Anda di halaman 1dari 40

SEL DAN JARINGAN

Oleh : Nuryadi

Sub Pokok Bahasan


1. Sel
Definisi
Komponen sel
Pergerakan
materi menembus
membran sel
Metabolisme sel
Pembelahan sel
Sintesis protein

2. Jaringan
Definisi
Jaringan epitel
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf

SEL
DEFINISI
Sel : unit kehidupan struktural dan fungsional
terkecil dari tubuh
Sebagian besar reaksi kimia utk
mempertahankan kehidupan berlangsung dlm
sel
Jumlah sel : triliunan sel, contoh jumlah sel
darah merah = 25 triliun
Ukuran sel (mikroskopik) = diameter 10 30 m

Gambar : Sel

Komponen Sel

Badan sel 4 bagian dasar : membran


plasma/sel, sitoplasma, organel sitoplama,
dan nukleus.
1. Membran plasma/sel
Membran plasma/sel memisahkan bagian
interior sel dr lingkungan ekstraseluler
Tersusun dr lapisan ganda molekul lipid,
protein, dan karbohidrat

2. Sitoplasma protoplasma sel

Komponen sitoplasma : organel, dan jaring2


komponen struktural yg kompleks
(mikrofilamen, mikrotubulus, sentriol, silia dan
flagela)
Mikrofilamen brtg jwb atas kontraktilitas sel
daya gerak sel
Mikrotubulus brkontribusi dlm
sitoskeleton, dan juga pembelahan sel,
pergerakan sel, dan transpor zat dr satu area
sel ke area lain
Sentriol berfungsi dlm pembelahan sel, dan
jg tempat pembentukan silia dan flagela
Silia dan flagela bfungsi dlm pergerakan

3. Organel sitoplasma struktur tetap yg melakukan


fungsi metabolik spesifik

Terdiri dari mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma,


aparatus golgi, lisosom, periksisom (mikrobodi) dan
nukleus
Mitokondria = pembangkit tenaga sel memproduksi
energi dlm bentuk ATP
Ribosom tempat sistesis protein
Retikulum endoplasma tempat utama sintesis sel, dan
juga berperan sbg transpor dan penyimpanannya
Aparatus golgi tempat akumulasi, konsentrasi,
pembukusan, dan modifikasi kimia produk sekretori yg
disintesis dlm retikulum endoplasma kasar
Lisosom utk pencernaan intraseluler, juga berperan
dlm pertumbuhan dan perbaikan seluler normal
Peroksisom (mikrobodi) utk melindungi sel dr
pengaruh hidrogen peroksida yg merusak, dan juga
berfungsi dlm metabolisme lipid

4. Nukleus tempat materi genetik (DNA), yg


mengkode informasi utk mengontrol sistesis
protein, dan reproduksi sel

PERGERAKAN MATERI
MENEMBUS MEMBRAN SEL

Pemeliharaan kehidupan sel bgtung pd


kesinambungan gerakan materi ke dlm dan keluar
sel
Nutrisi hrs masuk, sampah hrs keluar, dan ion2 hrs
digerakkan ke dua arah tsb
Pergerakan menembus membran plasma tjd melalui
mekanisme transpor pasif dan transpor aktif

Mekanisme transpor pasif : proses fisik yg tdk perlu


mengeluarkan energi seluler atau metabolik, ttp
memakai sumber energi eksternal, misalnya panas

Mekanisme transpor pasif :


1. Difusi : gerakan acak partikel (molekul atau
ion) krn pengaruh energi thermalnya sendiri,
dr tempat yg berkonsentrasi tinggi ke yg
berkonsentrasi lebih rendah, atau gerakan
downhill (turun bukit)
Contoh :
Pertukaran oksigen di paru oksigen yg
dihirup berdifusi melalui membran sel paru
keluar dr paru, atau yg pd saat itu
berkonsentrasi tinggi masuk ke dalam kapiler
darah di sekitar paru yg pd saat itu
berkonsentrasi rendah

