: SMA
: X / 2 (Dua)
: Fisika
: Getaran Harmonik
: 12 JP (6 x pertemuan @ 90 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan
Menumbuhkan sikap spiritual
yang menciptakan dan
sebelum dan sesudah proses
mengatur alam jagad raya
pembelajaran
melalui pengamatan fenomena Mengagumi kebesaran Tuhan yang
alam fisis dan pengukurannya
menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam yaitu proses
bagaimana manusia bisa mendengar/
timbulnya suara
2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
Menunjukkan sikap menghargai pendapat
(memiliki rasa ingin tahu;
orang lain saat proses pembelajaran
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
1
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x @ 45 menit)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Melalui membaca artikel siswa dapat menjelaskan secara cermat tentang
getaran pada ayunan sederhana dan pegas sehingga bisa mensyukuri
kemampuannya.
2. Melalui pengamatan demonstrasi siswa dapat menjelaskan secara mandiri
konsep simpangan, amplitudo, frekuensi, dan periode pada getaran sehingga
bisa mengucap syukur karena berhasil menjelaskan konsep.
3. Melalui pengamatan demonstrasi dan membaca artikel siswa mampu
menjelaskan dengan teliti konsep gerak harmonik sederhana sehingga bisa
bersyukur atas manfaat yang diperoleh.
4. Melalui membaca buku sma fisika sarwono halaman 63 atau buku fisika abdul
haris halaman 69-70 siswa dapat menentukan dengan cermat dan tepat
persamaan simpangan, frekuensi dan periode pada getaran harmonic
sehingga bisa mensyukuri kemampuannya.
percepatan untuk menentukan persamaan energi pada gerak harmonik dengan tepat dan teliti
sehingga dapat mensyukuri kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan persoalan
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahunya dalam mengidentifikasi
energi getaran harmonik yang terdapat pada kehidupan sehari-hari sehingga dapat bersyukur
Tuhan atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. Materi
1. Pengertian Getaran
Pengertian getaran atau osilasi mencakup pengertian gerak bolak-balik suatu benda di
sekitar titik keseimbangan. Contohnya: sebuah benda yang berayun melakukan gerak osilasi atau
gerak bolak-balik, sebuah kelereng yang diletakkan di dalam mangkok diberi sedikit simpangan
dari posisi setimbangnya di dasar mangkok, akan menyebabkan kelereng bergerak bolak-balik di
sekitar posisi kesetimbangannya dan akhirnya berhenti di posisi kesetimbangannya.dan akhirnya
berhenti di posisi kesetimbangannya, lihat gambar 1.
Benda yang melakukan gerak bolak-balik terhadap titik setimbangnya disebabkan oleh
adanya gaya pemulih (restoring force). Gambar 1a menunjukkan kelereng yang bergerak
kembali ke arah bawah menuju titik kesetimbangan karena adanya gaya pemulih. Gaya pemulih
berupa komponen gaya berat kelereng yang searah dengan lintasan kelereng. Titik
kesetimbangna stabil, sebab setiap diberi gangguan atau disimpangkan, kelereng akan kembali
ke tempat semula. Akan tetapi untuk kelereng yang ada di puncak mangkok pada gambar 1b bila
gerak kelereng tidak kembali ke tempat semula, melainkan akan terus turun ke bawah. Titik
kesetimbangan ini disebut titik kesetimbangan labil.
