Anda di halaman 1dari 24

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: SMA
: X / 2 (Dua)
: Fisika
: Getaran Harmonik
: 12 JP (6 x pertemuan @ 90 menit)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan
Menumbuhkan sikap spiritual
yang menciptakan dan
sebelum dan sesudah proses
mengatur alam jagad raya
pembelajaran
melalui pengamatan fenomena Mengagumi kebesaran Tuhan yang
alam fisis dan pengukurannya
menciptakan dan mengatur alam
jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam yaitu proses
bagaimana manusia bisa mendengar/
timbulnya suara
2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
Menunjukkan sikap menghargai pendapat
(memiliki rasa ingin tahu;
orang lain saat proses pembelajaran
objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari
1

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

sebagai wujud implementasi


sikap dalam melakukan
percobaan, melaporkan dan
berdiskusi
3.4 Menganalisis hubungan antara 1. menunjukkan karakteristik getaran
gaya dan gerak getaran
harmonik
2. menganalisis simpangan, frekuensi,
dan periode getaran
3. menganalisis hubungan gaya dan
getaran pada ayunan sederhana dan
pegas
4. mengimplementasikan persamaan
gerak harmonik untuk menentukan
percepatan gravitasi
5. Menentukan persamaan simpangan,
kecepatan, percepatan dan energi
getaran harmonik
4.4 Merencanakan dan
1. menentukan periode (T), dan
melaksanakan percobaan
menganalisis pengaruh massa dan
getaran harmonik pada ayunan
konstanta pegas (k) terhadap T dan f
bandul dan getaran pegas
2. menentukan percepatan gravitasi bumi
(g) pada ayunan sederhana

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x @ 45 menit)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Melalui membaca artikel siswa dapat menjelaskan secara cermat tentang
getaran pada ayunan sederhana dan pegas sehingga bisa mensyukuri
kemampuannya.
2. Melalui pengamatan demonstrasi siswa dapat menjelaskan secara mandiri
konsep simpangan, amplitudo, frekuensi, dan periode pada getaran sehingga
bisa mengucap syukur karena berhasil menjelaskan konsep.
3. Melalui pengamatan demonstrasi dan membaca artikel siswa mampu
menjelaskan dengan teliti konsep gerak harmonik sederhana sehingga bisa
bersyukur atas manfaat yang diperoleh.
4. Melalui membaca buku sma fisika sarwono halaman 63 atau buku fisika abdul
haris halaman 69-70 siswa dapat menentukan dengan cermat dan tepat
persamaan simpangan, frekuensi dan periode pada getaran harmonic
sehingga bisa mensyukuri kemampuannya.

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Pertemuan ke- 2 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa mampu menganalisis pengaruh panjang tali dan massa benda terhadap frekuensi dan
periode pada ayunan bandul sederhana dengan teliti melalui kegiatan praktikum mengenai materi
gerak harmonik sederhana.
2. Siswa mampu menganalisis pengaruh konstanta pegas dan massa benda terhadap frekuensi dan
periode pada getaran pegas dengan teliti melalui kegiatan praktikum mengenai materi gerak
harmonik sederhana.
3. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan periode gerak
harmonik sederhana pada ayunan bandul sederhana dengan berfikir kritis setelah melakukan
pengamatan data dari hasil praktikum yang telah dilakukan.
4. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi dan periode gerak
harmonik sederhana pada pegas dengan berfikir kritis setelah melakukan pengamatan data dari
hasil praktikum yang telah dilakukan.
5. Siswa dapat menghitung besar frekuensi dan periode pada ayunan bandul sederhana dan pegas
dengan cermat menggunakan persamaan matematis.
Pertemuan ke- 3 (2 x @ 45 menit)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan gaya dan getaran pada gerak harmonik sederhana (pegas dan
pendulum) melalui LDS yang disiapkan guru secara cermat dalam kelompok diskusi
2. Siswa dapat menganalisis massa beban dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi
melalui percobaan pegas dengan menggunakan pegas yang berbeda dan massa yang divariasi
dalam kelompok secara hati-hati dan bertanggungjawab
3. Siswa dapat mengukur periode dan menghitung frekuensi gerak harmonik sederhana melalui
percobaan pegas dalam kelompok secara teliti dan cermat

Pertemuan ke-4 (2 x @ 45 menit)


