Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Buku
Pengertian

Abdul Majid (2007: 176)

Hendro Darmodjo dan Jenny R. E. Kaligis (1992: 40)

Lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan Salah satu sarana yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
oleh peserta didik

pembelajaran.
Proses pembelajaran yang teacher centered diubah menjadi student centered dengan menggunakan
LKS. Hal ini dikarenakan siswa dapat lebih aktif dalam pembelajaran menggunakan LKS.

Buku

Depdiknas (2008: 25)

Trianto (2010: 222)

Pengertian

Lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan

Panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.

oleh siswa

LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.

Kesimpulan
Pengertian LKS

Lembaran-lembaran yang berisi panduan bagi siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan pembentukan kemampuan dasar yang
sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.

Syarat Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (Darmodjo & Kaligis, 1991: 41-46)

Syarat Didaktik

Syarat Teknis

Syarat Konstruksi

Artinya LKS harus mengikuti asas-asas pembelajaran yang Syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan
efektif, yaitu:

a) Tulisan :

bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran,

1. Penggunaan huruf yang jelas dibaca

a) Lembar kegiatan siswa (LKS) yang baik memperhatikan dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat guna

meliputi jenis dan ukuran huruf.

adanya perbedaan individual, sehingga dapat digunakan oleh dalam arti dapat dimengerti oleh siswa.
siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda.

2. Penggunaan

a) Lembar kegiatan siswa (LKS) menggunakan bahasa

b) Lembar kegiatan siswa (LKS) menekankan pada proses


untuk menemukan konsep-konsep, sehingga LKS berfungsi
sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari tahu.

melalui berbagai media dan kegiatan siswa, sehingga dapat


memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis,

yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak.

jawaban siswa bila perlu.

b) Lembar kegiatan siswa (LKS) menggunakan struktur

3. Memperhatikan perbandingan ukuran


huruf dengan ukuran gambar.

c) Lembar kegiatan siswa (LKS) memiliki tata urutan

b)

pelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak.


d) Lembar

kegiatan

untuk

membedakan kalimat perintah dengan

kalimat yang jelas.

c) Lembar kegiatan siswa (LKS) memiliki variasi stimulus

bingkai

siswa

pertanyaan

(LKS)

menghindari

yang

terlalu

alat, menyentuh benda nyata, dan sebagainya.

Dianjurkan menggunakan isian atau jawaban yang

gambar

yang

baik

adalah

gambar yang dapat menyampaikan pesan

hendaknya

menggambar, berdialog dengan temannnya, menggunakan

Gambar,

atau isi dari gambar tersebut secara

terbuka.

efektif kepada pengguna LKS untuk


mendukung kejelasan konsep.

d) Lembar kegiatan siswa (LKS) dapat mengembangkan

didapat dari hasil pengolahan informasi, bukan

kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan

mengambil dari perbendaharaan pengetahuan yang

dibuat menarik yaitu meliputi ukuran

estetika pada diri siswa. Jadi tidak semata-mata ditujukan

tak terbatas.

LKS, desain tampilan baik isi maupun

untuk mengenal fakta-fakta dan konsep konsep materi. Oleh

e) Lembar kegiatan siswa (LKS) tidak mengacu pada

karena itu diperlukan bentuk kegiatan yang memungkinkan

buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan

siswa

siswa.

dapat

berhubungan

dengan

orang

lain,

mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada orang lain, dan


sebagainya.

f) Lembar kegiatan siswa (LKS) menyediakan ruangan


yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa

c)

Penampilan, penampilan LKS hendaknya

kulit buku yang meliputi tata letak dan


ilustrasi.

e) Lembar kegiatan siswa (LKS) memuat pengalaman belajar

untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS.

yang ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa

Selain itu, LKS hendaknya memberikan tempat atau

(intelektual,

bingkai untuk menuliskan jawaban atau keperluan

emosional,

dan

sebagainya),

ditentukan oleh materi bahan pelajaran.

dan

bukan

lain.
g) Lembar kegiatan siswa (LKS) menggunakan kalimat
yang sederhana dan pendek.
h) Lembar kegiatan siswa (LKS) menggunakan lebih
banyak ilustrasi daripada kata-kata.
i) Lembar kegiatan siswa (LKS) dapat digunakan siswa
yang lamban maupun cepat.
j) Lembar kegiatan siswa (LKS) memiliki tujuan
belajar yang jelas serta manfaat sebagai sumber
motivasi.
k) Lembar kegiatan siswa (LKS) mempunyai identitas
meliputi nama, kelas, tanggal, dan sebagainya untuk
memudahkan siswa

Kualitas Lembar Kegiatan Siswa

Menurut Nieveen (1999: 126-127) kualitas bahan ajar yang dikembangkan haruslah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
- Valid berarti shahih atau sesuai dengan cara atau ketentuan yang seharusnya.
- Praktis dapat diartikan bahwa bahan ajar sesuai dengan praktik dan dapat memberikan kemudahan penggunaan.
- Efektif berarti membawa pengaruh atau hasil sesuai dengan tujuan.
Aspek Kevalidan
1) Kelayakan Isi

Aspek Keefektifan

Aspek Kepraktisan

LKS dikatakan praktis jika peserta didik dan Efektif jika mampu membantu peserta

Kelayakan isi suatu bahan ajar dilihat dari cakupan

guru

materi, keakuratan materi, serta kesesuaian dengan

kemudahan

kompetensi dan pendekatan yang digunakan.

dengan kata lain memenuhi indikator berikut:

2) Kelayakan Kebahasaan

memberikan respon baik terhadap didik untuk mencapai kompetensi yang

1) Hasil

serta

penilaian

kebermanfaatan

siswa

LKS, harus dimilikinya (Chomsin dan Jasmadi,


2008: 48).

menunjukkan LKS dikatakan efektif jika peserta didik

Kelayakan bahasa meliputi kesesuaian dengan peserta

bahwa LKS berada pada kriteria kualitatif dapat mencapai hasil tes belajar dengan

didik, ketepatan kaidah penulisan serta kebenaran istilah

baik.

dan simbol.

2) Hasil penilaian guru menunjukkan bahwa Siswa dikatakan tuntas belajar secara

3) Kelayakan Penyajian

LKS berada pada kriteria kualitatif baik.

nilai lebih dari atau sama dengan KKM.


individu jika nilai mencapai siswa 75,

Kelayakan penyajian meliputi teknik penyajian serta

dan suatu kelas dikatakan tuntas belajar

pendukung penyajian.

secara klasikal jika 75% atau lebih

4) Kelayakan Kegrafikaan
Kelayakan kegrafikaan dinilai dari tampilan bahan ajar,
ukuran, serta ketepatan warna dan huruf yang digunakan.

siswanya tuntas belajar secara individu.

LANGKAH PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Buku
Langkah Penyusunan

Depdiknas (2008: 23-24)


1) Analisis kurikulum.
2) Menyusun peta kebutuhan lembar kegiatan siswa (LKS).
3) Menentukan judul lembar kegiatan siswa (LKS).
4) Penulisan lembar kegiatan siswa (LKS), yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Perumusan KD dari standar isi
b) Menentukan bentuk penilaian.
c) Penyusunan materi.
d) Struktur lembar kegiatan siswa (LKS), secara umum sebagai berikut:
i.

Judul.

ii. Petunjuk belajar (petunjuk siswa).


iii. Kompetensi yang akan dicapai.
iv. Informasi pendukung.
v. Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja.
vi. Penilaian.

Anda mungkin juga menyukai