,idenstitas Buku
,idenstitas Buku
JUDUL
PENERBIT
: Arga
TAHUN
HALAMAN
ISBN
: 2001
: 410
: 978-979-13286-3-0
UKURAN
: 23 cm
intelektual, emosional, dan spiritual dalam satu kesatuan yang utuh. Buku ESQ Way 165 ini
membahas rasionalitas dunia melalui kacamata spiritualitas.
Buku mega-bestseller ini adalah karya pertama dan terbesar dari DR HC Ary Ginanjar
Agustian, sosok yang ingin memperbaiki bangsa ini telah terjual lebih dari 1,3 juta eksemplar.
Beberapa pendapat yang memberikan tanggapan mengenai buku ini:
1. "Buku ESQ memberi pencerahan dan mudah dicerna dalam melakukan
transformasi keislaman dari tekstual ke kontekstual, dan dari sebuah ide
menuju operasional. Ary telah menempatkan Islam secara adil dan
proporsional dan menegakkan kembali Islam sebagai agama yang rahmatan lil
alamin." --HM Rozy Munir, PBNU
2. "Generasi sekarang sedang menghadapi permasalahan kronis, yaitu tidak
terintegrasinya antara otak dan hati. Buku ini adalah langkah signifikan yang
mengintegrasikan akal dan emosi dalam praktik kehidupan, bahkan
menyertakan pula unsur spiritual sehingga terjadi integrasi IQ, EQ, dan SQ.
Saya berharap akan terjadi suatu perubahan revolusioner, khususnya dalam
kurikulum pendidikan di Indonesia. Buku ini tentu adalah sebuah karya dan
kajian yang ditulis melalui perpaduan akal yang jernih dan kemurnian hati."
--Prof DR HA Syafii Maarif, Muhammadiyah
3. "Ada tiga syarat utama menjadi eksekutif atau entrepreneur yang berhasil,
yaitu knowledge, skill, dan attitude. Bagian tersulit dari ketiganya adalah
attitude, dan ESQ telah berhasil menaklukkannya dalam waktu yang singkat,
dengan hasil yang luar biasa. Subhanallah." --Muhammad Syafii Antonio,
PhD, pakar ekonomi syariah.
BAHASA PENGARANG
Bahasa dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami
oleh pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat
dipahami langsung oleh pembaca.
KEUNGGULAN
Keuggulan dari buku ini adalah mampu memberikan banyak informasi tentang kecerdasan
emosi dan juga spiritual secara mendalam melalui pendekatan agama. Dalam buku ini telah
diuraikan contoh-contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memungkinkan
pembaca untuk lebih memahami dan membuat pembaca ketagihan untuk membacanya
berulang-ulang.
KELEMAHAN
Kelemahan dalam buku ini yaitu adanya pembahasan tentang kecerdasan emosi dan spiritual
mengenai pendekatan agama yang terlalu banyak, sehingga membuat pembaca yang non
muslim merasa ada pembedaan. Sehingga menjurus pada kepentingan agama yang mayoritas
atau dianut penulis.
KESIMPULAN
Buku ini layak di baca karena telah memberikan istilah-istilah sederhana yang mudah
dipahami mengenai kecerdasan emosional dan spiritual. Bagaimana membangun kecerdasan
emosional dan spiritual berdasarkan rukun iman dan rukun islam serta makna yang
terkandung didalamnya. Selain pembaca menerima pesan yang berhubungan dengan duniawi,
juga menerima pesan mendalam yang berhubungan dengan pesan akhirat dari penulis. Bagi
pembaca yang membutuhkan dorongan dan motivasi spiritual, buku ini sangat cocok untuk
mengembangkan kecerdasan yang mungkin perlu dipupuk melalui pendekatan-pendekatan
yang mudah dipahami.