Pada gambar 2 memperlihatkan sebuah pendulum, yang terdiri dari seutas tali dan sebuah
beban berupa silender pejal, kemudian tali diikat pada statif (penyangga). Jika pendulum
disimpangkan dari posisi kesetimbangannya, maka saat dilepaskan bandul tersebut akan bergerak
bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya. Satu gerakan atau satu getar adalah gerakan dari
titik mula-mula sampai kembali ke titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukkan
satu getaran di mulai dari titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukkan satu
getaran di mulai dari titik P melalui O ke titik Q kembali ke P juga harus melalui O. Jadi bila
dilihat lintasan tersebut adalah gerakan mulai dari titik P O Q O P
x A sin t
Besaran
.................................................. (1.1)
menyatakan fase
1
l
2
f
g
persamaan
......................................... (1.2)
Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas seperti pada gambar 3
Getaran yang terjadi dipengaruhi gaya yang arahnya menuju satu titik dan besarnya
seimbang dengan simpangannya. Suatu benda yang digantungkan pada sebuah pegas dan
disusun seperti bandul matematis. Benda tersebut akan bergerak dari simpangan P kemudian
bergerak ke Q melalui O (titik setimbang) dan kembali lagi ke P. Jika beban dilepas, maka beban
akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan O.
Besarnya periode getaran gerak harmonik sederhana dari sistem pegas adalah sebagai
berikut
1
m
2
f
k
.................................................... (1.3)
6
2f
waktu yang dinyatakan oleh persamaan
2
T
................................ (1.4)
Dan dari persaman (1.1), dapat diturunkan kecepatan dan percepatan getaran harmonik
sederhana, yaitu:
Kecepatan :
a
Percepatan :
dx
A cost
dt
......................................... (1.5)
dv
A 2 sin t
dt
...................................... (1.6)
Sehingga dari persamaan (1.5) dan (1.6) di atas, diperoleh kecepatan maksimum
dan
..................................................................................(1.7)
Dapat disimpulkan bahwa gerak harmonik sederhana, percepatannya sebanding dan berlawanan
arah dengan simpangannya
a= x
F p =m 2 x
7
F p =m
2
T
( )x
T = 4 2
Fp
42
x
T2
T 2 =4 2
m
k
m
k
m
k
T =2
Keterangan
T
= Periode (s)
Persamaan tersebut memberikan arti bahwa periode gerak tergantung pada massa beban
dan konstanta pegasnya. Semakin besar massa yang digunakan, maka periode getarnya juga
semakin besar. Sebaliknya, semakin besar konstanta pegas, yang berarti pegas semakin
kaku, periode getarannya semakin kecil.
b. Pendulum Sederhana
Titik keseimbangan bola pendulum didapatkan ketika pendulum diam dan bola
tergantung vertikal. Ketika gaya diberikan, bola pendulum akan bergerak dengan lintasan
berupa busur lingkaran. Bola ini akan menyimpang sejauh x dari titik seimbang. Sementara
tali pada posisi ini membentuk sudut
x=l
Keterangan:
8
Fp
mg sin
mendapatkan persamaan:
F p =mgsin
Keterangan:
Jika kecil (
Fp=
mg
x
l
Persamaan
ini
F p =kx
identik
dengan
bentuk
persamaan
gaya
pulih
pada
pegas
). Jadi, gerak pendulum juga merupakan gerak harmonis sederhana. Dari kedua
mg
l
T =2
m
k
di depan, kita
T =2
m
mg
l
T =2
l
g
= sudut simpangan
l (long)
= panjang tali
= percepatan gravitasi
S
mg cos
mg sin
mg
Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila tali
membuat sudut
m. g . sin
10
=
2 L 2
sehingga
s=L
(1)
d2 s
d t 2 . Komponen tangensial hukum kedua
Newton adalah
d2 s
F t=mg sin =m d t2
atau
d2 s
s
=g sin=g sin
2
L
dt
Apabila s jauh lebih kecil dari pada s/L, sudut
(2)
=s /L
dalam persamaan
(3)
berbanding lurus dengan simpangan. Gerak bandul dengan demikian gerak harmonik sederhana
untuk simpangan kecil. Persamaan (3) dapat ditulis
Dengan
d2 s
2
= s
2
dt
(4)
g
L
(5)
2 =
s0
adalah simpangan
maksimum diukur sepanjang busur lingkaran. Periode gerak harmonik tersebut adalah
T=
2
L
=2
(6)
11
menurut persamaan (6) makin panjang tali, makin besar periode, yang konsisten dengan
pengamatan eksperimen. Periode tidak bergantung pada massa, hal ini berlaku karena gaya
a=
F
m
massa. Perhatikan bahwa frekuensi dan periode tida bergantung pada amplitudo osilasi, segi
umum gerak harmonik sederhana.
