TUGAS MIKROBIOLOGI II
VIRUS DAN KANKER
MUHAMMAD AMIN
1202101010005
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Diartikan demikian
karena hamper semua jenis virus adalah penyebab penyakit, baik pada tumbuhan,
hewan, maupun manusia. Virus merupakan suatu pathogen obligat yang hanya
bisa berkembangbia k di dalam sel hidup (Setiawan, 2006).
BAB II
PEMBAHASAN
VIRUS DAN KANKER
DEFINISI
Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Diartikan demikian
karena hamper semua jenis virus adalah penyebab penyakit, baik pada tumbuhan,
hewan, maupun manusia. Virus merupakan suatu pathogen obligat yang hanya
bisa berkembangbiak di dalam sel hidup (Setiawan, 2006).
kedua yaitu kanker jinak (benigna) terdiri dari sel-sel yang normal yang tidak
mengadakan invasi atau metastase ke tempat lain (Pasaribu, 2006).
VIRUS YANG MENYEBABKAN KANKER
Dikenal dua jenis virus yang dapat menyebabkan kanker ganas yaitu: RNA
virus dan DNA virus (Pasaribu, 2006).
A. RNA virus menyebabkan leukemia, sarkoma dan urinari papiloma serta
kanker payudara.
B.
Bahkan gangguan fisik menahun pun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk
mengalami suatu keganasan. Pada tahap promosi , suatu sel yang telah mengalami
inisiasi akan berubah menjadi ganas (Pasaribu, 2006).
Ketika sebuah sel menjadi ganas, sistem kekebalan tubuh dapat
merusaknya sebelum sel ganas tersebut berlipatganda dan menjadi suatu kanker.
Namun, apabila sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara normal, tubuh
cenderung rentan terhadap resiko kanker, seperti yang terjadi pada penderita
AIDS, orang-orang yang menggunakan obat penekan kekebalan dan pada
penyakit auto imun tertentu. Tetapi sistem kekebalan tubuh pun tidak selalu
efektif, sehingga kanker terkadang masih dapat menembus perlindungan ini
meskipun sistem kekebalan berfungsi secara normal (Pasaribu, 2006).
Metastasis (bahasa Yunani: "perubahan status") adalah penyebaran kanker
dari lokasi awal ke tempat lain di dalam tubuh. Sel kanker dapat melepaskan diri
dari tumor utama dan mengalami proses penyebaran. Langkah pertama metastasis
adalah sel kanker dapat menembus pembuluh darah dengan bantuan enzim dan
masuk ke dalam aliran darah. Pembuluh darah ini kemudian dapat membawa sel
kanker ikut bersirkulasi dalam aliran darah, dan sampai keorgan lain dalam tubuh.
Langkah kedua metastasis adalah sel meninggalkan aliran darah dan sampai pada
organ baru. Di organ baru ini, sel kanker mulaiberdubplikasi dan berkembang
menjadi tumor baru. Pertumbuhan dari sel kanker menjadi tumor baru dipengaruhi
oleh banyaknya produksi enzim collagen digesting. Semakin banyak enzim yang
diproduski semakin cepat tumor terbentuk (Rath, 2008).
MEKANISME VIRUS MENYEBABKAN KANKER
Mekanisme virus yang menyebabkan kanker melalui dua mekanisme umum:
1.
Inaktivasi insersional
Dalam mutagenesis insersional, DNA viral menyebabkan mutasi hanya
karena terintegrasi kedalam DNA inang. Sejumlah mutasi tersebut mungkin
mengaktivasi gen-gen supresor kanker. Alternatifnya, melalui insersi (menyisip)
didekat gen inang yang terlibat dalam inisiasi siklus sel normal. Aktivasi sel
tersebut mungkin terstimulasi untuk menghasilkan produknya( missal suatu factor
pertumbuhan) secara berlebihan.
2.
Onkogen
Banyak jenis retrovirus mengandung onkogen yang identik atau sangat
mirip(mungkin berbeda satu atau beberapa nukleotida saja) dengan gen seluler
normal yang terlibat dalam control siklus sel(disebut protoonkogen). Secara
umum dipercaya bahwa retrovirus dalam perjalanan evolusinya telah memperoleh
onkogen-onkogennya dari gen seluler normal (barangkali esensial) itu,yakni
protoonkogen. Protoonkogen tersebut bisa menjadi onkogen viral dengan cara
berintegrasi ke dalam genom viral sedemikian rupa sehinnga diregulasi oleh
promotor viral yang kuat. Promoter tersebut menyebabkan produksi berlebihan
factor pertumbuhan yang normal atau nyaris normal, dan menghasilkan proliferasi
sel yang berlebihan. Alternatifnya, sebagian onkogen retrovirus tersebut
BAB III
KESIMPULAN
Virus merupakan organisme subseluler yang karena ukurannya sangat
kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Virus
tersusun atas asam nukleat dan kapsid(selubung dari protein) yang berfungsi
sebagai pemberi bentuk dan pelindung bagian dalam tubuh (Setiawan,2006).
Kanker adalah penyakit kompleks pada sejumlah besar gen seluler yang
telah mengalami perkembangan malignansi, dimana sel-sel dalam jaringan atau
organ tubuh tertentu berkembang biak dan tumbuh terlalu cepat, lebih cepat dari
normal, yang tidak diiringi dengan kematian sel yang cepat juga (Pasaribu, 2006).
Mekanisme virus yang menyebabkan kanker melalui dua mekanisme umum:
1. Inaktivasi insersional
2. Onkogen
Dikenal dua jenis virus yang dapat menyebabkan kanker ganas yaitu: RNA
virus dan DNA virus (Pasaribu, 2006).
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Chrestella, Jessy. 2009.Neoplasma. Medan: Departemen patologi Anatomi USU.
Lucianus, Johan. 2003.Introduksi Genetika Molekular Virus. Bagian
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran. UK JKM. 3 (1) : 1-2.
Nuryastuti, Titik. 2009.Bakteri Dan Virus Penyebab Kanker. Yogyakarta: Bagian
Mikrobiologi Fakultas Kedilteran UGM .
Pasaribu, Emir Taris. 2006.Epidemiologi dan Etiologi Kanker. Suplemen
MajalahKedokteran Nusantara. 39 (3) : 268.
Rath, Mathias. 2008.Celullar Health Series.http://blog.unila.ac.id. Diakses
tanggal 20 maret 2013.