Anda di halaman 1dari 5

General Structure:

Pompa Tipe CR merupakan pompa Non-self Priming. Pompa Centrifugal multistage ini
berbentuk vertikal dilengkapi dengan motor berstandar Grunford.
Pompa ini terdiri atas dasar pompa dan kepala pompa. Bagian badan pompa dan lengan
luarannya berada diantara dasar dan kepala pompa dengan cara staybolts. Dasar pompa
memiliki In Line Suction dan Discharge Port.

Kondisi Pengoperasian
Temperatur Bahan : 20C sampai +120C, Tergantung terhadap segel batang
Temperature Ambient: Maksimal +40C.
Tekanan Inlet Minimum: menurut kurva NPSH + a safety margin of minimum 0.5 metres
head

Spesifikasi:
Menggunakan Oval Flange
-Impeler dan Chamber
Material Stainless Steel AISI 304
-Rp 1 Connection, Oval Flange
-HQQE Cartridge Mech : Seal
-MG Eff 1 Motor IP 55,2900 rpm
-3 x 380-415 V/50 Hz

Menggunakan DN Flange
-Impeler dan Chamber
Material Stainless Steel AISI 304
DN 40, DIN Flange Connection
-HQQE Cartridge Mech : Seal
- <11 kW MG Eff 1 Motor IP 55,2900 rpm
-3 x 380-415 V/50 Hz

Instalasi Pompa Cr 8

Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal


Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal


A. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing.
B. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.
C. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.
D. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing
box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage
atau distance sleever.
E. Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
F. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage).

G. Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.
H. Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya.
I. Wearing Ring
Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan
impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing
dengan impeller.
J. Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros
untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek
menjadi kecil.
K. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage).

Penggunaan pompa sentrifugal


Dalam kehidupan sehari-hari pompa sentrifugal banyak memberikan berbagai manfaat besar
bagi manusia, terutama pada bidang industri. Secara umum pompa sentrifugal digunakan untuk
kepentingan pemindahan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya Berikut ini beberapa
contoh lain pemanfaatan pompa sentrifugal, diantaranya:
1. Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam
fasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah dan
dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal.
2. Pada industri perkapalan pompa sentrifugal banyak digunakan untuk
memeperlancar proses kerja di kapal.
3. Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus untuk memompakan lumpur, bahan kimia,
dan semua larutan cair yang bercampur dengan partikel padat.
4. Pompa sentrifugal dan reciprocating RUHRUMPEN untuk berbagai jenis aplikasi, seperti:
industri proses, perkapalan, dock & lepas pantai, oil & gas dan aplikasi umum lainnya.
Kelebihan dan kekurangan pompa sentrifugal
Pada beberapa kasus pemanfaatan pompa sentrifugal, pompa ini memberikan efisiensi yang

lebih baik dibandingkan pompa jenis displacement. Hal ini dikarenakan pompa ini memiliki
keunggulan dari pompa lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya :
1. Konstruksinya sederhana dan kuat
2. Operasinya andal
3. Keausan yang terjadi cukup kecil
4. Kapasitasnya besar
5 Jalannya tenang
6. Dapat digunakan untuk suhu tinggi
7. Aliran zat cair tidak terputus putus
8. Tidak ada mekanisme katup
Namun disamping memiliki keunggulan pompa sentrifugal ini juga tidak luput dari yang namanya
kelemahan. Adapun kelemahan dari pompa ini adalah:
1. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume yang kecil.
2. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil.
3. Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak dapat
memompakan udara).

Anda mungkin juga menyukai