OLEH :
SUKMA DWI MUKHROMI
0614 4042 2095
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Hanya
dengan Rahmat, Karunia, Hidayah serta Izin-Nya lah makalah ini dapat selesai
tanpa hambatan yang berarti. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga
penulis ucapkan kepada Ayah dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan support
kepada penulis serta Dosen Pengasuh Etika Profesi yang telah banyak membantu
dalam penulisan makalah ini.
Makalah Etika Profesi ini membahas tentang Kaitan Komunikasi Dengan
Kesuksesan Berprofesi.
Mugkin dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun,
harapan penulis semoga makalah ini dapat berguna bagi Pembaca. Amin.
Wassalam.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.. i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan.................................................................................................1
1.1. Latar belakang.........................................................................................1
1.2. Rumusan masalah....................................................................................2
1.3. Tujuan......................................................................................................2
Bab II
2.1.Pengertian Komunikasi............................................................................3
2.1.1. Faktor Keberhasilan Dan Hambatan Komunikasi.........................3
2.2. Arti Penting Komunikasi.........................................................................7
2.3. Komunikasi Yang Efektif........................................................................7
2.4. Teknik Komunikasi Yang Efektif...........................................................8
2.5. Penerapan Komunikasi Dengan Kesuksesan Berprofesi.......................12
2.5.1. Kaitan Komunikasi Dengan Kesuksesan Berprofesi....................12
Bab III
3.1 Penutup.................................................................................................14
Daftar Pustaka.....................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
pembisnis
harus
paham
juga
dengan
dunia
bisnis.
Selain dari komunikasi yang berkaitan dengan pengetahuan luas, etika dan akhlak
juga harus dikedepankan, karena etika dan akhlak itu juga menjadi salah satu gaya
komunikasi untuk menyenangkan lawan bicara. Cita-cita setiap orang akan bisa
terwujud atau terealisasi apabila pribadi seseorang cakap berkomunikasi,
mempunyai etika yang bagus, memahami situasi, kondisi serta fokus dalam
mengerjakan sesuatu.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain :
1. Menjelaskan pentingnya berkomunikasi.
2. Menjelaskan strategi berkomunikasi.
3. Menjelaskan bagaimana kaitan komunikasi dengan kesuksesan berprofesi.
BAB II
PEMBAHASAN
Faktor-Faktor Keberhasilan
Keberhasilan komunikasi dapat ditinjau dari sudut komunikator dan
komunikan. Faktor keberhasilan dari segi komunikator adalah sebagai
berikut:
a. Kecakapan komunikator
Kecakapan yang harus dimiliki komunikator adalah mampu
menyampaikan materi, pemilihan informasi/ data dan teknik berbicara
maupun cakap membangkitkan minat pendengar, sehingga mampu
menarik perhatian pendengar.
b.
Pengetahuan
Komunikator mempunyai pengetahuan yang luas, sehingga menguasai
materi yang disampaikan.
c.
Sikap
Sistem sosial
Komunikator harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi
masyarakat
dimana
dia
berbicara.
Dengan
demikian,
Pengetahuan
Komunikan yang mempunyai pengetahuan luas akan cepat menerima
informasi yang diberikan komunikator.
c.
Ramah
Komunikan harus ramah, pandai bergaul, supel terhadap komunikator
agar tercipta proses komunikasi yang lancar.
d.
Sistem sosial
Komunikan harus memahami dengan siapa dia berbicara (bos, teman
sejawat, orang kaya, orang biasa) dan memahami materi apa yang
dibicarakan serta mampu menyesuaikan diri dengan pembicara.
e. Kondisi lahiriah
Komunikan dengan fisik sehat akan menunjang keberhasilan
berkomunikasi.
Agar komunikasi bisa efektif, ada 7 faktor yang harus diperhatikan (the
seven communication) menurut Scott M. Cultip & Allen H. Center dalam
bukunya Effective Public Relations, adalah sebagai berikut:
a. Credibility (Kepercayaan)
jangan
bertentangan
dengan
informasi
terdahulu
(konsisten).
Capability of audience (kemampuan pihak penerima berita)
Pengiriman berita harus disesuaikan dengan kemampuan dan
pengetahuan pihak penerima berita, jangan menggunakan istilah-istilah
2.
a.
Hambatan Komunikasi
Faktor-Faktor yang menghambat komunikasi adalah sebagai berikut:
Kecakapan kurang
Kurang cakap berbicara, kurang mendengarkan dapat menghambat jalannya
komunikasi. Untuk mengatasinya harus banyak belajar dan berlatih berbicara,
b.
Sikap kurang baik dan kurang tepat dapat mengurangi komunikasi. Cara
c.
informasi,
maupun
dalam
menyajikan
materi,
untuk
pendengar.
Kurang memahami sistem sosial
Pembicara dan pendengar kurang memahami sistem sosial, baik secara formal
dan informal. Untuk mengatasinya kedua belah pihak harus memahami
e.
f.
dihilangkan.
Kesalahan bahasa
Terjadinya penafsiran, kesalahpahaman karena perbedaan arti dan istilah dari
g.
h.
i.
j.
masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi.
Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun
agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal
dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran
jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan
dapat diterima.
2.3 Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses
komunikasi.
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan
dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan
penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih
jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima
informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar
pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga
tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan
bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang
efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling
tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi.
Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan
terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat
dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang
dimaksud oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan
ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya
dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon
lebih positif.
4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda
kagumi tentang mereka dan mengapa Salah satu cara terbaik untuk
segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan
memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka.
Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan
pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama
efektif.
5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan
Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya
selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka
katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa
anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda
sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga
pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada
hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua
penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin
mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.
6. Beri mereka kontak mata yang lama kontak mata yang kuat
mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat
oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa
anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka
juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan
anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara
alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.
7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin Salah satu cara terbaik untuk
mendapatkan kepercayaan seseorang adalahdengan mengungkapkan diri
seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup
anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal
sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak
12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding
orang lain Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang
akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika
anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada
orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju
seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara
konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda
memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan
merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun
jangan juga anda terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan
orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat
akan membangun antusiasme mereka.
13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka
nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang
sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda
katakan
nama
seseorang,
namun
lebih
pada
bagaimana
anda
BAB III
PENUTUP
dalam hidup sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas hubungan yang kita
miliki.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila
tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap
tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal.