Tanggal,
Data
Jam
04/05/2015 DS:
pre op
Saat pengkajian klien
mengeluh badan lemas
dan nyeri pada area kaki
yang terdapat luka ketika
digunakan untuk bergerak.
Etiologi
idiopatik
Masalah
keperawatan
Nyeri akut
darah
DO:
ekpresi meringis,
skala nyeri 6
area luka tampak
kemerahan, bengkak.
hiperglikemia
viskositas darah
meningkat
sirkulasi perifer menurun
penyembuhan luka
terhambat
luka tidak sembuh-sembuh
luka gangrene
inflamasi
04/05/2015 DS:
pre op
Saat pengkajian klien
mengeluh badan lemas
dan nyeri pada area kaki
yang terdapat luka ketika
digunakan untuk bergerak
Dan saat periksa di poli
klien mengatakan kadar
gula darahnya tinggi yaitu
471mg/dl.
DO: klien tampak lemah,
tidur telentang.
GDA : 471 mg/dl
nyeri akut
idiopatik
f.sel pankreas menurun
sekresi insulin berkurang
diabetes mellitus
hiperglikemia
resiko ketidakstabilan
kadar glukosa darah
Resiko
ketidakstabilan
kadar glukosa
04/05/2015 DS:
pre op
Saat pengkajian klien
mengeluh badan lemas
dan nyeri pada area kaki
yang terdapat luka ketika
digunakan untuk bergerak
Dan saat periksa di poli
klien mengatakan kadar
gula darahnya tinggi yaitu
471mg/dl.
DO:
area luka tampak
kemerahan dan bengkak.
idiopatik
f.sel pankreas menurun
sekresi insulin berkurang
diabetes mellitus
hiperglikemia
viskositas darah
meningkat
sirkulasi perifer menurun
penyembuhan luka
terhambat
luka tidak sembuh-sembuh
luka gangrene
kerusakan integritas
jaringan kulit
kerusakan
integritas
jaringan kulit
04/05/2015
3.
04/05/2015
Tanggal
Teratasi
Tanda
Tangan
IMPLEMENTASI
Nama klien : Ny.S
No. RM
: 0008xx
Tgl
No. Diagnosa
Keperawatan
04/05/2015
Tindakan Keperawatan
Respon Klien
04/05/2015
P: lanjutkan intervensi
S:
P: Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI
TTD &
nama
terang
Tgl
No. Diagnosa
Keperawatan
04/05/2015
Tindakan Keperawatan
Respon Klien
rembesan.
3. Mempersiapkan klien untuk prosedur operasi
(+)
operasi)
TTD &
nama
terang
Nama klien
No Reg
No. dx/Tgl
: Ny.S
: 0008xx
O
ekpresi meringis,
skala nyeri 7,
badannya
GDA: 111mg/dL
klien tampak
lemas
lemas.
1. Menanyakan karakteristik
nyeri yang dialami klien
2. Melakukan pemeriksaan
TTV
3. Membantu klien untu
berubah posisi
4. Memberikan injeksi
antrain
resiko
1. Observasi nilai
ketidakstabilan
kadar gula darah
kadar glukosa 2. Observasi TTV.
darah
3. Observasi keadaan
umum klien
4. Observasi pola
makan klien
nyeri akut
: Ny.S
O: ekspresi tegang,
wajah meringis, skala
nyeri 5
TD: 130/80mmHg, HR:
86x/menit, RR: 18x/mnit
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan porsi
diet yang diberikan rumah
sakit terlalu banyak.
O: TD: 130/80mmHg, HR:
86x/menit, RR: 18x/mnit.
Klien tampak lemas.
Keadaan umum : cukup,
GCS:4,5,6
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
observasi kadar gula darah
No Reg
No. dx/Tgl
: 0008xx
S
05/05/2015 keluarga
3.
mengatakan jari
kaki klien
menghitam dan
berencana
diamputsi
ekspresi tegang,
wajah meringis,
skala nyeri 5
TD:
130/80mmHg,
HR: 86x/menit,
RR: 18x/mnit
kerusakan
integritas
jaringan kulit
1. Observasi kondisi
luka klien
2. Bersihkan luka klien
dengan NS.
