Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama
Stambuk
Pembimbing
Tanggal Baca
:
:
:
:
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di
Bagian Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
PENDAHULUAN
atau
perawatan
ketakutan
dental
sering
perawatan
gigi.1
Dalam
Agar
perawatan
gigi
anak
gigi.
Selanjutnya
melakukan
dengan
orangtua,
dihindari
usaha
perlu
dipertimbangkan.
melindungi
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Kecemasan
dental
yang
timbul
remaja
(22%).
Salah
satu
aspek
dalam
melakukan
perawatan
yang
karena
giginya
terhadap
mengakibatkan
dimasa
depan.
Penundaan
perawatan
dapat
bertambah
parahnya
banyak
pengalaman
memperkirakan
suatu
bahwa
antara
50%
diantaranya
pertama
yang
menjadi
kecemasan
sebagai
kurang
dengan
menghadapi
ketakutan
yang
kemudian
faktor
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
merupakan
perkembangan
marah,
menghadapi
malu.
dasar
kesal
dalam
bernuansa
atau
terdeferensiasi,
(Patmonodewo, 2003).
berbeda
sepanjang
awal
telah
orang
perkembangannya.
perkembangan
yang
Pada
anak,
mereka
mengasuhnya.
Menurut
dalam
buku
dini
gigi
dilakukan
Perkembangan
sebuah
belajar.4
anak
usia
yang
mengharuskan
pencabutan,
untuk
penyakit
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
dipertimbangkan
Sehingga
sebagai
pedoman
anak
Pada
digunakan
preparasinya
gigi.
PERKEMBANGAN
Anastesi
menghilangkan
lokal
sensasi
adalah
rasa
nyeri
juga
perlu
diperhatikan,
menggunakan
hand
EMOSIONAL
dan
Pencegahan
prosedur
memelihara
nyeri
selama
perawatan
gigi
dapat
hubungan
pasien
dan
membangun
menghilangkan
dokter
gigi,
kepercayaan,
kecemasan
dan
dalam
waktu
tertentu,
dari
atau
babakan
rentang
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
laku tertentu.5
Fase
perkembangan
Sumiati Ahmad
menurut
emosi,
tangisan
Senyuman
disebut
bayi.
Sejak
lahir,
seorang
khususnya
senyuman
untuk
bayi
berkomunikasi.
mengkomunikasikan
tuanya,
banyaknya
emosi
pada
bentuk
bertahap
anak
dalam
bentuk
dan
tertarik
ditunjukkan
dengan
dan
dan
meningkatkan
pernyataan
komunikasi
usia
cinta
dari
prasekolah
perasaan
sudah
bisa
merasakan
berkembang
waktu.
menolong,
dengan
dan
dan
dan
cinta
semakin
pada
mempunyai
saat
yang
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
mengidentifikasi
mengenali
dan
kejadian
perasaan
atau
mereka,
menghubungkannya
dengan
usia
menceritakan perbedaan
tahun
antara reaksi
dengan
berkaitan
dengan
persaingan
antar
saudara kandung.
Anak
prasekolah
hanya
meningkatnya
negatif.
bentuk
Marah
sebagai
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
tahun,
disebut
masa
sekolah.
kognitif
lebih
mereka
mengekpresikan
bentuk
tumbuh
dan
kesempatan dapat
semakin
matang
mereka
untuk
sudah
bisa
menjadi bertahan
empati
yang
lebih
berkembang,
untuk
dalam.
mereka
membentuk
Perkembangan
kognitif
mengetahui
kemampuan
adanya
aturan,
dan
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Jean
Piaget
(1954)
teori
mengenai
membagi
tahun ke atas).7
mengemukakan
fase
perkembangan
anak
anak
mulai
PENGUKURAN TINGKAT
KECEMASAN
menyadari
Kecemasan merupakan masalah
perawatan.1
melakukan
halangan
yang
sering
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
kuesioner
pengukuran
melalui
Untuk
mengukur
secara
jujur.
tidak
Metode
langsung,
penelitian
terhadap
yaitu
anak
tingkat
perawatan
gigi,
pengukuran
yang
untuk
Dalam
mengukur
derajat
kecemasan
menilai
banyak
dapat
teknik
digunakan.
kecemasan
atau
secara
yang
mempunyai
diberikan.
langsung
Metode
kuesioner
ini
10
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
dalam
yang
atau
senang (skor
menunjukkan
pada
menunjukkan ekspresi
yang
menggambarkan
digunakan
situasi
untuk
mengukur
bagian
5).
Alat
ekspresi
wajah
karena
kategori
ekspresi
wajah
yang
reliabilitas,
ukur
ini
satu
yaitu
yang
paling
yang
paling
negatif (sangat
stabilitas
dan
Gambar 1. Gambaran 5 kategori wajah pada kuisioner Facial Image Scale. Sangat senang
( skor 1), senang (skor 2), biasa-biasa saja (skor 3), tidak senang (skor 4) dan sangat tidak
senang ( skor 5).