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Siswa diharapkan melalui kegiatan praktikum menentukan percepatan gravitasi di suatu tempat
dapat meningkatkan sikap toleransi, tanggung jawab, dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
2. Siswa diharapkan melalui tugas rumah dapat meningkatkan kemampuan berhitung untuk
meningkatkan kemandirian dan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Pertemuan ke-5 (2 x @ 45 menit)


Melalui pengamatan demonstrasi atau animasi dan diskusi kelompok tentang proyeksi gerak
melingkar beraturan ke dalam gerak harmonik sederhana (GHS), siswa dapat menemukan persamaan
simpangan gerak harmonik sederhana dengan teliti, kerja sama, tanggung jawab dan toleransi untuk
mensyukuri adanya keteraturan gerak harmonic di alam jagad raya ini.
Pertemuan ke-6 (2 x @ 45 menit)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan:
1. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat

mengintegrasikan persamaan simpangan, kecepatan,

percepatan untuk menentukan persamaan energi pada gerak harmonik dengan tepat dan teliti
sehingga dapat mensyukuri kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan persoalan
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahunya dalam mengidentifikasi
energi getaran harmonik yang terdapat pada kehidupan sehari-hari sehingga dapat bersyukur
Tuhan atas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
D. Materi
1. Pengertian Getaran
Pengertian getaran atau osilasi mencakup pengertian gerak bolak-balik suatu benda di
sekitar titik keseimbangan. Contohnya: sebuah benda yang berayun melakukan gerak osilasi atau
gerak bolak-balik, sebuah kelereng yang diletakkan di dalam mangkok diberi sedikit simpangan
dari posisi setimbangnya di dasar mangkok, akan menyebabkan kelereng bergerak bolak-balik di
sekitar posisi kesetimbangannya dan akhirnya berhenti di posisi kesetimbangannya.dan akhirnya
berhenti di posisi kesetimbangannya, lihat gambar 1.
Benda yang melakukan gerak bolak-balik terhadap titik setimbangnya disebabkan oleh
adanya gaya pemulih (restoring force). Gambar 1a menunjukkan kelereng yang bergerak
kembali ke arah bawah menuju titik kesetimbangan karena adanya gaya pemulih. Gaya pemulih
berupa komponen gaya berat kelereng yang searah dengan lintasan kelereng. Titik
kesetimbangna stabil, sebab setiap diberi gangguan atau disimpangkan, kelereng akan kembali
ke tempat semula. Akan tetapi untuk kelereng yang ada di puncak mangkok pada gambar 1b bila
gerak kelereng tidak kembali ke tempat semula, melainkan akan terus turun ke bawah. Titik
kesetimbangan ini disebut titik kesetimbangan labil.

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Gambar (1a) kesetimbangan stabil, (1b) kesetimbangan labil


(Sumber buku Aktif Belajar Fisika XI SMA/MA, hal 95)

2. Gerak Harmonik Sederhana


Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari terjadi banyak sekali gerak benda yang bersifat
periodik, contohnya bandul jam, gerak pelat yang bergetar atau sepeda motor yaitu gerak piston
pada silender mesin motor. Gerakan periodik ini disebut gerak osilasi. Gerak osilasi yang paling
sederhana disebut gerak harmonik sederhana disebut gerak harmonik sederhana

Pada gambar 2 memperlihatkan sebuah pendulum, yang terdiri dari seutas tali dan sebuah
beban berupa silender pejal, kemudian tali diikat pada statif (penyangga). Jika pendulum
disimpangkan dari posisi kesetimbangannya, maka saat dilepaskan bandul tersebut akan bergerak
bolak-balik di sekitar titik kesetimbangannya. Satu gerakan atau satu getar adalah gerakan dari
titik mula-mula sampai kembali ke titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukkan
satu getaran di mulai dari titik awal melalui titik setimbang. Dalam gambar ditunjukkan satu
getaran di mulai dari titik P melalui O ke titik Q kembali ke P juga harus melalui O. Jadi bila
dilihat lintasan tersebut adalah gerakan mulai dari titik P O Q O P

Gambar 2. Getaran harmonis pada Ayunan Bandul Matematis


(Sumber Modul Fis. 15 Getaran dan Gelombang, Hal. 8)

