Anda di halaman 1dari 1

PERBAIKAN BERTAHAP

Jika mereka mencoba membimbing karyawan untuk mempelajari perilaku secara


bertahap. Cara ini disebut perbaikan perilaku secara bertahap (shaping behavior). Hal ini teradi
karena situasi di tempat kerja bisa menimbulkan interpretasi yang sangat berbeda terhadap
perilaku karyawan dalam manajemen hanya memberikan sedikit program penguatan karena
karwayan cepat tanggap dan segera memberikan respons yang diinginkan, perbaikan bertahap
untuk mencapai perilaku yang dapat diterima perusahaan ini tidak membutuhkan waktu lama.
CARA-CARA PERBAIKAN BERTAHAP
Beberapa cara umum dapat ditempuh dalam perbaikan bertahap, yaitu penguatan positif
(positif reinforcement), penguatan negative (negative reinforcement), serta hukum dan
penghentian (extinction). Jika respon karyawan diikuti dengan sesuatu yang menyenangkan, kita
namakan penguatan positif. Jika respon karyawan diikuti oleh pengakhiran atau penghentian
sesuatu yang tidak menyenangkan, kita namakan penguatan negative.
Disisi lain, hukuman diberikan sebagai sesuatu yang tidak menyenagkan dalam rangka
untuk mengeliminasi perilaku yang tidak diinginkan. Umpanya memberikan hukuman tidak
diperbolehkan masuk kerja dua hari tanpa bayaran kepada karyawan yang dating ke kantor masih
dalam keadaan mabuk. Bila karyawan masih mempertahankan perilakunya, semua bentuk
penguatan dihentikan agar perilaku tersebut berangsur-angsur dihentikan sendiri oleh yang
bersangkutan, cara ini disebut Extinction.
Jadi, kedua penguatan positif dan negative itu akan menentukan hasil dari proses belajar.
Hukuman dan penghentian cenderung untuk melemahkan perilaku dan menurunkan
kemungkinan untuk mengulangi. Beberapa penelitian tentang penguatan ini dapat memberikan
rekomendasi sebagai berikut :
1. Beberapa tipe penguatan itu penting untuk menghasilkan perubahan perilaku
2. Beberapa tipe pengharagaan lebih efektif untuk digunakan dalam organisasi atau
perusahaan daripada tipe-tipe penghargaan lainnya
3. Kecepatan belajar seseorang dan derajat kepermanenannya akan ditentukan oleh waktu
pemberian penguatan.
Dalam hal waktu pemberian penguatan ini, kita mengenal beberapa cara :
- Penguatan yang kontinu
Perilaku yang diinginkan tersebut diperkuat setiap kali yang bersangkutan
memperlihatkannya.
- Penguatan Intermiten
Perilaku yang diinginkan tersebut diperkuat cukup sering sekedar mempertahankan
perilaku baiknya, tetapi tidak diberikan setiap kali yang bersangkutan memperlihatkannya
- Interval waktu yang tetap
Penghargaan diberikan pada interval waktu tertentu yang dilaksanakan secara tetap
-Interval waktu yang bervariasi
- Penghargaan didistribusikan pada waktu tertentu sehingga pemberian penguatan
tersebut tidak bisa diduga lebih dahulu oleh karyawan

Anda mungkin juga menyukai