ITS NonDegree 14915 Presentationpdf
ITS NonDegree 14915 Presentationpdf
ITS NonDegree 14915 Presentationpdf
6407030003
6407030004
Mencari ikan adalah kegiatan pokok seorang nelayan. Dan dari itu juga para
nelayan beserta keluargannya dapat hidup. Pada kasus sehari-hari, tidak
sedikit nelayan yang berpikir pendek demi memenuhi tuntutan hidupnya yaitu
dengan meracik bahan tertentu seperti potasium untuk mengebom ikan-ikan.
Hal ini dipercaya lebih efektif daripada mencari ikan dengan perangkap jaring
maupun jala yang belum pasti keberadaan ikannya. Sedangkan pola
pengeboman seperti itu menjadikan ekologi dan ekosistem laut rusak.
Keberadaan ikan yang belum pasti di lautan luas adalah hal yang
menginspirasi kami untuk membuat suatu alat pemanggil ikan agar mendekat
dan terperangkap jaring maupun jala nelayan. Selain bertujuan untuk
membantu perekonomian para nelayan,tetapi juga membantu devisa Negara
kita yang merupakan Negara maritim yang wilayahnya dikelilingi oleh
samudera dan lautan. Prinsip dasar dari alat ini sama halnya dengan peristiwa
dimana anjing pelacak bisa dipanggil dengan peluit, peristiwa memanggil
kelelawar dengan memakai frekuensi ultrasonik, sedangkan untuk memanggil
ikan, kami mencoba menggunakan suara dan cahaya.
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Pada project work ini akan disampaikan mengenai alat pemanggil ikan
secara umum beserta teori-teori yang mendukung terciptanya alat pemanggil
ikan dengan suara dan cahaya berbasis mikrokontroler ini. Kemudian hanya
akan membahas tentang jenis cahaya dan suara dari alat pemanggil ikan
secara khusus beserta alat-alat elektronika pendukungnya dalam bentuk
mikrokontroler karena hasil outputnya diperlihatkan melalui LCD.
Pembahasan akan memaparkan cara kerja dari alat pemanggil ikan beserta
cara menggunakan alat pemanggil ikan tersebut untuk menguji seberapa
banyaknya ikan yang datang. Adapun ikan yang dipakai dalam percobaan
alat pemanggil ikan ini adalah sampel ikan laut yang mudah ditemukan di
masyarakat yaitu ikan jay-jay hijau, ikan betook kuning, ikan dakocan.
Batasan
Manfaat / Kontribusi
Tujuan
Metodelogi
Intensitas Cahaya
Intensitas Cahaya
Intensitas Cahaya
Jumlah radiasi EM yang melalui suatu daerah perdetik relatif terhadap suatu
sumber standar didefinisikan sebagai flux keterangan / flux cahaya ( luminous flux ).
Satuan pengukuran disebut lumen (lm) yang didefinisikan sebagai suatu sumber yang
memancarkan 1 cd ke sudut ruang sebesar 1 steradian ( 1 lumen = 1 cd/sr ). Sementara
sudut ruang diberikan sebagai ratio dari luas permukaan bola dengan besar radiusnya.
Satuan SI sudut ruang adalah steradian (sr) yang didefinisikan sebeasar 4 sr untuk
seluruh permukaan bola. Karena bola dengan jari-jari R memiliki luas permukaan
sebesar 4 R2 sehingga sudut ruang bola : Luas / R2 = 4 R2 / R2 = 4 sr. Sehingga
sekarang luminous flux dapat didefinisikan sebagai :
= I / ..(2-1)
Penerangan ( Illumination )
Besaran ini dinyatakan dengan satuan lux (lm) yaitu sebesar 1 lumen per-meter
kuadrat (lm/m2). Dengan rumus :
E = / A.(2-2)
Dimana
= Luminous flux (lm)
A = Luas daerah (m2)
E = illumnasi (lm/m2) = lux
Flux Cahaya
Bunyi
Bunyi..
..
Kenyaringan/
Kenyaringan
/Desibel
Desibel
PWm
Rangkaian Downloder
Downloder
Downloder
Rangkaian Cahaya
Cahaya