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

3. Amplitudo, Periode dan Frekuensi


Simpangan menyatakan posisi pendulum setiap saat terhadap titik setimbangnya. Simpangan
terbesar dari sistem tersebut disebut amplitudo. Jika simpangan diberi notasi x dan amplitudo
diberi notasi A, maka persamaan simpangan sebagai fungsi waktu adalah:

x A sin t

Besaran

.................................................. (1.1)

dinamakan fase dari gerak harmonik dengan

menyatakan fase

menyatakan kecepatan sudut dan

untuk t = 0. Dengan demikian untuk pendulum dengan keadaan awal t = 0

diberi simpangan maksimum A, maka harga x akan bervariasi antara x = - A hingga x = +A


Selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran dinamakan periode (T), dan
banyaknya getaran setiap detik disebut frekuensi (f). Hubungan antara periode dan frekuensi oleh

1
l
2
f
g

persamaan

......................................... (1.2)

Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas seperti pada gambar 3

Gambar 3. Getaran harmonis pada pegas


(Sumber Modul Fis. 15 Getaran dan Gelombang, Hal. 9)

Getaran yang terjadi dipengaruhi gaya yang arahnya menuju satu titik dan besarnya
seimbang dengan simpangannya. Suatu benda yang digantungkan pada sebuah pegas dan
disusun seperti bandul matematis. Benda tersebut akan bergerak dari simpangan P kemudian
bergerak ke Q melalui O (titik setimbang) dan kembali lagi ke P. Jika beban dilepas, maka beban
akan bergerak bolak-balik di sekitar titik kesetimbangan O.
Besarnya periode getaran gerak harmonik sederhana dari sistem pegas adalah sebagai

berikut

1
m
2
f
k

.................................................... (1.3)
6

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Kecepatan sudut atau frekuensi sudut

menyatakan besar sudut yang ditempuh persatuan

2f
waktu yang dinyatakan oleh persamaan

2
T

................................ (1.4)

Dan dari persaman (1.1), dapat diturunkan kecepatan dan percepatan getaran harmonik
sederhana, yaitu:

Kecepatan :
a

Percepatan :

dx
A cost
dt

......................................... (1.5)

dv
A 2 sin t
dt

...................................... (1.6)

Sehingga dari persamaan (1.5) dan (1.6) di atas, diperoleh kecepatan maksimum

dan

percepatan getaran harmonis dapat juga dinyatakan terhadap simpangannya


a 2x

..................................................................................(1.7)

Dapat disimpulkan bahwa gerak harmonik sederhana, percepatannya sebanding dan berlawanan
arah dengan simpangannya

4. Hubungan Gaya dan Getaran


a. Pegas
Percepatan getaran yang selalu berlawanan dengan simpangan disebabkan oleh gaya
pemulih pada pegas. Besar gaya pemulih pegas dinyatakan dengan persamaan
F p =kx
Gaya pemulih dapat juga dicari menggunakan hukum II Newton
F=m a

a= x

F p =m 2 x
7

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

F p =m

2
T

( )x

Dari dua persamaan


k x=m

T = 4 2

Fp

tersebut, kita dapat mencari T

42
x
T2

T 2 =4 2

m
k

m
k

m
k
T =2

Keterangan
T

= Periode (s)

= massa beban (kg)

= konstanta pegas (N/m)

Persamaan tersebut memberikan arti bahwa periode gerak tergantung pada massa beban
dan konstanta pegasnya. Semakin besar massa yang digunakan, maka periode getarnya juga
semakin besar. Sebaliknya, semakin besar konstanta pegas, yang berarti pegas semakin
kaku, periode getarannya semakin kecil.
b. Pendulum Sederhana
Titik keseimbangan bola pendulum didapatkan ketika pendulum diam dan bola
tergantung vertikal. Ketika gaya diberikan, bola pendulum akan bergerak dengan lintasan
berupa busur lingkaran. Bola ini akan menyimpang sejauh x dari titik seimbang. Sementara
tali pada posisi ini membentuk sudut

terhadap vertikal. Jika, panjang tali dinyatakan

dalam l, maka x dan dihubungkan dengan persamaan

x=l
Keterangan:
8

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

= simpangan pendulum (m)

= panjang tali (m)

= sudut simpangan terhadap garis vertikal (o)

Gambar 4 (a). Pendulum

Gambar 4 (b). Sebuah pendulum sederhana


dan gaya yang bekerja pada bola pendulum

Perhatikan kembali gambar (4b). Berdasarkan gambar tersebut, gaya yang


menyebabkan bola bergerak ke titik seimbang adalah
pemulih (

Fp

mg sin

yang merupakan gaya

). Arah gaya pemulih ini berlawanan dengan arah penyimpangan, sehingga

mendapatkan persamaan:

F p =mgsin
Keterangan:

F p = gaya pemulih (N)


m

= massa bola pendulum (kg)

= percepatan gravitasi (m/s2)

= sudut yang dibentuk tali dan garis vertikal

Jika kecil (

5o), maka nilai sin sebanding dengan (sin )

Jadi akan mendapatkan persamaan:


F p =mg
9

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Fp=

mg
x
l

Persamaan

ini

F p =kx

identik

dengan

bentuk

persamaan

gaya

pulih

pada

pegas

). Jadi, gerak pendulum juga merupakan gerak harmonis sederhana. Dari kedua

persamaan ini, akan mendapatkan:


k=

mg
l

Dengan memasukkan harga k ini ke persamaan periode pegas

T =2

m
k

di depan, kita

mendapatkan persamaan periode ayunan pendulum:

T =2

m
mg
l

T =2

l
g

5. Getaran pada Bandul


Salah satu getaran adalah gerak ayunan bandul. Mari kita tinjau gaya yang mempengaruhi
gerak ayunan, periode, dan frekuensinya. Perhatikan gambar berikut:
Keterangan gambar:

= sudut simpangan

l (long)

= panjang tali

m (mass) = massa bandul


g

= percepatan gravitasi

S
mg cos

mg sin

mg

Gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Bila tali
membuat sudut

terhadap vertikal, berat memiliki komponen komponen

m. g . sin

10

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

. Misalnya s sebagai panjang busur diukur dari

tegak lurus tali dalam arah berkurangnya

dasar lingkaran. Panjang busur dihubungkan ke sudut oleh


s

=
2 L 2

sehingga

s=L

(1)

Komponen tangensial percepatan benda adalah

d2 s
d t 2 . Komponen tangensial hukum kedua

Newton adalah
d2 s
F t=mg sin =m d t2

atau

d2 s
s
=g sin=g sin
2
L
dt
Apabila s jauh lebih kecil dari pada s/L, sudut

(2)
=s /L

adalah kecil, dan kita dapat

mendekati sin dengan sudut . Dengan menggunkan sin (s/L) s / L

dalam persamaan

(2) , maka kita akan peroleh:


d 2 s g
=
s
2
L
dt

Pada sudut yang cukup kecil maka

(3)

sin . Dari persamaan di atas maka persamaan

berbanding lurus dengan simpangan. Gerak bandul dengan demikian gerak harmonik sederhana
untuk simpangan kecil. Persamaan (3) dapat ditulis

Dengan

d2 s
2
= s
2
dt

(4)

g
L

(5)

2 =

Penyelesaian persamaan (4) adalah

s=s 0 cos ( t + ) , dengan

s0

adalah simpangan

maksimum diukur sepanjang busur lingkaran. Periode gerak harmonik tersebut adalah
T=

2
L
=2

(6)

11

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

menurut persamaan (6) makin panjang tali, makin besar periode, yang konsisten dengan
pengamatan eksperimen. Periode tidak bergantung pada massa, hal ini berlaku karena gaya

pemulih berbanding lurus dengan massa. Percepatan

a=

F
m

karena itu tidak bergantung pada

massa. Perhatikan bahwa frekuensi dan periode tida bergantung pada amplitudo osilasi, segi
umum gerak harmonik sederhana.
6. Persamaan Simpangan Pada Gerak Harmonik Sederhana
Simpangan dari pegas dan bandul dapat digambarkan dalam suatu fungsi sinusoidal.
Persamaan tersebut juga dapat dilukiskan dari sebuah proyeksi gerak melingkar beraturan.

Dari gambar 3.8 kita peroleh persamaan simpangan dari gerak harmonik sederhana adalah sebagai
berikut:
y= A sin
y= A sin t

y= A sin

2
t atau y= A sin2 ft
T

y simpangan
sudut fase rad atau derajat
t waktu benda tersebut telah bergetar (sekon)
T periode sekon
f frekuensi (Hz)

Dengan

Jika benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan sudut awal maka persamaan
simpangannya menjadi:
y= A sin(+o )
12

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

y= A sin(t+ o )
Simpangan( y)= A sin

( 2T t + ) atau y= A sin (2 ft + )
o

Kecepatan Gerak Harmonik


Kecepatan gerak harmonik sederhana ditentukan dengan menurunkan persamaan simpangan gerak
harmonik sederhana dan dirumuskan sebagai berikut.