2. Dialisis : pemisahan partikel zat terlarut kristaloid yg


berdiameter kurang dr 1 nm (misalnya ion, glukosa,
oksigen) dg berdifusi melalui membran yg
permeabel utk partikel tsb, ttp tdk permeabel utk
partikel zat terlarut koloid yg berdiameter 1 -10 nm
(misalnya protein darah)
3. Osmosis : difusi saring molekul air melalui membran
permeabel selektif yaitu membran yg tdk dpt
dilewati scr bebas oleh semua zat terlarut yg ada
4. Difusi terfasilitasi = difusi diperantarai carrier : suatu
mekanisme di mana molekul2 yg tdk larut dlm
lemak dan terlalu besar utk dpt melewati saluran
protein dibantu dg carrier, yg merup molekul
protein khusus pd permukaan eksternal membran

5.

Filtrasi : kekuatan gerakan air dan molekul yg


dpt berdifusi melewati membran plasma akibat
tekanan mekanik atau tekanan cairan yg tinggi,
misalnya tekanan hidrostatik atau tekanan
darah.

Transpor aktif membutuhkan penggunaan energi


metabolik yg diperoleh dr reaksi kimia seluler dan
menggerakkan molekul atau ion melawan gradien
konsentrasinya, misalnya uphill (gerakan ke atas), dari
area berkonsentrasi lbh rendah ke area berkonsentrasi
lbh tinggi

Transpor aktif :
1. Transpor aktif diperantarai carrier.
Carrier adalah protein integral yg disebut pompa,
misalnya pompa ion natrium/kalium yg aktif dlm semua
sel hidup, dan pompa kalsium yg penting dlm kontraksi
otot
2. Transpor massa berukuran besar : suatu proses aktif yg
mentranspor partikel besar dan makromolekul
menembus membran plasma dg membungkusnya dlm
suatu bagian atau dg melipat membran utk membentuk
kantong atau vesikel yg melekat pd membran.
Mencakup mencakup endositosis, dan eksositosis

METABOLISME SEL

Katabolisme : penguraian makromolekul organik


yg besar mjd senyawa yg lbh kecil bagian
metabolisme utk menghasilkan energi
Katabolisme di dlm sel dilakukan oleh
mitokondria
Energi (dlm bentuk ATP) dihasilkan dr pemecahan
glukosa, asam amino, dan asam lemak scr kimia dg
glukosa sbg sumber terpenting

Anabolisme : tahap penggunaan energi di mana


senyawa2 kompleks dibentuk dr zat penyusun yg
sederhana.

PEMBELAHAN SEL

Replikasi DNA
Sblm membelah, sel hrs membuat salinan
molekul DNA-nya shg semua informasi yg
dibawa dpt diturunkan kpd keturunannya

Kromosom pd sel manusia


Kromosom rantai DNA yg terpilin dg
kuat dan mengandung protein
Semua sel somatik (tubuh) normal 46
kromosom / 23 pasang, kecuali sel kelamin
(ovum dan spermatozoa) 23 kromosom

Siklus dan mitosis sel


Siklus sel, pd sel yg mampu membelah diri
mengacu pd kejadian2 dlm rentang
kehidupan sel di periode antara waktu sel
tsb terbentuk melalui pembelahan sel sampai
waktu permulaan pembelahan sel berikutnya
Bagian terbesar siklus (sekitar 90 %)
digunakan utk tumbuh dan bersintesis
interfase
Bagian yg lbh kecil digunakan utk pembelahan
nuklear dan sel mitosis,
Fase mitosis : profase, metafase, anafase, dan
telofase

Gambar : Siklus sel

Gambar : Tahap mitosis (pembelahan sel)

Meiosis : pembelahan sel yg terjadi dlm


pembentukan sel2 kelamin (sel telur dan
sperma)

