Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Preseptor
dr. Qaira Anum, Sp.KK, FINSDV
LATAR BELAKANG
Adverse Drug Reactions(ARDs) merupakan masalah
penting dalam dunia kesehatan.
Steven-Johnson
Syndrome (SJS) dan
Toxic Epidermal
Necrolysis (NET)
ARDs
paling
serius
pengelupasan kulit
dan erosi dari
membran mukosa
TUJUAN
Mengetahui risiko dari obatobatan yang telah diketahui
berhubungan dengan SJS atau
TEN
Melihat potensi obat lain
yang belum diketahui.
METODE PENELITIAN
Jenis
Peneliti
an
Case
Contro
l Study
Lokasi Penelitian
9 RS yang tersebar di berbagai
negara [Genoa, Turin, Padua,
Florence, Perugia, Rome (dua
rumah sakit), Naples and
Palermo].
Populasi
Kriteri
a
Inklusi
Kriteri
a
Eksklu
si
PENGUMPULAN DATA
Wawancara orang tua oleh tenaga
medis terlatih questionnaire
terstruktur dan pengumpulan data
tentang riwayat paparan obat dan vaksin.
Secara spesifik, obat yang diteliti dipakai
dalam 3 minggu sebelum timbul gejala
sedangkan waktu untuk pemberian
vaksin diperpanjang sampai 6 minggu.
KASUS
Definisi
Kasus terdiri dari : pasien anak-anak yang di
rawat melalui UGD dengan kondisi
mukokuteneus yang didiagnosis final
dengan SSJ atau NET.
Diagnosis telah divalidasi melalui rekam
medik dan melalui informasi lain seperti:
lokasi lesi (mata, mulut, anus), konsultsi
dermatologikus dan terapi selama
perawatan.
KONTROL
Kontrol terdiri atas : anak-anak yang
dirawat pada rumah sakit yang memiliki
kondisi neurologis non-kejang.
ANALISIS
Untuk memperhitungkan kemungkinan
bahwa beberapa obat telah di resepkan
untuk mengobati gejala awal SSJ,
analisis lebih lanjut dilakukan setelah
mengeksklusikan penggunaan obat
pada tanggal indeks atau dalam 2 hari
sebelumnya.
HASIL
Dari 2,483 anak yang dirawat dengan kondisi
mukokutaneus antara 1 November 1999 dan 31
Oktober 2012, 37 anak(1,5%) dirawat dengan
kecurigaan SSJ atau NET.
Rekam medis hanya dapat diambil dari
35 anak (95%).
Prosedur validasi tidak
mengkonfirmasi 8 kasus (22%).
Proporsi anak-anak
terpapapar vaksin :
14 % kasus dan 10 %
kontrol,
DISKUSI
Penelitian ini memberikan bukti
tambahan mengenai peranan obatobatan dan vaksin dalam terjadinya SJS
pada anak-anak .
Terutama sekali, peningkatan risiko dua
puluh tujuh kali lipat diperkirakan untuk
obat antiepilepsi.
Peningkatan risiko tiga kali lipat untuk
antibiotik
TERIMA KASIH