3. Observasi adanya
tanda-tanda infeksi
4. Kolaborasi
pemberian antibiotik
1. Observasi
karakteristik nyeri
klien
2. Observasi ekspresi
non verbal klien
3. Berikan tindakan
yang nyaman untuk
mengurangi nyeri
4. Terapkan teknik
distraksi untuk
mengurangi nyeri
5. Kolaborasi
pemberian analgesik
1. Menanyakan karakteristik
nyeri yang dirasakan klien
2. Mengobservasi ekspresi
non verbal klien
3. Membantu klien untuk
berubah posisi
4. Mengajak klien untuk
berbincang-bincang
tentang kesehatannya.
5. Memberikan injeksi
antrain
S: klien mengatakan
lukanya terasa sedikit
sakit
O: TD: 130/50mmHg, HR:
89x/menit, RR: 20x/mnit.
Keadaan umum : cukup.
ekspresi tenang, rileks.
Skala nyeri 4.
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
manajemen nyeri
nyeri akut
: Ny.S
terpasang infus.
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
No Reg
No. dx/Tgl
: 0008xx
S
E
S: klien mengatakan
telah memakan diet
yang telah diberikan
rumah sakit
O: KU: cukup, GCS:
4,5,6
GDA:
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan
lukanya terasa sakit
O: luka tertutup verban,
rembesan (-)
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
perawatan luka
s: klien mengatakan
masih terasa sedikit
sakit, namun sudah lebih
baik
O: skala nyeri 2,
ekspresi wajah rileks,
TD: 130/70
HR:82x/menit,
RR:20x/menit
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
(pasien pulang)
06/05/2015 keluarga
2.
mengatakan jari
kaki klien
menghitam dan
berencana
diamputasi
resiko
ketidakstabilan
kadar glukosa
1. Observasi nilai
kadar gula darah
2. Observasi intake
nutrisi klien
3. Observasi status
kesadaran klien
ekspresi tegang,
wajah meringis,
skala nyeri 5
luka tertutup
verban
kerusakan
integritas
jaringan kulit
1. Observasi kondisi
luka
2. Observasi adanya
tanda-tanda infeksi
3. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
1. Mengobservasi adanya
rembesan luka
2. Memberikan injeksi
gentamycin dan
ceftriaxone
ekspresi tegang,
wajah meringis,
skala nyeri 5
TD:
130/80mmHg,
HR: 86x/menit,
RR: 18x/mnit
nyeri akut
1. Observasi
karaktersitik nyeri
klien
2. Observasi ekspresi
non verbal klien
3. Ajarkan manajemen
nyeri
1. Menanyakan karaktersitik
nyeri yang diarasakan
klien.
2. Mengobservasi ekspresi
nonverbal klien
3. Mendiskusikan untuk
menerapkan manajemen
nyeri dirumah.
Nama klien
No Reg
No. dx/Tgl
: Ny.S
: 0008xx
O
07/05/2015 2
resiko
1. Observasi nilai
ketidakstabilan
kadar gula darah
kadar glukosa 2. Edukasi untuk
darah
mencegah
peningkatan atau
penurunan kadar
gula darah yang
ekstrim
3. Edukasi cara
penggunaan insulin
1. Memberikan edukasi
untuk kontrol tepat waktu.
2. Memberikan edukais
terkait penggunaan
insulin
S: keluarga mengatakan
sudah bisa memberikan
injeksi insulin
O:KU:baik, TD: 130/70
HR:82x/menit,
RR:20x/menit
A: masalah teratasi
sebagian
P: hentikan intervensi
(pasien pulang)
ekspresi tegang,
wajah meringis,
skala nyeri 5
TD:
130/80mmHg,
HR: 86x/menit,
RR: 18x/mnit
kerusakan
integritas
jaringan kulit
1. Mengobservasi balutan
luka sebelum pulang
2. Menganjurkan untuk
mengkonsumsi makanan
yang bergizi agar
mempercepat
penyembuhan luka
S: klien mengatakan
lukanya terasa sakit
O: TD: 130/50mmHg,
HR: 89x/menit, RR:
20x/mnit. Keadaan
umum : cukup.
ekspresi tenang, rileks.
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
manajemen nyeri
1. Observasi kondisi
luka
2. Lakukan rawat luka
3. Observasi adanya
tanda-tanda infeksi
4. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
Indikator
1
Keterangan penilaian:
-
: tidak sesuai
: skoring
Keterangan skoring:
1
2
3
4
5
::+
: ++
: +++
: ++++
EVALUASI
Hari/ tanggal
Diagnosa
Jam
Keperawatan
Evaluasi
TTD
O:
A:
P: