Anda di halaman 1dari 19

Intan Yani Pratiwi

4301412033
Rombel 1

TUGAS KAPITA SELEKTA KE 12

IV. Redoks dan Elektrokimia

Konsep Klasik
Oksidasi = reaksi dengan oksiden
Reduksi = reaksi pelepasan oksigen
Konsep Bil. Oksidasi
Oksidasi = kenaikan biloks
Reduksi = penurunan biloks
Konsep elektron
Oksidasi = proses pelepasan elektron dari suatu unsur
Reduksi = proses penyerapan elektron oleh suatu unsur
Konsep elektron
Oksidator = zat yang mampu menangkap elektron
Ex: Fe +3 + e Fe +2
Reduktor =zat yang mengalami peristiwa pelepasan elektron
Ex: Zn Zn +2 + 2e

Tentukan Bilok Masing-masing unsur dalam:


K2Cr2O7
Biloks K = +1
Biloks O = -2
Biloks Cr = {2 x (+1)} + { 7 x (-2)} + {2 x Cr } = 0
+2 14 + 2Cr

=0

-12 + 2Cr

=0

2Cr

= +12

Cr

= +6

S2O42Biloks O = -2
Biloks S = {2 x S} + {4 x (-2)}
2S 8
= -2
2S
= +6
S
= +3

= -2

2 amino butanoat

Biloks H = +1
Biloks O = -2
Biloks C = CH4
CH4 = {C + 4 x (+1)}
C+4
=0
C = -4

=0

Biloks N = NH2NH2- = N + {2 x (+1)} = -1


N+2
= -1
N
= -1 2
N
= -3

Contoh Oksidator:
Yang berasal dari Unsur : O2
Yang berasal dari oksida : MnO2
Yang berasal dari peroksida : H2O2
Yang berasal dari asam : H2SO4 pekat
Yang berasal dari garam : KMnO4
Contoh Oksidator:
Yang berasal dari Unsur : Cl2, Cu2+, Fe3+, O2
Yang berasal dari oksida :CuO, CO, Cr2O3, Fe2O3
Yang berasal dari asam :H2SO4, HNO3, HCl
Yang berasal dari garam : K2Cr2O7, KMnO4, KBrO3

Tulis reaksi elektrolisis


a. Larutan CuSO4 dengan elektroda karbon
b. Larutan CuSO4 dengan anoda Cu katoda Fe
Jawab
:
a. Pada reaksi elektrolisis dari larutan CuSO4 (tembaga sulfat) dengan elektroda C
(karbon), terdapat reaksi:
CuSO4 Cu2+ + SO42Katode : Cu2+ +2e- Cu
x2
Anode : 2H2O 4H+ + O2 + 4ex1
Redoks

:2 Cu2+ +2H2O2Cu+4H+ + O2

Reaksi elektrolisis CuSO4 pada ruang katode juga terjadi reduksi / pelepasan
elektron dari 2Cu2+ + 4e- menjadi 2Cu , sedangkan pada ruang anode terjadi
oksidasi / penambahan electron dari 2H2O menjadi 4H+ + O2 + 4e-. Hasil akhir
dari reaksi elektrolisis CuSO4 adalah 2 Cu2+ +2H2O2Cu+4H+ + O2 . Dari reaksi
ini dapat disimpulkan bahwa zat yang terbentuk di anode adalah oksigen (O 2) dan
zat yang terbentuk di ruang katode adalah tembaga (Cu)
b. katode : Fe2+ + 2e Fe
anode Cu 2e + Cu2+

c. Elektrolisis leburan CuSO3


Reaksi di :
Katoda : Cu2+ + 2eAnoda : SO32- + O2
Reaksi sel : Cu2+ + SO32-

Cu
SO42- + 2eCu + SO42-

a. Diket: 1 F = 96500 C
Q = 0,5 F = 48250 C
t = 0,5 jam = 1800 sekon
Ditanya: i = ?
Jawab :
Q
=i.t
48250 = i . 1800
i
= 48250 = 26,805 A
1800

b. W = Ar/n F
= 63/2 0.5
= 15.75 gram
c. Ada dua yang terbentuk di anode yaitu ion H +
dan gas O2.