SINTESIS PROTEIN

Sintesis protein dikendalikan dr nukleus oleh


DNA
Langkah dlm sintesis protein :
1. Transkripsi rantai DNA terbuka dan salah satu
rantai berfungsi sbg pola utk produksi rantai mRNA
2. Translasi : sistesis protein bdasarkan translasi
informasi rangkaian basa yg ada dlm kodon mRNA.
Translasi memerlukan keterlibatan tRNA dan rRNA
3. Inisiasi pemasangan protein
4. Pemanjangan rantai polipetida
5. Terminasi

JARINGAN
DEFINISI

Jaringan : kel sel yg serupa scr struktural yg


mengalami spesialisasi utk menjalankan suatu
fungsi tertentu

Jaringan dasar pd tubuh manusia :


1.
2.
3.
4.

Jaringan epitel
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf

JARINGAN EPITEL

Struktur jar epitel :


Tdk memiliki suplai darah
Sel2 epitel tersusun rapat dg sedikit materi interseluler
Sel2 epitel bereproduksi dg cepat

Fungsi :

Perlindungan thd dehidrasi, trauma, iritasi mekanik, dan zat


toksik
Absorbsi gas dan nutrien, spt dlm paru atau saluran
pencernaan
Transpor cairan, mukus, nutrien, atau zat partikulat lain
Sekresi produk2 yg telah disintesis, spt hormon, enzim, dan
perspirasi yg dihasilkan dr epitelium glandular
Ekskresi sisa metabolisme spt urine melalui filtrasi
Penerimaan sensorik oleh sel2 epitel khusus pd ujung
pengecap, hidung, dan telinga


1.

Dibagi menjadi :
Epitelium penutup dan pelapis : lapisan sel yg
menutupi bagian internal dan eksternal dr
permukaan tubuh dan organ serta melapisi
rongga tubuh dan organ berongga
a.

b.

Epitelium simpel tersusun dr lapisan tunggal sel :


Epitelium skuamosa simpel,
Epitelium kuboidal simpel
Epitelium kolumnar simpel,
Epitelium kolomnar pseudostratifikasi
Epitelium bertingkat membran yg tebalnya
mencapai 2 sel/lbh :
Epitelium skuamosa bertingkat
Epitelium kuboidal bertingkat
Epitelium kolumnar bertingkat
Epitelium transisional

Gambar : Jenis jaringan epitel

Spesialisasi pd permukaan sel epitel


Spesialisasi lateral membentuk sambungan
interselular (sambungan kompleks) yg berfungsi
sbg tempat utk menyatukan sel, bertindak sbg
segel utk mencegah aliran materi melalui ruang
interseluler, dan menyediakan suatu cara utk
melakukan komunikasi interseluler
Sambungan interseluler : zonula penutup, zonula
adheren, desmosom, sambungan bercelah
(nexus)
Spesialisasi apikal dpt tjd pd area permukaan
sel epitel yg terbuka, meliputi : mikrovili, silia,
dan stereosilia

2.

Epitelium kelenjar (glandular) berasal


dr epitelium yg melapisi atau menutupi
sel2 yg tumbuh sampai ke dlm jaringan
penunjang, meliputi : kelenjar endokrin,
dan kelenjar eksokrin

3.

Membran : epitelium yg lembab dan


terletak di bawah jaringan ikat, meliputi :
membran serosa, dan membran mukosa

JARINGAN IKAT

Menyangga tubuh dan organ tubuh serta menyatukan


jaringan2

Klasifikasi
Jaringan ikat embrionik

1.

a.
b.

Mesenkim
Jaringan mukoid

Jaringan ikat yg biasa

2.

a.
b.
c.
d.
e.

Jaringan ikat renggang (areolar)


Jaringan ikat rapat
Jaringan ikat elastik
Jaringan adiposa
Jaringan ikat retikuler

Jaringan ikat penunjang

3.

a.
b.