Kecepatan(v)=

dy d ( A sin t )
=
=A cos t
dt
dt

Percepatan Gerak Harmonik


Percepatan gerak harmonik sederhana ditentukan dengan menurunkan persamaan kecepatan gerak
harmonik sederhana dan dirumuskan sebagai berikut.

percepatan ( a )=

dy d ( A cos t )
2
=
= A sin t
dt
dt

7. Energi Pada Getaran Harmonik


Energi yang dimiliki oleh benda yang bergetar harmonik terdiri dari energi kinetik, energi
potensial dan energi mekanik. Energi kinetik disebabkan adanya kecepatan, energi potensial
disebabkan adanya simpangan atau posisi yang berubah-ubah dan energi mekanik merupakan
jumlah energi kinetik dan energi potensial
a. Energi Kinetik (Ek)
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak, bila massa benda m dan kecepatan benda v
maka energi kinetik benda tersebut adalah

Kecepatan yang dimiliki oleh getaran harmonik adalah

A cos t

. Sehingga energi

getaran harmonik adalah sebagai berikut

13

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Apabila getaran harmonis terjadi pada pegas maka

k m 2

sehingga energi kinetiknya dapat

dinyatakan sebagai berikut

b. Energi Potensial (EP)


Pada saat pegas disimpangkan sejauh x, maka pegas mempunyai energi potensial

Simpangan yang dimiliki oleh getaran harmonik adalah

x A sin t

. Sehingga energi

potensial getaran harmonik dapat dinyatakan sebagai berikut

Kita ketahui

k m 2

, maka energi potensial getaran harmonik menjadi seperti berikut

Keterangan:
EP : energi potensial getaran harmonik (Joule)
K

: konstanta getaran (N/m)

c. Energi Mekanik (Em)


Energi mekanik adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial

14

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Karena

cos 2 t sin 2 t 1,

maka energi mekanik getaran harmonik dapat dinyatakan

sebagai berikut

8. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran
Pendekatan
Problem Based Learning
Scientific
Cooperative Learning Tipe
Appoarch
STAD
Direct Instruction

9. Media Pembelajaran
1. Media :

Metode Pembelajaran
Diskusi, demonstrasi,
eksperimen/ praktikum

Keterangan
Pertemuan 1, 5 dan 6
Pertemuan 2 dan 3
Pertemuan 4

power point, papan tulis, demonstrasi, buku ajar, animasi tentang

GHS
2. Alat/Bahan

Lembar Diskusi Siswa, pegas, statif, beban, mistar dan

stopwatch
10. Sumber Pembelajaran
Giancoli. C Douglas, 2001, Fisika Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Handayani, Sri. 2009. Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional (Hal. 80 93)
Mulyaningsih, Sri. 2004. Modul Getaran dan Gelombang (Kode FIS.15). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional (Hal. 10 14)
Sarwono. 2009. Fisika 2 :Mudah dan Sederhana untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarata: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional (Hal. 61 75)

11. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Pendahulua
n

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam


dan doa
2. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran
3. Guru memberi apersepsi kepada siswa:
Mengingatkan siswa pada materi getaran pada
pelajaran SMP yang telah dilakukan

10
menit

15

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA


4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Inti

MENGAMATI
1. Siswa diminta untuk membaca artikel tentang getaran
pada ayunan sederhana dan pegas.
2. Guru menyajikan demonstrasi tentang getaran pada
ayunan sederhana dan pegas.
3. Setiap siswa mengamati demonstrasi yang disajikan
oleh guru.
4. Guru memberikan masalah kepada siswa
Pada dasarnya seismograf adalah sebuah
bandul yang cara kerjanya didasarkan pada
prinsip kelembaman dan ketahanannya
terhadap perubahan gerakan. Massa benda
pada ujung bandul tetap diam meskipun
tanah bergerak. Sementara itu, pena
pencatat yang diletakkan pada bandul
bergerak mengikuti getaran diatas kertas
yang bergerak bersama tanah. Pena akan
menggambarkan garis, berupa grafik yang
tidak terputus diatas kertas. Kertas pencatat
tersebut dililitkan pada tabungan yang terus
berputar dan bergerak dibawah pencatat.
Seismograf mencatat semua getaran dan
kecepatan rambat gempa bumi dalam bentuk
seismogram dengan kata lain hasil rekaman
dari getaran yang dicatat oleh seismograf
dinamakan seismogram.
5. Setiap siswa menuliskan permasalahan dari fenomena
yang disajikan oleh guru

