TV Broadcast Basic

Satellite Transmission
( Palapa C2 )
Communication Satellite : Wahana luar angkasa yang
menerima sinyal radio dan TV dari bumi dan memancarkan
kembali ke bumi ( Repeater )
Type Satellite: HS601
Frekwensi range: C-band (3700-4200MHz/5925-6425MHz),
Extended C-Band (3400-3640MHz/6425-6665MHz)
Layanan : Suara, radio, data & video, broadcast TV
Jumlah Transponder aktif : 24 C band, 4 KU band
Jangkauan : Asia Fasific
Posisi : 36786 km dpl atau 42164 km dari pusat bumi, 113E

Manfaat Satellite untuk RCTI

1. Memperluas jangkauan siaran di wilayah Indonesia bahkan Asia Pasifik
2. Media pengiriman Materi program dan iklan ke Stasiun Transmisi daerah /
daerah ke pusat

Downlink Antenna dan LNB

Downlink Antena / Parabolic Antenna : Reflector Antenna penguatan
tinggi yang digunakan untuk menerima sinyal Radio, TV dan Komunikasi
Data pada spektrum UHF dan SHF.
Bahan : Fiberglass, metal biasanya alumunium
Parabolic Antena terdiri dari Reflector dan Feed Antena mini sebagai
jantungnya
Reflector terbuat dari logam yang menyerupai bundaran yang
dibelah sehingga membentuk Diameter Antena
Feed element ditempatkan pada pusat Reflector tepatnya pada Focal
Point dimana gelombang hasil refleksi di konsentrasikan
Gain Antena :

Panjang Focal Point:

Downlink Antenna dan LNB

LNB : Low Noise Block disebut juga LNC ( Low Noise Converter )
Fungsi: Untuk menerima sinyal komunikasi ( broadcast ) dari satellite
Penempatan: Pada titik Fokus Satellite Dish
Kinerja: memanfaatkan efek heterodyn, menguatkan dan
menkonversi blok frekwensi yang lebar (band) misal: 3.4 s/d 4.2GHz
menjadi 950 s/d 1750MHz
Keunggulan: Mengkonpensasi rugi-rugi sinyal frekwensi tinggi pada
kabel Coaxial
Low Noise: Kualitas transistor amplifier pada tingkat pertama. Hasil
pengukuran dapat dinyatakan dengan Noise Temperature dengan
satuan K. Noise Temperature rendah lebih baik daripada yang tinggi

Downlink Antenna dan LNB

Jenis-jenis LNB :
LNB Feedhorns (LNBFs)
Universal LNBs
Ku-Band LNB
DBS LNB
C-Band LNB
Dual/Quad/Octo LNBs

Power Supply LNB :

1. DC ( 13 s/d 18 Volt )
diumpankan pada LNB
melalui kabel coaxial yang
digunakan bersama RF
hasil konversi.
2. Perubahan tegangan dapat
dimanfaatkan untuk
merubah polarisasi
penerimaan (V atau H )

Integrated Receiver Decoder

IRD : Perangkat elektronik yang menerima sinyal
RF dan mengkonversi Informasi Digital ( satellite
content ) untuk kemudian didistribusikan /
dipancar ulangkan
IRD berada diantara Satellite Dish / Telco
Network dan fasilitas perangkat siar video &
audio / TV Transmitter
IRD di Transmisi RCTI : Migrasi dari layanan Analog
ke Digital (DVB)
Teknologi : MPEG-2 Digital Compression
Feature : mampu menerima Video/audio digital acak
(encrypted), utility data, VBI, teletext dan Conditional
Acces, mempu menerima program dari sinyal SCPC
maupun MCPC

Integrated Receiver Decoder

Setting parameter IRD ( RCTI,TPI,GTV & MNC )
Info lengkap di http://www.satcodx4.com/1129/eng/

Integrated Receiver Decoder

Integrated Receiver Decoder

Integrated Receiver Decoder

Reception Quality :
Signal Strength Symbol Rate dan Level sinyal input :
Tanpa LNB Splitter : 70 s/d 83
Signal Quality

Bit Error Rate : makin besar makin baik

(sebaiknya 6 s/d 10)

Level Video : 1Vpp

Kualitas Video : Standard Broadcast ( tanpa cacat blocking )
Level Audio : - 4 s/d 16 dBm ( Adjustable )
Kualitas audio : Standard Broadcast

Integrated Receiver Decoder

Contoh Reception Quality

Video Server (BMS)