Dalam proses elektrolisis larutan NaOH terbentuk 2,24 liter gas (stp) di ruang katoda.
Jika arus listrik yang dipergunakan adalah 2 Amper.
a. Berapa waktu yang dibutuhkan ?

b. Berapa liter gas yang dihasilkan di ruang anoda diukur pada


1)

stp

2) 400 K ; 2 atm

3) dalam keadaan dimana 0,5 liter gas CO = 10-2 mol

TERMO KIMIA

Termo Kimia adalah terapan Hukum TD I pada reaksi Kimia


Masalah-masalah yang akan dibahas:
1. Apakah yang dimaksud dengan reaksi termokimia ?
reaksi termokimia : Reaksi kimia yang efek energinya dinyatakan dalam penulisan
reaksinya
2. Apa perbedaan reaksi kimia dan reaksi termokimia ?
a. Pada reaksi kimia efek energi tidak dinyatakan sedang pada reaksi termokimia
efek energinya dinyatakan
b. Pada reaksi kimia koefisien reaksi merupakan perbandingan mol sedang pada
reaksi termokimia koefisien reaksi menyatakan jumlah mol dari masingmasing peserta reaksi

3. Berdasarkan efek Energinya, ada berapa macam reaksi termokimia ?


Berdasarkan efek energinya ada dua macam reaksi termokimia yaitu reaksi
endoterm

eksoterm dan reaksi

4. Apakah yang disebut dengan entalphi :


a. entalphi pembentukan adalah
enthalphi (energi) yang menyertai pembentukan 1 mol suatu zat dari unsur-unsurnya dalam
keadaan gas
b. Entalphi peruraian adalah
enthalphi (energi) yang menyertai peruraian 1 mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya dalam
keadaan gas
c. Entalphi peruraian adalah
enthalphi (energi) yang menyertai peruraian 1 mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya dalam
keadaan gas
d. Entalphi atomisasi (energi atomisasi) adalah\
enthalphi (energi) yang dibutuhkan untuk memutuskan semua ikatan dari 1 mol suatu zat menjadi
atom-atomnyanya dalam keadaan gas
e. Entalphi ikatan (energi ikatan) adalah
enthalphi (energi) yang dibutuhkan untuk memutuskan sebuah ikatan dari 1 mol suatu zat menjadi
atom-atomnyanya dalam keadaan gas

5. Apakah hubungan antara energi atomisasi


dengan energi ikatan?

H
H

C
H

Energi Ikatan C-H

H
Energi atomisasi CH3OH

6. Apakah Hukum Hess itu ?


Energi yang menyertai reaksi tidak bergantung pada jalannya
reaksi tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir
reaksi
7. Bagaimana Hubungan antara enthalphi reaksi dengan
enthalphi
pembentukan ?
Hreaksi = HfprodukHfreaktan
8. Bagaimana Hubungan antara enthalphi reaksi dengan enthalphi
atomisasi ?
Hreaksi = HareaktanHfproduk

6. Hukum Hess:
Energi yang menyertai reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi tetapi
hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi
Contoh: SO3 dapat dibuat melalui dua jalur sbb:
X kJ

S
Y kJ

SO3

SO2

Z kJ

Studi Kasus:
a) 2SO2 + O2 2SO3

DH = x kJ

x kJ disebut entalpi pembentukn SO3


b) SO3 + H2O H2SO4
DH = x kJ
x kJ disebut entalphi pembentukan H2SO4 ( Betul/Salah)
c) S + O SO

DH = x kJ

x kJ disebut enthapi pembentukan SO

Dari reaksi antara 1 mol NaOH dengan mol


asam sulfat diketahui bahwa reaksi tersebut
membebaskan energi sebesar q kKal.
a. Reaksi termokimianya
NaOH + H2SO4 N2SO4 + H2O DH = - q kkal
Hf0 = [Hf0 Na2SO4 + Hf0 H2O]-[Hf0 H2SO4 + Hf0 NaOH

b. Jika entalphi pembentukan NaOH, H2SO4 ; Na2SO4 berturut-turut adalah = a


kkal/mol ; b kkal/mol dan c kkal/mol, berapa enthalphi pembentukan H 2O?
NaOH + H2SO4 Na2SO4 + H2O
a

b
a+b

DH = - q kkal
x

c+x

Hreaksi = Hfproduk Hfreaktan


-q

= ( c + x ) (a + b)

= (a + b c q) kkal

Anda mungkin juga menyukai