Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Banyaknya karyawan asing di Huawei Tech Investment menjadi salah satu

pemicu pecahnya demo karyawan. Menurut Serikat Pekerja Huawei, setidaknya ada 1.
000 pegawai ilegal yang tak memiliki izin kerja di perusahaan infrastruktur tele
komunikasi raksasa asal China tersebut.
"Dari 1.300 karyawan asing di Huawei sedikitnya ada 1.000 TKA ilegal dari China.
Kami punya bukti dokumennya," ketus Ketua Serikat Pekerja Huawei Heru Krisnamur
ti yang ditemui di sela demo di Gedung BRI 2, Jakarta, Kamis (29/11/2012).
Ia pun memaparkan, para ekspatriat ilegal ini bisa bekerja hanya bermodalkan KIT
AS dan Visa turis. "Mereka merasa kalau sudah ada KITAS sudah bisa kerja, padaha
l itu cuma VISA kunjungan saja. Mereka memanipulasi," tuding Heru.
Huawei sendiri memiliki sekitar 4.000 pekerja untuk menggarap proyek telekomunik
asinya di seluruh Indonesia. Namun sayangnya, dari sekitar 2.500 orang lokal, ka
ta Heru, 70%-75% di antaranya cuma pegawai kontrak dan outsourcing.
"Ini yang sedang kami perjuangkan. Banyak kesenjangan antara karyawan lokal dan
asing. Aksi demo ini untuk memberi tekanan kepada manajemen bahwa tanpa pegawai
lokal mereka juga tidak bisa apa-apa," tandasnya.

sumber :
inet.detik..com/read/2012/11/...al?id771108bcj
menyedihkan DEPARTEMEN TENAGA KERJA kita
Menyedihkan Badan Imigrasi Kita
Menyedihkan departemen Komunikasi dan Informatika kita
disaat TKI banting tulang mencari kerjaan di Luar negeri
di Negara kita sendiri ternyata "diinjak-injak" oleh perusahaan Asing

Anda mungkin juga menyukai