11
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
kecemasan
Kriteria Inklusi
anak terhadap
1. Pasien anak di bagian kedokteran
(non
ekstraksi)
Anak,
RSGMP
kandea,
dalam
Makassar yang datang pada saat
perawatan
gigi
anak
dengan
penelitian berlangsung yaitu pada
menggunakan
pendekatan
ekspresi
tanggal 11 mei 6 juni 2014.
METODE PENELITIAN
Anak dengan keterbelakangan mental.
Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
Data Penelitian
: Data disajikan
pada
12
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
jenis perawatan.
data
pengalaman-pengalaman
Mengamati
traumatis
ekspresi
dominan
yang
Melakukan
pemilihan
subyek
tingkat
ekspresi
Facial
kecemasan
wajah
Image
13
dengan
Scale
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Keterangan :
1 : Sangat Senang
2 : Senang
3 : Biasa-Biasa saja
4 : Tidak Senang
5 : Sangat tidak senang
hingga
mengunjungi
klinik
RSGMP
HASIL
Dari
penelitian
analitik
Dari
penelitian
ini
diperoleh
tabel
juni
untuk
dari
ekstraksi)
distribusi
frekuensi
subyek
dengan
2014
dengan
didapat
tujuan
data
penelitian
usia
memperlihatkan
karakteristik
12
tahun.
usia,
Pada
responden
responden
tabel
14
2,
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
jumlah
anak
yang
mendapatkan
Karakteristik
Jenis
kelamin
Usia (tahun)
Frekuensi
Persentase (%)
Persentase
kumulatif
Laki-laki
31
49,2
49,2
Perempuan
32
50,8
100
7
8
9
10
11
12
12
11
16
9
12
3
19
17,5
25,4
14,3
19
4,8
19
36,5
61,9
76,2
95,2
100
Dari
diperoleh
tabel
usia 12 tahun.
penelitian
ini
memperlihatkan
responden
karakteristik
usia,
responden
15
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
dibandingkan
yang
Pada
jumlah
tabel
2,
anak
menunjukkan
Frekuensi
Ekstraksi gigi
Non ekstraksi
Total
Persentase (%)
29
34
63
46
54
100
Persentase
kumulatif (%)
46
100
Tabel 3. Distribusi responden anak berdasarkan Facial image scale (FIS) sebelum,
Selama dan setelah perawatan.
Frekuensi
Persentase (%)
Persentase
kumulatif (%)
Sebelum
perawatan
1
2
3
4
5
2
29
16
16
0
3,2
46
25,4
25,4
0
3,2
49,2
74,6
100
100
Selama
perawatan
1
2
3
4
5
1
4
47
11
0
1,6
6,3
74,6
17,5
0
1,6
7,9
82,5
100
100
Setelah
perawatan
1
2
3
4
5
3
27
31
0
2
63
4,8
42,9
49,2
0
3,2
100
4,8
47,6
96,8
96,8
100
Total
16
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Pada tabel
3 , memperlihatkan
perawatan,
jumlah
yaitu 29 orang
perawatan,
bahwa
sebelum
jumlah
responden
anak
Tabel 4. Hubungan usia dengan kecemasan dental berdasarkan score Facial Image Scale
sebelum perawatan.
Score Facial Image Scale
Usia
1
Total
(tahun)
n
6,35
4,76
7,94
12 19,05
1,6
7,94
4,76
3,17
11 17,46
1,6
12,7
7,94
3,17
16 25,41
10
6,35
3,17
4,76
9 14,28
11
11,1
4,76
3,17
12 19,03
12
1,6
3,17
4,77
Total
3,17
16 25,38
63
100
Pada tabel
29 46,04
16 25,39
4, memperlihatkan
bahwa
17
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
(12,7%).
Tabel 5. Hubungan usia dengan kecemasan dental berdasarkan score Facial Image Scale
selama perawatan.
Usia
(tahun)
1
n
2
%
3
%
4
%
5
%
Total
%
1,6
12,7
4,76
12 19,05
1,6
1,6
11,1
3,17
11 17,46
3,17
11 17,46
4,76
16 25,41
10
12,7
1,6
9 14,28
11
10 15,87
3,17
12 19,03
12
3,17
1,6
4,77
Total
1,6
6,37
46
73
12 19,06
63
100
18
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Tabel 6. Hubungan usia dengan kecemasan dental berdasarkan score Facial Image Scale
setelah perawatan.
Usia
(tahun)
1
n
2
%
3
%
4
%
5
%
Total
1,6
6,35
11,1
12
19,05
1,6
4,76
9,52
1,6
11
17,46
12,7
11,1
3,17
16
25,41
10
7,94
6,37
14,28
11
7,94
9,52
12
19,03
12
1,6
3,17
4,77
Total
3,2
30
41,29
32
50,78
4,77
63
100
Pada tabel
bahwa
score
6, memperlihatkan
Facial
image
scale
antara
sebelum perawatan.
anak
yang
mendapatkan
19
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Tabel 7.
