Anda di halaman 1dari 4

1.

Anemia
Anamnesis
Malaise dan fatigue.
Tinitus
Keluhan mata berkunang-kunang.
Perasaan kedinginan.
Dispneu
Riwayat pendarahan
Riwayat jaundice.

(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Konjungtiva anemis (-/-). Telapak tangan pucat (-/-). Bibir dan
mukosa mulut pucat (-).
Palpasi : manus dan pedis dingin (-/-).
Pemeriksaan Penunjang
Darah:
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hitung retikulosit
Kimia darah :
Fe serum
Bilirubin total dan indirek
2. Hipotiroid
Anamnesis
Malaise dan fatigue.
(+)
Kulit sangat kering dan kedinginan.
(+)
Gangguan kerontokan rambut.
(-)
Gangguan konsentrasi.
(-)
Konstipasi.
(-)
Mengalami peningkatan berat badan disertai penurunan nafsu makan. (-)
dispneu
(-)
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
seluruh wajah tampak sembab (-)
Kebotakan yang difus (-)
kulit kering (-)
Edema di ekstremitas (-)
Palpasi :
Ujung-ujung ekstremitas dingin (-).

Perkusi :
Refleks melemah (-)
Auskultasi :
Bradikardi (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan TSH plasma
Pemeriksaan free T4
3. Gagal Ginjal Kronis
Anamnesis
Malaise dan fatigue.
(+)
Pemburukan nafsu makan.
(-)
Mual dan muntah.
(-)
Sakit kepala.
(-)
Gangguan gastrointestinal.
(+, BAB air)
Gangguan neurologis perifer.
(+)
Gangguan tidur.
(-)
Pembengkakan pada tangan, kaki, atau perut membesar.
(-)
Gangguan haid.
(-)
Sering merasa haus dan sering kencing.
(+)
Riwayat penyakit ginjal sebelumnya.
(-)
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital : takipneu , hipertensi
Inspeksi : Konjungtiva pucat (-), edema ekstremitas (-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah :
Hemoglobin
Kimia darah :
Kreatinin plasma
Ureum plasma
Analisa gas darah :
Bikarbonat plasma
pH darah
Urinalisis:
Klirens kreatinin
Protein urin
4. Sirosis Hepatis
Anamnesis
Malaise dan fatigue.
Keluhan nyeri di quadran kanan atas.

(+)
(-)

Nausea dan vomitus.


Penurunan berat badan.
Riwayat hepatitis
Urin pekat

(-)
(+)
(-)
(-)

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
venektasis (spider nevi, caput medusae) pada bagian tubuh (-).
Palmar eritem (-).
Muscle wasting (-)
Palpasi :
hepar teraba membesar (-)
JVP meningkat (-)
Perkusi :
Shifting dullnes (-)
Undulasi (-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah :
Hemoglobin
Kimia darah :
Serum albumin
Serum globulin
Bilirubin direk dan bilirubin total
SGOT dan SGPT
Serologi :
HBV-DNA
HBeAg
5. Congestive Heart Failure
Anamnesis
Malaise dan fatigue.
ortopneu dan paroksismal nocturnal dispneu.
edema tungkai
Os sering batuk pada malam hari.
Riwayat hipertensi lama atau penyakit jantung
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : edema ekstremitas (-), jaundice (-)
Palpasi :
Leher : JVP >8 cm (-)
Thorax : ictus cordis teraba kuat (-)
Abdomen : Hepatomegali (-).
Perkusi :

(+)
(-)
(-)
(-)
(-)

Thorax : efusi pleura (-)


Abdomen : shifting dullnes (-)
Auskultasi :
Pulmo : ronki basah (-/-)
Cor : Gallop (-), murmur (-), P2 mengeras (-), takikardia (-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah :
Hemoglobin
Kimia darah:
Troponin T dan I
C reactive protein
Asam urat
Foto toraks
Kesimpulan
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis yang paling mendekati
adalah diabetes mellitus tipe 2 tidak terkendali.

Anda mungkin juga menyukai