SISTEM INFORMASI

OBAT
Dinar Famora A
Raramiyati F

201310410311153
201310410311166

Penelitian

yang melakukan determinasi

terhadap paparan dan hasil secara
simultan pada setiap subjek penelitian.
(Gordis, 2009)
Penelitian yang pengumpulan datanya
dilakukan pada satu titik waktu (at one
point in time).(Polit and Bec, 2003)

Pengertian

Didapatkan

data sebab dan akibat pada

satu waktu
Hanya terdapat satu kelompok yaitu
kelompok kasus
Lebih cepat dalam pengamatan
Tidak digunakan untuk membuktikan
hipotesis, hasil dapat digunakan sebagai
acuan awal untuk merumuskan hipotesis

CIRI-CIRI

Terdiri

atas pengumpulan, analisis dan

interpretasi data.
Data dapat berupa data kualitatif atau
kuantitatif, dikumpulkan melalui kuesioner,
wawancara, observasi partisipatif atau
menggunakan data sekunder
Memberikan gambaran secara lengkap dan
komprehensif tentang sebuah fenomena
atau problematik tertentu dan merupakan
bagian awal dari suatu penelitian analitik
Dapat berupa kasus penyakit, diagnosis
komunitas, epidemiologis.

Sebab

Akibat

Impact of Heart Failure and Left

Ventricular Systolic Dysfunction
on Quality Life

Dalam Cross Sectional untuk

mendapatkan data dari sebab akibat bisa
dilakukan dengan cara kousioner yang
dapat mencakup 2 hal sebab akibat
secara bersamaan
Karena dalam cross sectional tidak ada
jangka waktu dalam pengamatan

Background

Gagal jantung dan disfungsi sistol ventrikular

kiri yang secara umum dapat mengalami
peningkatan dalam kasus kelainan dengan
hasil akhir yang lebih buruk dibanding
beberapa kanker. Terapi yang biasa
digunakan adalah ACE inhibitor dan beta
blocker yang mengembangkan prognosis dan
gejala dan mengurangi pengeluaran untuk
perawatan

Data yang Didapat

Semua

pasien yang hadir di

Echocardiographic Heart of England
Screening (ECHOES) melakukan uji
prevalensi dari gagal jantung dan LVSD
dalam sebuah komunitas yang ditaksir
oleh sejarah klinik dan perawatan,
elektrokardiogram dan echocardiography
dan juga melengkapi kuosioner status
kesehatan SF36

Metode

6162

orang dalam komunitas yang telah

mengikuti uji oleh ECHOES, dari 5961 (97%)
melengkapi SF36. Tanggapan yang diadapt dari
3850 orang yang berumur 45 atau lebih tua
dipilih secara acak dari populasi dibandingkan
dan 426 pasien didiagnosa mengalami gagal
jantung yang pasti.
Pasien dengan disfungsi ventrikular kiri yang
tidak diketahui gejalanya dan pasien dengan
bawaan yang tidak memiliki gejala dilakukan
perawatan didapatkan hasil yang mirip dengan
populasi yang diambil secara acak

Hasil

Pasien

dengan gagal jantung memiliki

gangguan statistik yang signifikan dari
semua aspek dari kualitas hidup, tidak
mudah fungsi fisikanya.
Berdasarkan penurunan kualitas hidup yang
dramatik dari gagal jantung, poin ini
seharusnya dilakukan peningkatan dalam
perawatan terutama perawatan dengan ACE
inhibitor dan beta blocker yang menunjukkan
adanya peningkatan dalam kualitas hidup.

Kesimpulan