Rerata SD
Ekstraksi
29
3.00 0,92
Non Ekstraksi
34
2.50 0,78
0,024
Image
mendapatkan
tinggi
dengan
dibandingkan
anak
yang
Scale
perawatan
perawatan.
Tabel
8.
antara
anak
perawatan
anak
non
yang
yang
ekstraksi
mendapatkan
ekstraksi
selama
Rerata SD
Ekstraksi
29
3.17 0,60
Non Ekstraksi
34
3.00 0,49
P
0,216
20
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Tabel
9.
Rerata SD
Ekstraksi
29
2.26 0,83
Non Ekstraksi
34
2.35 0,59
0,028
Pada tabel
9, memperlihatkan
antara
anak
yang
mendapatkan
selama perawatan.
Tabel 10. Perbandingan nilai Facial Image Scale anak sebelum dan selama perawatan
(dengan menggunakan uji t berpasangan)
N
Rerata SD
Selisih rerata SD
63
2,73 0,88
63
3,08 0,55
p
0,003
0,34 0,88
Pada tabel 10
menggambarkan
signifikansi
0,003
(p
<
0,05)
21
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
signifikansi
Pada tabel 11
menggambarkan
0,000
(p
<
0,05)
Tabel 11. Perbandingan nilai Facial Image Scale anak selama dan setelah perawatan
(dengan menggunakan uji t berpasangan)
N
FIS selama perawatan
63
Rerata SD
Selisih rerata SD
3,08 0,55
0,000
0,54 0,69
63
2,54 0,74
Tabel 12. Perbandingan nilai Facial Image Scale anak sebelum dan setelah perawatan
(dengan menggunakan uji t berpasangan)
N
FIS sebelum perawatan
63
Rerata SD
Selisih rerata SD
2,73 0,88
0,147
0,19 1,03
63
2,54 0,74
22
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
50
45
Durasi perawatan
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0
0.5
1.5
2.5
menggambarkan
0,147
(p
bahwa
>
tidak
rerata nilai
sebelum
dan
0,05)
terdapat
FIS
Mc.donald
yang
setelah
Avery
yang
perawatan.
dan
perempuan
lebih
tinggi
hubungan
1,
menunjukkan
durasi
perawatan
dengan
sifat-sifat
negatif
dimana
23
anak
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
Dalam
Anak
yang
perawatan
gigi
mendapatkan
anak,
tindakan
tingginya
tingkat
prosedur
perawatan,
juga
terdapat
perbedaan
ini
namun
dikarenakan
tidak
tingkat
meningkat.
hasil
penelitian
juga
SIMPULAN
didapatkan bahwa ada perbedaan yang
Berdasarkan jenis kelamin, nilai
bermakna antara nilai Facial Image
rasa cemas anak perempuan lebih tinggi
Scale sebelum dan selama perawatan,
dibandingkan anak laki-laki. Umur tidak
dimana kecemasan dalam perawatan
begitu berpengaruh terhadap tingkat
lebih
tinggi
dibandingkan
sebelum
24
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
terhadap
perawatan
kecemasan
lebih
menunjukkan
tinggi
pada
nilai
anak
yang
yang
non
yang
mendapatkan
ekstraksi
sehingga
anak
mendapatkan
perawatan
non
yang
mendapatkan
tindakan
25
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
DAFTAR PUSTAKA
1. Pinkham JR. Pediatric Dentistry. 2th
anxiety.
Company; 1988
International
journal of
Aslihan
Dental anxiety in
Nonpharmacologic management of
2013;11:141-146.
causes
among
children
and
Fakultas
Universitas airlangga.41-44
NA,
Sohrabi
Gigi
OHDMBSC. 2009;8;42-49.
4. Aminabadi
Kedokteran
A,
in
BA.
Can
birth
order
affect
relation
to
emotional
and
2011;12(4):225-231.
American
academy
of
pediatric
dentistry .2011:175-187.
26
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di Bagian
Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
upaya
menurunkan
jenis
kelamin
terhadap
Indonesia.
Available
URL:
http://lontar.ui.ac.id/opac/themes/libr
ary2/detail.jsp?id=125717&lokasilokal.
13. Carillo DM, Crego A, Romero,
Maroto M. Treatment experience,
frequency of dental visits, and
childrens dental fear : a cognitive
approach. Eur J oral sci 2012 : 120:
75-81.
27
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di
Bagian Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
28
Perbedaan Tingkat Kecemasan Anak Terhadap Tindakan Ekstraksi Dan Non Ekstraksi Di
Bagian Kedokteran Gigi Anak, Rsgmp Kandea, Makassar
LAMPIRAN-LAMPIRAN
29