6. Persamaan Simpangan Pada Gerak Harmonik Sederhana
Simpangan dari pegas dan bandul dapat digambarkan dalam suatu fungsi sinusoidal.
Persamaan tersebut juga dapat dilukiskan dari sebuah proyeksi gerak melingkar beraturan.
Dari gambar 3.8 kita peroleh persamaan simpangan dari gerak harmonik sederhana adalah sebagai
berikut:
y= A sin
y= A sin t
y= A sin
2
t atau y= A sin2 ft
T
y simpangan
sudut fase rad atau derajat
t waktu benda tersebut telah bergetar (sekon)
T periode sekon
f frekuensi (Hz)
Dengan
Jika benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan sudut awal maka persamaan
simpangannya menjadi:
y= A sin(+o )
12
y= A sin(t+ o )
Simpangan( y)= A sin
( 2T t + ) atau y= A sin (2 ft + )
o
Kecepatan(v)=
dy d ( A sin t )
=
=A cos t
dt
dt
percepatan ( a )=
dy d ( A cos t )
2
=
= A sin t
dt
dt
A cos t
. Sehingga energi
13
k m 2
x A sin t
. Sehingga energi
Kita ketahui
k m 2
Keterangan:
EP : energi potensial getaran harmonik (Joule)
K
14
Karena
cos 2 t sin 2 t 1,
sebagai berikut
9. Media Pembelajaran
1. Media :
Metode Pembelajaran
Diskusi, demonstrasi,
eksperimen/ praktikum
Keterangan
Pertemuan 1, 5 dan 6
Pertemuan 2 dan 3
Pertemuan 4
GHS
2. Alat/Bahan
stopwatch
10. Sumber Pembelajaran
Giancoli. C Douglas, 2001, Fisika Jilid 1, Jakarta: Erlangga
Handayani, Sri. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional (Hal. 80 93)
Mulyaningsih, Sri. 2004. Modul Getaran dan Gelombang (Kode FIS.15). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional (Hal. 10 14)
Sarwono. 2009. Fisika 2 :Mudah dan Sederhana untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarata: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (Hal. 61 75)
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Pendahulua
n
10
menit
15
MENGAMATI
1. Siswa diminta untuk membaca artikel tentang getaran
pada ayunan sederhana dan pegas.
2. Guru menyajikan demonstrasi tentang getaran pada
ayunan sederhana dan pegas.
3. Setiap siswa mengamati demonstrasi yang disajikan
oleh guru.
4. Guru memberikan masalah kepada siswa
Pada dasarnya seismograf adalah sebuah
bandul yang cara kerjanya didasarkan pada
prinsip kelembaman dan ketahanannya
terhadap perubahan gerakan. Massa benda
pada ujung bandul tetap diam meskipun
tanah bergerak. Sementara itu, pena
pencatat yang diletakkan pada bandul
bergerak mengikuti getaran diatas kertas
yang bergerak bersama tanah. Pena akan
menggambarkan garis, berupa grafik yang
tidak terputus diatas kertas. Kertas pencatat
tersebut dililitkan pada tabungan yang terus
berputar dan bergerak dibawah pencatat.
Seismograf mencatat semua getaran dan
kecepatan rambat gempa bumi dalam bentuk
seismogram dengan kata lain hasil rekaman
dari getaran yang dicatat oleh seismograf
dinamakan seismogram.
