Anda di halaman 1dari 4

Abstrak

Uji aktivitas protease bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya aktivitas protease
dari setiap fraksi protein. Protease mendegradasi protein menjadi molekul yang
lebih sederhana. Pengukuran aktivitas protease menggunakan metode Bergmeyer
& Grassl. Prinsipnya adalah kasein sebagai substrat akan dihidrolisis oleh
protease menjadi peptida dan asam amino. Penambahan TCA

menyebabkan

produk yang mengandung peptida dan asam amino akan larut dalam TCA,
sedangkan

protein

yang

tidak

terhidrolisis

akan

mengendap.

Adapun

pengukurannya dilakukan dengan menghitung absorbansi dari masing-masing


fraksi dengan variasi suhu dan pH menggunakan alat HPLC.
Kata Kunci: Protease, Metode Bergmeyer & Grassl, Kasein, TCA
Abstract
Protease activity test aimed to see whether or not the protease activity of each
protein fraction. Protease degrades proteins into simpler molecules. Measurement
of protease activity using methods Bergmeyer & Grassl . The principle is casein as
a substrate to be hydrolysed by protease into peptides and amino acids. The
addition of TCA causes products containing peptides and amino acids will
dissolve in the TCA, while the non-hydrolyzed protein would precipitate. The
absorbances of the fractions with pH and temperature variation then measured by
HPLC instrument.
Keywords: Proteases, Bergmeyer & Grassl Method, Casein, TCA

Metode

hubungan antara kadar kasein dan

Alat

absorbansi dibuat.

Beaker Glass, High Performance

Uji Aktivitas Lipase Pada Variasi

Liquid

Suhu

Chromatography

(HPLC),

Inkubator, Labu Ukur, Mikropipet,

Tabung sampel berisi 0,1 mL substrat

Pipet Volume, Tabung Reaksi.

kasein

Bahan

kontrol berisi 0,12 mL aquades

Aquades, Kasein, Fraksi Protein, Tri

disiapkan. Semua tabung diinkubasi

kloroasetat (TCA).

selama 5 menit pada suhu 37,57C.

0,5%

disiapkan.

Tabung

Kemudian, 0,02 mL fraksi protein


Pembuatan Kurva Standar Kasein

ditambahkan. Inkubasi dilanjutkan

50 mg kasein dilarutkan dengan

selama 30 menit pada suhu 37, 57C.

aquades dalam labu ukur 100 mL.

Larutan TCA 0,1 mL 3,5% pada

dilakukan

hingga

semua tabung. Sentrifugasi pada

standar

kecepatan 6000 G dan suhu 4 C

dengan konsentrasi 4, 8, 12, 16, dan

selama 10 menit. Filtrat diambil dan

20 mg/100 mL. Kemudian, 0,6 mL

diukur absorbansi produk hasil reaksi

diambil dari setiap larutan dan

pada 280 nm. 1 unit aktivitas enzim

ditambahkan 5 mL larutan TCA

kaseinolitik

3,5%. Kontrol dibuat dari 0,6 mL

jumlah enzim yang menghasilkan 1

aquades ditambah 5 mL larutan TCA

g tirosin pada kondisi standar.

diperoleh

3,5%.

pengenceran,
larutan

Absorbansi

kasein

setiap

didefinisikan

sebagai

larutan

diukur dengan HPLC pada 275 nm.

Uji Aktivitas Lipase Pada Variasi

Kurva standar yang menunjukkan

Ph

Tabung sampel berisi 0,1 mL substrat

pada suhu 37 C. Larutan TCA 1 mL

kasein

3,5%

0,5%

disiapkan.

Tabung

ditambahkan

pada

semua

kontrol berisi 0,02 mL aquades

tabung. Sentrifugasi pada kecepatan

disiapkan. Semua tabung diinkubasi

6000 G dan suhu 4C selama 10

selama 5 menit pada suhu 37 C.

menit. . Filtrat diambil dan diukur

Kemudian, 0,02 mL fraksi protein

absorbansi produk hasil reaksi pada

tambahkan

280 nm. 1 unit aktivitas enzim

pada

masing-masing

tabung sampel. Lalu, 0,28 mL larutan

kaseinolitik

didefinisikan

sebagai

dapar pH 3,5 dan 7,5 ditambahkan.

jumlah enzim yang menghasilkan 1

Inkubasi dilanjutkan selama 30 menit

g tirosin pada kondisi standar.

Anda mungkin juga menyukai