OMFALOKEL

Omfalokel atau disebut juga exomfalos terjadi bila

terdapat kegagalan intestine kembali kerongga
abdomen dalam minggu ke-10 kehidupan dalam
kandungan
Defek dinding abdomen sekitar umbilicus ini ditutup
oleh lapisan transparan yang terdiri dari lapisan amnion
di bagian luar dan lapisan peritoneum di bagian dalam.
Tali pusar terdapat pada puncak kantong ini
Lapisan transparan mempunyai vaskularisasi minim
sehingga cepat terjadi nekrosis dan rawan terhadap
infeksi

Diagnosis
Diagnosis omfalokell cukup dengan melihat defek di
daerah umbilicus dengan bagaian yang tertutup selaput
tipis transparan. Dibagian dalam dapat terlihat usususus, sebagian hepar, mungkin lambung dan lien
bergantung pada besar defek.
beberapa keadaan yang perlu diperhatikan:
Omfalokel yang pecah mempunyai prognosis yang
buruk
Omfalokel dengan diameter 5 cm atau kurang pada bayi
aterm umumnya dapat ditutup primer dan mempunyai
perogosis baik

Pemeriksaan radiologi
Penting pembuatan foto thorak untuk melihat adanya
aspirasi pneumoni, malformasi jantung

 Terapi
Bayi dipertahankan dalam lingkungan yang hangat
untuk mempertahankan suhu tubuhnya
Pemasangan sonde lambung untuk mencegah distensi
lambung dan usus-usus
Pertahankan selaput omfalokel dalam keadaan basah
dan steril
Pemberian antibiotik profilaksis mencegah invasi
kuman melalui dinding omfalokel.
Pembedahan definitive untuk menutup defek dinding
abdomen perlu segera dilakukan sebelumkantong
omfalokel terinfeksi

pembedahan
Terdiri dari 2 cara:
Dengan penutupan primer
Penutupan defek dengan bantuan lembar Teflon atau silastik
Pada omfalokel yang pecah penanganannya sama seperti
penangana seperti gastroskisis.

Gastroskisis
Terbentuk akibat kegagalan fusi somite dalam
pembentukan diniding abdomen sehingga dindidnga
bdomen sebagian tetap terbuka.
Usus sebagian besar berkembang di luar rongga
abdomen janin. Akibtanya, usus menjadii tebal dan kaku
karena pengendapan dan iritasi cairan amnion dalam
kehidupan intrauterine. Usus juga tampak pendek.
Rongga abdomen janin sempit

Diagnosis
Defek dinding abdomen terbuka tanpa tertutup
peritoneum. Umbilikus tampak normal. Usus-usus
terlihat tebal dan pendek

terapi
Pertolongan pertama untuk mencagah penyulit yang
timbul dengan:
Pemasangan sonde lambung dan pengisapan yang
kontinu untuk mencegah distensi usus-usus yang
mempersulit pembedahan.
Pemberian cairan dan elektrolit/kalori intravena
Antibiotik dengan spektrum luas
Suhu tubuh dipertahankan dengan baik
Pembedahan segera dilakukan sebelum penyulit-penyulit