5. Setiap siswa menuliskan permasalahan dari fenomena
yang disajikan oleh guru
70
menit
MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dan hal-hal yang berkaitan
dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dan hal-hal yang berkaitan
dengan tujuan pembelajaran
MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap siswa untuk
mengumpulkan informasi melalui buku, internet dan
referensi lain yang relefan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan masalah.
3. Setiap siswa mengidentifikasi masalah dan informasi apa
yang dibutuhkan informasi melalui buku, internet dan
referensi lain yang relefan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan masalah.
16
Kegiatan
Pendahuluan
1.
2.
3.
Inti
1.
2.
Pertemuan 2
Deskripsi Kegiatan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, berdoa dan
mengecek kehadiran siswa.
Guru memberi apersepsi:
a. Bagaimana cara menentukan frekuensi dan periode pada
pertemuan sebelumnya?
b. Apakah terdapat faktor yang berpengaruh terhadap
frekuensi dan periode pada getaran pegas dan ayunan
bandul sederhana?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi petunjuk
praktikum yang berbeda pada setiap kelompok.
10
menit
Waktu
10 menit
70 menit
Mengamati:
1. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan panjang tali
pada praktikum ayunan bandul sederhana untuk menentukan
frekuensi dan periode.
2. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan konstanta pegas
pada praktikum getaran pegas untuk menentukan frekuensi
dan periode.
Menanya:
17
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Siswa menanyakan kepada guru mengenai hal-hal yang ingin
diketahui berkaitan dengan materi.
Waktu
Eksplorasi:
1. Siswa melakukan praktikum dengan masing-masing-masing
kelompoknya sesuai dengan petunjuk praktikum yang telah
diberikan terhadap masing-masing kelompok.
2. Setiap kelompok melakukan diskusi utnuk mengisi data dan
menjawab LKS praktikum.
Asosiasi :
1. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang panjang tali, massa, dan periode pada ayunan
bandul sederhana ke dalam LKS praktikum.
2. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang konstanta pegas, massa benda dan periode dari
getaran pegas ke dalam LKS praktikum.
Komunikasi:
Penutup
Pertemuan ke- 3
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi pada siswa:
Mengingatkan kembali materi yang telah diberikan tentang
gerak harmonik sederhana (frekuensi, periode,amplitudo)
10 menit
WAKTU
5 menit
18
Inti
75 menit
MENANYA
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang fenomena gerakan bolak balik pada pegas yang diberi
beban dan disimpangkan serta pendulum yang disimpangkan
2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang fenomena gerakan bolak
balik pada pegas yang diberi beban dan disimpangkan serta
pendulum yang disimpangkan.
3. Dari pertanyaan yang telah diajukan siswa, Guru membimbing
siswa untuk menyusun hipotesis bagaimana hubungan gaya
dengan gerak harmonik sederhana, menganalisis massa beban
dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi
MENGEKSPLORASI
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru membagikan LDS agar siswa dapat mengetahui
hubungan antara gaya dan getaran harmonik sederhana serta
dapat menentukan periode dari hubungan tersebut.