70
menit

MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dan hal-hal yang berkaitan
dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan
pemecahan masalah dan hal-hal yang berkaitan
dengan tujuan pembelajaran
MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap siswa untuk
mengumpulkan informasi melalui buku, internet dan
referensi lain yang relefan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan masalah.
3. Setiap siswa mengidentifikasi masalah dan informasi apa
yang dibutuhkan informasi melalui buku, internet dan
referensi lain yang relefan untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan masalah.
16

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA


4. Guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok
5. MENGASOSIASI
1. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah siswa
2. Siswa dalam kelompok mengolah informasi/data yang
telah diperoleh untuk memecahkan masalah
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Perwakilan siswa menyajikan hasil pemecahan
masalah didepan kelas.
2. Siswa dari kelompok lain menanggapi hasil dari
pemecahan masalah yang telah dipresentasikan
3. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan
memberikan penguatan pada konsep yang benar
1. Guru memberi penghargaan pada siswa yang
berprestasi/ aktif dalam pembelajaran
2. Guru memberikan motivasi pada siswa yang belum
aktif dalam pembelajaran
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempersiapkan
praktikum pada pertemuan selanjutnya tentang
hubungan panjang tali dan konstanta pegas terhadap
periode dan frekuensi
4. Guru memberi Tugas Rumah kepada siswa yang
berkaitan dengan pembelajaran yang telah dilakukan

Kegiatan
Pendahuluan

1.
2.

3.

Inti

1.
2.

Pertemuan 2
Deskripsi Kegiatan
Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, berdoa dan
mengecek kehadiran siswa.
Guru memberi apersepsi:
a. Bagaimana cara menentukan frekuensi dan periode pada
pertemuan sebelumnya?
b. Apakah terdapat faktor yang berpengaruh terhadap
frekuensi dan periode pada getaran pegas dan ayunan
bandul sederhana?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Masing-masing kelompok diberi LKS yang berisi petunjuk
praktikum yang berbeda pada setiap kelompok.

10
menit

Waktu
10 menit

70 menit

Mengamati:
1. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan panjang tali
pada praktikum ayunan bandul sederhana untuk menentukan
frekuensi dan periode.
2. Siswa mengamati pengaruh massa benda dan konstanta pegas
pada praktikum getaran pegas untuk menentukan frekuensi
dan periode.
Menanya:
17

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan
Siswa menanyakan kepada guru mengenai hal-hal yang ingin
diketahui berkaitan dengan materi.

Waktu

Eksplorasi:
1. Siswa melakukan praktikum dengan masing-masing-masing
kelompoknya sesuai dengan petunjuk praktikum yang telah
diberikan terhadap masing-masing kelompok.
2. Setiap kelompok melakukan diskusi utnuk mengisi data dan
menjawab LKS praktikum.
Asosiasi :
1. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang panjang tali, massa, dan periode pada ayunan
bandul sederhana ke dalam LKS praktikum.
2. Melalui praktikum, siswa mengumpulkan dan memasukan
data tentang konstanta pegas, massa benda dan periode dari
getaran pegas ke dalam LKS praktikum.
Komunikasi:

Penutup

1. Guru meminta salah satu siswa perwakilan masing-masing


kelompok untuk maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
2. Kelompok lain diminta untuk menanggapi hasil presentasi
yang disampaikan perwakilan tiap-tiap kelompok.
3. Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberi jawaban
atau informasi yang tepat.
4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya materi
yang belum dipahami.
1. Guru mengumpulkan lembar kerja siswa
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah
dibahas pada pertemuan saat itu.
4. Siswa diberi tugas rumah membaca dan merangkum materi
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke- 3
KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi pada siswa:
Mengingatkan kembali materi yang telah diberikan tentang
gerak harmonik sederhana (frekuensi, periode,amplitudo)

10 menit

WAKTU
5 menit

18

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Inti

4. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran


Siswa dapat menjelaskan hubungan gaya dan getaran pada
gerak harmonik sederhana (pegas dan pendulum)
Siswa dapat menganalisis massa beban dan konstanta
pegas terhadap periode dan frekuensi
Siswa dapat menghitung besarnya periode dan frekuensi
gerak harmonik sederhana
MENGAMATI
1. Guru menampilkan fenomena tentang sebuah pegas yang diberi
sebuah beban serta pendulum yang disimpangkan
2. Siswa mengamati fenomena tentang gerakan bolak balik pada
pegas yang diberi beban dan disimpangkan serta pendulum
yang disimpangkan
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca
buku referensi tentang hubungan antar gaya dan getaran
harmonik sederhana

75 menit

MENANYA
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang fenomena gerakan bolak balik pada pegas yang diberi
beban dan disimpangkan serta pendulum yang disimpangkan
2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang fenomena gerakan bolak
balik pada pegas yang diberi beban dan disimpangkan serta
pendulum yang disimpangkan.
3. Dari pertanyaan yang telah diajukan siswa, Guru membimbing
siswa untuk menyusun hipotesis bagaimana hubungan gaya
dengan gerak harmonik sederhana, menganalisis massa beban
dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi
MENGEKSPLORASI
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
2. Guru membagikan LDS agar siswa dapat mengetahui
hubungan antara gaya dan getaran harmonik sederhana serta
dapat menentukan periode dari hubungan tersebut.
3. Guru membagikan Lembar kerja Siswa tentang percobaan
getaran hubungan massa frekuensi dan periode getaran pada
pegas
4. Setiap kelompok melakukan diskusi dan Eksperimen sesuai
dengan LDS dan LKS
5. Guru melakukan penilaian sikap pada kinerja siswa
MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengasosiasi
2. Setiap kelompok berdiskusi dan mengolah data serta menarik
kesimpulan dari hipotesis yang telah disusun
19

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Penutup

MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan
3. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
atau mengklarifikasi
1. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang aktif dalam
percobaan
2. Guru bersama siswa menyimpulkan kembali hasil percobaan
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari persamaan

Pertemuan ke- 4
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1. Mengucap salam kepada siswa dan dilanjut dengan berdoa
sesuai dengan agama masing-masing sebelum memulai
pelajaran
2. Memotivasi: Peserta didik diajak untuk mengingat kembali
persamaan periode pada ayunan
3. Aperception: Peserta didik diberi pertanyaan: faktor besaran
apa saja yang mempengaruhi periode pada ayuanan bandul?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
Mengamati:
Siswa mengamati percobaan yang dilakukan

10 menit

Waktu
10 menit

70 menit

Menanya:
Siswa membuat hipotesis besarnya percepatan di tempat
percobaan
Mengeksperimenkan/mengeksplorasi
1. Siswa menyiapkan bahan dan alat
2. Siswa melakukan eksperimen untuk menentukan percepatan
gravitasi g pada pegas
Mengasosiasi
Siswa memasukkan data percobaan pada tabel, membuat
grafik,dan menginterpretasikan data untuk menentukan g pada
pegas

Penutup

Mengkomunikasikan
Siswa membuat laporan dan mempresentasikan hasil eksperimen
dan diskusinya
1. Guru menyimpulkan/menjelaskan kembali materi
pembelajaran yang dipelajari
2. Guru memberi tugas untuk dikerjakan di rumah
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang

10 menit

20

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Pertemuan ke- 5
Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan

Waktu

1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan doa


10 menit
2. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran
3. Guru memberi apersepsi kepada siswa:
Mengingatkan siswa pada materi sebelumnya tentang
getaran harmonic pada ayunan dan pegas
Mengingatkan siswa pada partikel yg bergerak melingkar
Tahukah kalian bahwa gerak melingkar dapat diproyeksikan
ke Gerak Harmonic Sederhana?
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
5. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
6. Guru membagi Lembar Diskusi Siswa

21

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Inti

MENGAMATI
1. Guru menyajikan peragaan dan animasi tentang proyeksi
gerak melingkar ke Gerak Harmonic Sederhana,
2. Guru memberikan masalah Bagaimana cara menemukan/
mementukan persamaan simpangan, kecepatan dan
percepatan pada Gerak Harmonic Sederhana?.
3. Setiap kelompok mengamati peragaan dan animasi yang
disajikan oleh guru
4. Setiap kelompok menuliskan permasalahan yang disajikan
oleh guru