Definisi : Perangkat berbasis Komputer

(
disebut juga Host ) yang didedikasikan untuk
pengiriman materi video secara on-line
Fungsi: Merekam, menyimpan dan
memutar ulang beragam Streaming Video
tanpa degradasi pada sinyal Video
Kemampuan: Menyimpan data ratusan jam
video kompresi MPEG-2, memutar ulang 3
atau lebih Streaming Video secara simultan,
interface berkwalitas ( SDI untuk video
digital dan XLR untuk Balanced Audio)

Video Server (BMS)

Video Server dapat juga digunakan untuk
beberapa kebutuhan diantaranya:

Berita : menyediakan video klip potongan berita di Web berita

Instruksi: Pengiriman materi pelatihan dalam format video
Layanan Umum : pengiriman informasi ke rumah-rumah
lewat kabel
Pengawasan: Pengiriman gambar video dari daerah yang
sedang diawasi
Hiburan : Pengiriman Film dan Video Music

Didalam dunia Broadcast, SERVER digunakan

untuk menyimpan gambar berkualitas tinggi
untuk memudahkan para pengguna meng-editnya.

Terrestrial TV Transmission
Komponen yang dipancarkan:

Informasi Gambar
Pulsa blanking
Pulsa Synch
Informasi Audio

Parameter TV Transmission yang berpengaruh pada

kwalitas penerimaan:

Daya pancar
Gain dan sistem antena pemancar
Jarak lokasi pemancar dengan lokasi penerimaan
Frequency saluran yang digunakan
Gain dan antena sistem dari pesawat penerima
Profile chart antara antena pemancar dengan antena pesawat penerima
Ketinggian lokasi pemancar terhadap lokasi penerima

Terrestrial TV Transmission
Parameter2 transmisi dinyatakan dengan rumus:

Kebutuhan Daya Pancar disesuaikan

dengan sasaran jangkauan (coverage area)
serta besarnya kuat medan yang ingin
dicapai di lokasi penerima

Terrestrial TV Transmission
Implementasi Daya Pancar di RCTI:

Daya Rendah
Daya Menengah 1
Daya Menengah 2
Daya Besar

: 100Watt s/d 1kW

: >1kW s/d 10kW
: >10 kW < 50kW
: 50 kW keatas

Terrestrial TV Transmission
Perfomance Television System diuji dengan Instrumentasi dan Test
Signal yang memadai
Parameter yang diukur:
I. Amplitude and Timing Measurements
II. Linear Distortions
III. Nonlinear Distortions
IV. Noise Measurements
V. Transmitter Measurements
Metoda dan Hasil Pengukuran dapat dilihat disini

Terrestrial TV Transmission
Jenis-jenis Penguat Daya dan pendinginan
yang digunakan:
Daya Rendah : Solid State> Transistor ( Air Cooled )
Daya Sedang : Solid State > Transistor, MOSFET, LDMOS
( Air Cooled / Water Cooled )
Daya Besar : Tube > Klystron, IOT ( Water Cooled )

Tower, Feeder & Antenna

Tower / Menara :
Susunan menjulang yang sengaja dibangun untuk
menambah / memperbaiki ketinggian
Berdiri sendiri atau atau bagian dari struktur yang telah
ada.
Dirancang untuk menopang beban Antenna
Telekomunikasi dan Broadcasting

Jenis Tower:
Self Supporting Tower (struktur cantilevered )
Tower yang disangga kawat ( guys wire )

Tower, Feeder & Antenna

Material Tower :
Steel Lattice
Tubular Steel
Reinforce Concrete
Fibreglass

Tower, Feeder & Antenna

Feeder / Transmission Line :
Media fisik atau struktur yang membentuk
lintasan guna mengarahkan energi pancaran
dari satu tempat ke tempat lain

Komponen Transmission Line :

Coaxial cable, Microstrip, Stripline, Fiber optik
dan Wave Guide
RF Power Transmission: Mentransmisikan Power
Output Transmitter pada Antenna. Type yang paling
umum digunakan pada transmisi ini ada Coaxial
cable berdiameter besar.

Tower, Feeder & Antenna

Antenna:

Transducer yang dirancang untuk memancarkan dan

menerima gelombang elektromagnetik
Mengkonversi gelombang elektromagnetik kedalam
Arus listrik atau sebaliknya
Digunakan : Radio, TV Broadcast, Radio
Communication, WLAN, Radar, Space Exploration.

Parameter Antenna:
Frekuensi Resonansi

Efisiensi

Gain

Bandwidth

Radiation Pattern

Polarisasi

Impedansi

Metoda Pengukuran Video dan TV Transmitter dapat

dilihat disini

SEKIAN
Terima
Kasih