3. Guru membagikan Lembar kerja Siswa tentang percobaan
getaran hubungan massa frekuensi dan periode getaran pada
pegas
4. Setiap kelompok melakukan diskusi dan Eksperimen sesuai
dengan LDS dan LKS
5. Guru melakukan penilaian sikap pada kinerja siswa
MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengasosiasi
2. Setiap kelompok berdiskusi dan mengolah data serta menarik
kesimpulan dari hipotesis yang telah disusun
19
Penutup
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan
3. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
atau mengklarifikasi
1. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dalam
percobaan
2. Guru bersama siswa menyimpulkan kembali hasil percobaan
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari persamaan
Pertemuan ke- 4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucap salam kepada siswa dan dilanjut dengan berdoa
sesuai dengan agama masing-masing sebelum memulai
pelajaran
2. Memotivasi: Peserta didik diajak untuk mengingat kembali
persamaan periode pada ayunan
3. Aperception: Peserta didik diberi pertanyaan: faktor besaran
apa saja yang mempengaruhi periode pada ayuanan bandul?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Mengamati:
Siswa mengamati percobaan yang dilakukan
10 menit
Waktu
10 menit
70 menit
Menanya:
Siswa membuat hipotesis besarnya percepatan di tempat
percobaan
Mengeksperimenkan/mengeksplorasi
1. Siswa menyiapkan bahan dan alat
2. Siswa melakukan eksperimen untuk menentukan percepatan
gravitasi g pada pegas
Mengasosiasi
Siswa memasukkan data percobaan pada tabel, membuat
grafik,dan menginterpretasikan data untuk menentukan g pada
pegas
Penutup
Mengkomunikasikan
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil eksperimen
dan diskusinya
1. Guru menyimpulkan/menjelaskan kembali materi
pembelajaran yang dipelajari
2. Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang
10 menit
20
Pertemuan ke- 5
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
21
Inti
MENGAMATI
1. Guru menyajikan peragaan dan animasi tentang proyeksi
gerak melingkar ke Gerak Harmonic Sederhana,
2. Guru memberikan masalah Bagaimana cara menemukan/
mementukan persamaan simpangan, kecepatan dan
percepatan pada Gerak Harmonic Sederhana?.
3. Setiap kelompok mengamati peragaan dan animasi yang
disajikan oleh guru
4. Setiap kelompok menuliskan permasalahan yang disajikan
oleh guru
70 menit
MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan halhal yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan hal-hal
yang subtantif dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan
masalah dan hal-hal yang subtantif dengan tujuan
pembelajaran
MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiata eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk mengumpulkan
informasi melalui buku atau internet untuk menyelesaiakan
masalah yang berkaiatan dengan simpangan, kecepatan dan
percapatan pada Gerak Harmonik Sederhana
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi/ data melalui buku atau
internet untuk menyelesaiakan masalah yang berkaiatan
dengan simpangan, kecepatan dan percapatan pada Gerak
Harmonik Sederhana
MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan meengasosiasi
2. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah siswa
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi yang diperoleh kepada
ketua kelompok
4. Setiap kelompok mengolah informasi/data yang telah
diperoleh untuk memecahkan masalah
5. Setiap kelompok mendiskusikaan penyelesaian masalah yang
subtantif dengan petunjuk Lembar Diskusi Siswa
6. Setiap kelompok mempersiapkan hasil diskusi yang akan
disajikan didepan kelas
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Salah satu perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi
didepan kelas.
22
Penutup
Kegiatan
Pendahuluan
Inti
Waktu
10 menit
60 menit
Menanya
Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
permasalahan (energi pada getaran harmonik) yang disajikan
dalam LDS
Guru memberikan penjelasan cara menyelesaikan
permasalahan tersebut
Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan berdiskusi
Guru menilai kerjasama siswa dalam berdiskusi
Mengeksplorasi/ Mengeksperimen
Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan dengan
berdiskusi dan mencari informasi di buku atau sumber lain
yang relevan (mengeksplorasi)
Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
23
Mengasosiasi
Setiap kelompok mengolah informasi yang telah diperoleh dan
membuat ringkasan atau mind maping tentang energi pada getaran
harmonik (mengasosiasi)
Penutup
Mengkomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan
(mengkomunikasikan)
Guru memberikan penguatan bahwa benda yang bergerak
harmonik memiliki energi potensial, energi kinetik dan energi
mekanik.
Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan memberikan
tugas rumah dan latihan soal
Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru memberikan informasi kepada siswa untuk persiapan
ulangan pada pertemuan selanjutnya
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam
20 menit
12. Penilaian
Penilaian
Sikap
Tes Tertulis
Bentuk Instrumen
Lembar
Pengamatan
Sikap
melalui observasi.
Tes Uraian
Keterangan
Terlampir
Terlampir
.
NIP.
............................................
NIM.
24