Pembelajaran
Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat dan Karakteristik
Media Pembelajaran
Pendahuluan
Media, merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin medius yang berarti pengantar
atau perantara. Gerlach & Ely (dalam Azhar Arsyad) Mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, kejadian, yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam hal ini, guru, buku
teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Senada dengan di atas, AECT (Association of
Education and Communication Technology, dalam Azhar Arsyad) memberi batasan tentang media
sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Jelaslah bahwa media merupakan sebuah perantara atau pengantar seperti arti
harfiah bahasa latin tadi.
Pembelajaran, adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk
memungkinkan
ia
turut
serta
dalam
tingkah
laku
tertentu
dalam
kondisikondisi_khusus(Corey,dalam:http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_m
enurut_para_ahli_info507.html). Mengapa kita membutuhkan media dalam kegiatan pembelajaran?
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari
pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke dalam simbol simbol
komunikasi baik secara verbal (kata kata) maupun nonverbal. Proses tersebut dinamakan
encoding. Penafsiran simbol simbol komunikasi tersebut oleh peserta didik dinamakan decoding.
Dalam penafsiran tersebut, adakalanya peserta didik mengalami kegagalan. Karena, kegiatan
belajar mengajar identik dengan abstraksi. Dan untuk menekan kegagalan tersebut, ada baiknya
tenaga pendidik menggunakan media pembelajaran.
Pembahasan
A. Pengertian Media Pembelajaran
a. Pengertian Umum
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Kegiatan belajar
mengajar merupakan komunikasi antar individu / kelompok untuk memberikan suatu ilmu pengetahuan.
Agar maksud si narasumber dalam hal ini guru- tersampaikan dengan baik, dibutuhkan suatu media
pembelajaran.
b. Pengertian Menurut Para Ahli
- Briggs (1977) Media Pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
- National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran
adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat keras.
- Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
- Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat,
atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar
proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdaya guna.
- Djamarah (1995 : 136) Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan
sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran
- Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4 sumber tidak diketahui) yaitu :
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
5. Mempermudah apa yang ingin dijelaskan oleh guru karena sudah ada contohnya
melalui media tadi.
D. Karakteristik Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2005), setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan
atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya,
lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai (Sadiman, dkk, 1990).
Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat
indera. Dalam hal ini Kemp (1975) menyatakan, pengetahuan mengenai karakteristik media
pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Karakteristik media
merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. (Sadiman, dkk,
1990).
Ada tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk
mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau kurang efektif dapat
melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebut adalah:
1. Ciri fiksatif, yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
2. Ciri manipulatif, yaitu kemampuan media untuk mentransformasi suatu obyek,
kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh,
misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat
disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse
recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian / peristiwa dapat diperlambat
penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian / peristiwa
tersebut.
3. Ciri distributif, yang menggambarkan kemampuan media untuk mentransportasikan
obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan
kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa diri ciri media pembelajaran:
1. Media dapat merekam dan merekonstruksi peristiwa.
2. Media dapat memanipulasi waktu, tempat, dan dimensi fisik obyek yang
dipelajari.
3. Media dapat mendistribusikan pengalaman belajar dalam berbagai setting
lingkungan.
Kesimpulan
Berdasarkan kesimpulan dari para ahli tadi, dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan maksud / pengetahun narasumber agar para
audiens / pendengar akan tertarik untuk mendengar dan merangsang pikiran serta kemauannya
untuk belajar atau memperhatikan. Media dibutuhkan dalam proses pembelajaran untuk
menghidari terjadinya salah tangkap dalam penyampaian maksud dari narasumber/tenaga
pendidik. Sebab, pembelajaran masih identik dengan abstraksi yang sering menimbulkan
kesalahpahaman. Untuk itu, dibutuhkan media.
Media, menurut kelompok kami, ada dua jenis. Yaitu cetak dan noncetak. Maksud dari media cetak
adalah, segala bentuk media yang dicetak baik secara massal atau tidak, biasanya berupa kertas
dan berisi pengetahuan dan maksud yang ingin diutarakan oleh penulis. Contohnya: Buku pelajaran,
ensiklopedi, modul, pamflet, dll. Sedangkan media noncetak merupakan media yang umumnya
sebuah benda buatan manusia (kecuali objek percobaan, model, dan specimen) yang tidak dicetak di
atas kertas namun dapat dilihat. Ada beberapa penggolongan media noncetak:
a. Audio: Kaset audio, rekaman, dll
b. Visual: Overhead Projector, Slide, Slide presentasi, Gambar/foto, Video, rekaman
dari TV, Video CD/DVD, dll.
c. Objek fisik: Model, spesimen, objek percobaan.
d. Buatan tangan narasumber.
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. Ed. Revisi. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Jannah, Miftahul. Sabtu,5 November 2011 http://naomiputri.blogspot.com/2011/11/jenis-jenismedia-pembelajaran.html di unduh tanggal 12 Maret 2012
Heru Setyawan on Jumat 18:04 http://zonainfosemua.blogspot.com/2011/01/media- berasaldari-bahasa-latin.html di unduh tanggal 12 Maret 2012.
Indah,f.2011.(http://carapedia.com/pengertian_definisi_pembelajaran_menurut_para_ah
li_info507.html.) Di unduh tanggal 12 Januari 2012