70 menit

MENANYA
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan halhal yang berkaitan dengan pemecahan masalah dan hal-hal
yang subtantif dengan tujuan pembelajaran
2. Siswa bertanya hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan
masalah dan hal-hal yang subtantif dengan tujuan
pembelajaran
MENGEKSPLORASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiata eksplorasi
2. Guru menginstruksikan setiap kelompok untuk mengumpulkan
informasi melalui buku atau internet untuk menyelesaiakan
masalah yang berkaiatan dengan simpangan, kecepatan dan
percapatan pada Gerak Harmonik Sederhana
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi/ data melalui buku atau
internet untuk menyelesaiakan masalah yang berkaiatan
dengan simpangan, kecepatan dan percapatan pada Gerak
Harmonik Sederhana
MENGASOSIASI
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan meengasosiasi
2. Guru melakukan penilaian sikap ilmiah siswa
3. Setiap siswa mengumpulkan informasi yang diperoleh kepada
ketua kelompok
4. Setiap kelompok mengolah informasi/data yang telah
diperoleh untuk memecahkan masalah
5. Setiap kelompok mendiskusikaan penyelesaian masalah yang
subtantif dengan petunjuk Lembar Diskusi Siswa
6. Setiap kelompok mempersiapkan hasil diskusi yang akan
disajikan didepan kelas
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan mengkomunikasikan
2. Salah satu perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi
didepan kelas.
22

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Penutup

Kegiatan
Pendahuluan

Inti

3. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi


4. Guru mengklarifikasi jika ada miskonsepsi dan memberikan
penguatan pada konsep yang benar dari hasil diskusi
kelompok
5. Guru memberikan contoh penerapan persamaan simpangan,
kecepatan dan percepatan dalam beberapa soal.
1. Guru memberi penghargaan pada siswa yang berprestasi/ aktif
10 menit
dalam pembelajaran
2. Guru memberikan motivasi pada siswa yang belum aktif dalam
pembelanjaran
3. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari Energi pada GHS
4. Guru memberi Tugas Rumah kepada siswa yang berkaitan
dengan persamaan simpangan, kecepatan dan percepatan pada
gerak harmonic sederhana.
Pertemuan ke- 6
Deskripsi Kegiatan
Guru mengarahkan siswa untuk berdoa dan memeriksa
kesiapan peserta didik
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
1. Berdasarkan pengamatan kalian pada pertemuan
sebelumnya, energi apa sajakah yang mungkin terjadi
pada getaran harmonik?
2. Bagaimana energi kinetik dan energi potensial sebuah
benda yang mengalami getaran harmonis sederhana?
Mengamati
Guru mengarahkan siswa untuk mencermati lembar diskusi
yang telah diberikan dan siswa mendiskusikannya dalam
kelompok (mengamati)
Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk
menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam LDS

Waktu
10 menit

60 menit

Menanya
Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
permasalahan (energi pada getaran harmonik) yang disajikan
dalam LDS
Guru memberikan penjelasan cara menyelesaikan
permasalahan tersebut
Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan
tersebut dengan berdiskusi
Guru menilai kerjasama siswa dalam berdiskusi
Mengeksplorasi/ Mengeksperimen
Siswa mencoba kembali menyelesaikan permasalahan dengan
berdiskusi dan mencari informasi di buku atau sumber lain
yang relevan (mengeksplorasi)
Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan eksplorasi
23

SSP GERAK HARMONIK SEDERHANA

Mengasosiasi
Setiap kelompok mengolah informasi yang telah diperoleh dan
membuat ringkasan atau mind maping tentang energi pada getaran
harmonik (mengasosiasi)

Penutup

Mengkomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan tanggapan
(mengkomunikasikan)
Guru memberikan penguatan bahwa benda yang bergerak
harmonik memiliki energi potensial, energi kinetik dan energi
mekanik.
Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan memberikan
tugas rumah dan latihan soal
Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru memberikan informasi kepada siswa untuk persiapan
ulangan pada pertemuan selanjutnya
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam

20 menit

12. Penilaian
Penilaian
Sikap
Tes Tertulis

Bentuk Instrumen
Lembar
Pengamatan
Sikap
melalui observasi.
Tes Uraian

Keterangan
Terlampir
Terlampir

Yogyakarta, 5 April 2014


Mengetahui,
Kepala SMA

.
NIP.

Guru Mata Pelajaran Fisika

............................................
NIM.

24

Anda mungkin juga menyukai