Kartilago
Tulang

Jaringan ikat yg biasa


a. Jaringan ikat renggang (areolar) tdd bbrp jenis
sel yg tertanam dlm matriks pd susunan serat
kolagen dan serat elastik yg renggang. Serat ini
halus dan fleksibel, memiliki pembuluh darah yg
byk dan tahan thd tekanan
Sel : fibroblas, makrofag, sel mast, sel plasma, sel adiposa,
leukosit

b. Jaringan ikat rapat memiliki komponen yg


sama dg jar ikat areolar, namun serat kolagen
dan serat elastik memiliki susunan yg lebih
rapat, meliputi : jar ikat reguler yg rapat, dan jar
ikat ireguler yg rapat

c. Jaringan ikat elastik serat elastik yg


bercabang bebas, tersusun dlm serat pararel
atau dlm bentuk jaring

d. Jaringan adiposa : jenis jar ikat khusus


tempat jar adiposa menyimpan lemak dlm
bentuk droplet intraselular yg besar
e. Jaringan ikat retikuler tersusun dr serat2
tipis yg bercabang banyak dan bersatu
membentuk jaringan kerja yg halus utk
menyokong organ2 lunak

Gambar : Jenis jaringan ikat

Jaringan ikat penunjang


a. Kartilago mengandung campuran
glikosaminoglikan dg protein kenyal spt karet pd
substansi dasarnya yg memberikan karakter
seupa plastik pd jar :
1. Kartilago hialin
2. Fibrokartilago
3. Kartilago elastik
b. Tulang (jar osseous) spt kartilago, tersusun
dr sel, serat, dan matriks, namun lebih kuat krn
matriksnya mengandung kalsium anorganik dan
garam fosfat yg memberikan kekerasan dan
kemampuan utk menopang berat tubuh
1. Tulang kompak (rapat)
2. Tulang cancellus

Gambar : Jaringan ikat penyokong

Fungsi jar ikat :


1. Memberi bentuk dan penunjang bg tubuh
2. Mengikat berbagai jar agar tetap menyatu

dan menyediakan materi pembungkus antar


bagian2 tubuh, menyimpan lemak, dan
membantu dlm perbaikan jar
3. Substansi dasar dr jar ikat yg renggang
memberikan jalur utk pembuluh darah dan
saraf
4. Substansi dasar merupakan suatu barier thd
penyebaran bakteri yg berbahaya dan juga
mjd tempat berlangsungnya perang
melawan bakteri

JARINGAN OTOT
Jar otot : daging tubuh dan tersusun dr
banyak dinding organ dan pembuluh2 tubuh
Sel2 otot yg dinamakan serabut sgt
terspesialisasi utk kontraktilitas
Fungsi utama : menghasilkan gerakan

Karakteristik :
Sel2 serabut mengandung byk miofibril yg
tersusun dr miofilamen2 kontraktil
Serabut otot dpt membesar

Klasifikasi
1. Scr fungsional, otot

a. Otot volunter (dikontrol sesuai keinginan)


b. Otot involunter (bawah sadar)
2.

Scr struktural, otot :


a. Otot lurik (dg garis2 menyilang)
b. Otot polos (tdk bergaris)

3.

Berdasar struktur dan fungsi, otot :


a. Otot polos : otot involunter dan otot tdk
berlurik
b. Otot rangka : otot volunter dan otot lurik
btg jwb utk pergerakan
c. Otot jantung : otot involunter dan otot lurik

Gambar : Jenis otot

JARINGAN SARAF

Sbg jar komunikasi, jar saraf mengalami


spesialisasi utk menerima stimulus dan
menghantarkan impuls ke seluruh
bagian tubuh

Tdd 2 jenis sel :


1. Neuron : unit struktural dan fungsional pd
jar saraf.
Mengandung prosesus yg sgt byk serabut saraf.
Tersusun drkomponen :
Badan sel neuron = perikarion mengandung
nukleus
Sebag besar memiliki dendrit yg byk membawa
impuls ke perikarion
Setiap neuron hanya memiliki satu akson
membawa impuls menjauhi perikarion

2. Neuroglia menunjang jar saraf dan


memberi nutrien ke neuron dg cara
menghubungkan neuron pd pembuluh darah

Gambar : Jenis sel saraf

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai