
biaya sebesar Rp. 14.175.000,- (Empat Belas Juta Seratus Tujuh Puluh
Lima Ribu Rupiah) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten
Pontianak yang dikelola oleh Sub Bidang Pengendalian Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.

3. Uraian Paket Kerja


Pokok kerja kegiatan diatas secara umum terdiri dari 3 (tiga) tahap
kegiatan yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan pengendalian.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang akan dilaksanakan,
yakni: Pembentukan Tim Kerja, Persiapan Perumusan dan Pencairan
Dana.
1. Pembentukan Tim Kerja.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Yoyon, Bahrudin
dan Gusti Ade. Pembentukan Tim Kerja memerlukan waktu 5 hari
kerja dengan biaya Rp. 25.000,- (Lihat PK. No. 1)
2. Persiapan Perumusan.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kabid.
Pengendalian, Yoyon, Roziana, Suhaji dan Gusti Ade. Persiapan
Perumusan Perumusan memerlukan waktu 1 hari kerja dengan
biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 2)
3. Pencairan Dana.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian, Parida dan Bendahara. Persiapan Pencairan Dana
memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya Rp. ,-

(Lihat PK.

No. 3)

b. Tahap Pelaksanaan
Pada

tahap

ini

terdapat

(delapan)

kegiatan

yang

akan

dilaksanakan, yakni: Pengumpulan Bahan Referensi, Perumusan


Konsep, Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda, Pematangan Konsep,
Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD, Finalisasi Buku
Pedoman Penyusunan RKPD, Percetakan dan Pendistribusian Buku
Pedoman.
1.

Pengumpulan Bahan Referensi.


Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian

dan

Ade.

Pengumpulan

Bahan

Referensi

memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 400.000 ,(Lihat PK. No. 4)
2.

Perumusan Konsep.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan,
Kasubbid. Pengendalian dan Roziana. Perumusan Konsep
memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 3.125.000,(Lihat PK. No. 5)

3.

Pelaksanaan Konsultasi ke Sekda.


Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalia dan Kasubbid. Pengendalian. Pelaksanaan
Konsultasi ke Sekda memerlukan waktu 1 hari kerja dengan biaya
Rp. ,- (Lihat PK. No. 6)

10

4.

Pematangan Konsep.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan,
Kasubbid. Pengendalian dan Roziana. Pematangan Konsep
memerlukan waktu 5 hari kerja dengan biaya Rp. 3.125.000,(Lihat PK. No. 7)

5.

Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD.


Penanggung jawab kegiatan ini ada 4 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian dan Yoyon.
Pengetikan Draf Buku Pedoman Penyusunan RKPD memerlukan
waktu 16 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 8)

6.

Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan RKPD.


Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kepala Badan,
Yoyon dan Bahrudin. Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan
RKPD memerlukan waktu 6 hari kerja dengan biaya Rp. ,- (Lihat
PK. No. 9)

7.

Percetakan.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 6 orang yaitu : Kepala Badan,
Kasubbid.

Pengendalian,

Yoyon,

Gusti

Ade,

Parida

dan

Bendahara. Percetakan memerlukan waktu 10 hari kerja dengan


biaya Rp. 7.500.000 ,- (Lihat PK. No. 10)
8.

Pendistribusian Buku Pedoman.


Penanggung jawab kegiatan ini ada 3 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian, Gusti Ade dan Roziana. Pendistribusian Buku
Pedoman memerlukan waktu 2 hari kerja dengan biaya Rp. ,(Lihat PK. No. 11)

11

12

13

14

c. Tahap Pengendalian
Pada tahap ini ada 3 (tiga) kegiatan yaitu : Pemantauan, Penilaian
dan Pelaporan.
1.

Pemantauan.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 1 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian. Pemantauan memerlukan waktu 4 bulan dengan
biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 12)

2.

Penilaian.
Penanggung jawab kegiatan ini ada 2 orang yaitu : Kasubbid.
Pengendalian dan Suhaji. Penilaian memerlukan waktu 4 bulan
dengan biaya Rp. ,- (Lihat PK. No. 13)

3.

Pelaporan
Penanggung jawab kegiatan ini ada 5 orang yaitu : Kepala Badan,
Kabid. Pengendalian, Kasubbid. Pengendalian, Gusti Ade dan
Suhaji. Pelaporan memerlukan waktu 3 hari kerja dengan biaya
Rp. ,- (Lihat PK. No. 14)

15

16

17

18

4. Penjadwalan
Sebagai alat kontrol perencanaan rencana kerja/kegiatan penyusunan
yang akan dilaksanakan dibuat penjadwalan kegiatan seperti yang
disajikan pada Tabel Penjadwalan.
Adapun personil yang akan dilibatkan sebagai penanggung jawab pokok
akhir adalah :
a. Kepala Badan
b. Kabid. Pengendalian
c. Kasubbid. Pengendalian
d. Yoyon
e. Bahrudin
f. Gusti Ade
g. Roziana
h. Suhaji
i. Parida
j. Bendahara
Dalam pelaksanaan pengendalian yaitu mengawasi jalannya kegiatan
agar tidak menyimpang dari tujuan semula, dalam hal ini perlu ada
pengawasan dan kontrol secara terus menerus sehingga pelaksanaan
dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat tercapai sasaran yang
diinginkan.

19

20

BAB V
PENUTUP
Dari uraian dan analisis yang dilakukan terhadap tugas pokok dan
fungsi Kasi Pemerintahan Kelurahan Anjungan Melancar Kecamatan
Anjongan Kabupaten Pontianak dimana tempat saya bekerja sebagaimana
telah diuraikan pada Bab sebelumnya, memang masih ditemukan
kesenjangan / masalah. Masalah-masalah serta faktor penyebabnya
sebagaimana dikemukankan pada Bab terdahulu bahwa Belum optimalnya
pelayanan

administrasi

kependudukan

di

Kelurahan

Anjungan,

ini

disebabkan oleh:
4. Kurangnya Pembinaan Instasnsi Terkait;
5. Kurangnya Kompetensi Ketua RT;
6. Kurangnya Sarana dan Prasarana;
Dari ketiga penyebab tersebut di atas faktor penyebab yang paling
dominan adalah Kurangnya Kompetensi Ketua RT, ini disebabkan oleh :
1. Kurangnya kesempatan Ketua RT dalam mengikuti pendidikan dan
pelatihan;
2. Kurangnya keterampilan Ketua RT dalam permasalahan kependudukan;
3. Kurangnya kreatifitas dalam bekerja;

21

Anda mungkin juga menyukai