Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

PERKAMPUNGAN SWADAYA RW III DUPAK BANDAREJO


KELURAHAN DUPAK KECAMATAN KREMBANGAN
KOTA SURABAYA

Disusun oleh:
Wahyu Septiana (3612100011)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2013

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Identifikasi PerkampunganSwadaya RW III
DupakBandarejodengan lancar.
Selama proses penulisan penulis banyak mendapatkan bantuan dari pihak-pihak lain sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan optimal. Sehingga pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini yaitu:
1.

Dosen Mata Kuliah Prasarana Wilayah dan Kota, Ibu Dr.Ir.Rimadewi S.,MIP, Ibu
Rully Pratiwi S.,ST.Msc, dan Ibu Dian Rahmawati,ST.MT

2.

Orang tua yang selalu memberikan motivasi.

3.

Masyarakat

sekitar

yang

telah

memberikan

informasi

mengenani

PerkampunganSwadaya RW III Dupak Bandarejo.


Sekian, semoga makalah ini dapat bermanfaat secara luas bagi pengadaan informasi
mengenai permukiman swadaya yang ada di Surabaya. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan.

Surabaya, 5 April 2013

Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
Daftar Gambar..................................................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan............................................................................................................................1
1.1 LatarBelakang.........................................................................................................................1
1.2 TujuanPembuatanTugas...........................................................................................................2
1.3 SistematikaPenulisan...............................................................................................................2
Bab II Pembahasan............................................................................................................................3
2.1 Karakteristik Fisik Perumahan Swadaya.................................................................................3
2.2 Karakteristik Lingkungan Perumahan Swadaya......................................................................4
2.3 Potensi PerumahanSwadaya....................................................................................................5
2.4 Masalah Perumahan Swadaya.................................................................................................6
2.5 Perbaikan Lingkungan yang Telah Dilakukan.........................................................................7
Bab III Penutup...............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................10

Daftar Gambar
Gambar 1 Keadaan Rumah di Lokasi Bantaran Sungai sebelah Selatan............................................3
Gambar 2 Keadaan Rumah di Lokasi Bantaran Sungai sebelah Barat...............................................3
Gambar 3Keadaan Rumah-Rumah RW III Dupak Bandarejo yang ada di Bantaran Sungai.............4
Gambar 4 Fasilitas di RW III Dupak Bandarejo................................................................................5
Gambar 5 Industri Pakaian Seragam PURNAMA.............................................................................5
Gambar 6 Budidaya Lele dengan Memanfaatkan Limbah Air Wudhu..............................................6
Gambar 7 Salah Satu Rumah yang Membuang Limbah Langsung ke Sungai...................................7
Gambar 8 Jembatan Semi Permanen yang di Bangun di Setiap Rumah Warga.................................7
Gambar 9 Bantuan Ponten di RW III Dupak Bandarejo....................................................................8
Gambar 10 Perbaikan Jalan di Pinggir Sungai..................................................................................8
Gambar 11 Rumah Pompa yang Ada di RW III Dupak Bandarejo....................................................9
Gambar 12 Peta Kelurahan Dupak..................................................................................................11

Bab I Pendahuluan
1.1 LatarBelakang
Memiliki rumah yang layak huni adalah hak setiap warga negara tanpa terkecuali yang
telah di amanatkan oleh UUD 45 maupun peraturan lainnya.UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 28
H ayat 1 menyatakan dengan lugas setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertenpat
tinggal, mendapat lingkungan yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
UU No. 39 Tahun 1999 serta PP No.38 Tahun 2007 jelas sekali bahwa Pemerintah Pusat maupun
daerah harus bertanggungjawab atas terpenuhinya kebutuhan rumah bagi setiap warganya ataupun
masyarakatnya.
Surabaya merupakankota metropolitan dengan jumlah penduduk 3,1 juta secara
administrasi. Dengan banyaknya penduduk itu, lahan yang digunakan untuk permukiman
menunujukkan angka yang lebih dari 50%. Dalam kondisi ideal, peningkatan kebutuhan
perumahan harus sebanding dengan penyediaannya. Namun pemerintah sebagai tokoh yang
diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat ternyata mengalami
banyak keterbatasan. Saat ini sebagian besar (>85%) pemenuhan kebutuhan perumahan disediakan
sendiri oleh masyrakat (peran pengembang diperkirakan <15%

bahkan cenderung menurun

terutama pada saat krisis seperti krisis 1997-1998 dan dampaknya).


Penyediaan sendiri oleh masyarakat baik dalam bentuk pembangunan baru (PB) maupun
peningkatan kualitas sering dilakukan secara tidak terencana sehingga member andil menghasilkan
rumah yang tidak layak huni, permukiman kumuh atau rumah/perumahan yang tidak memenuhi
jaminan keamanan bermukiman (secure tenure).Saat ini untuk mendapatkan perumahan formal
yang memadai haraganya sangat mahal dan terus meningkat, hal ini tidak sebanding dengan
pendapatan masyarakat yang relative tidak tetap, munculah permukiman swadaya di tengah-tengah
masyarakat.
Perumahan swadaya adalah rumah atau perumahan yang dibangun atas prakarsa dan upaya
masyarakat, baik secara per orangan maupun secara kelompok, yang meliputi perbaikan,
pemugaran/ perluasan atau pembangunan rumah baru beserta lingkungan. Permukiman swadaya
pun dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah dari pada permukiman formal, sehingga
jumlahnya meningkat setiap tahunnya. Salah satu contoh dari permukiman swadaya adalah
kampung kota. Dalam laporan ini akan dibahas tentang salah satu kampung kota yang ada di
Surabaya, yaitu kampung kumuh di RW III Dupak Bandarejo, Kelurahan Dupak, Kecamatan
Krembangan.

1.2 TujuanPembuatanTugas
Penulisan makalah ini secara umum bertujuan untuk mengidentifikasi permukiman swadaya
yang berada di RW III Dupak Bandarejo Kelurahan Dupak Kecamatan Krembangan. Adapun
sasaran penulisan yang ingin dicapai, yaitu :

1. Memberikan gambaran umum permukiman swadaya di RW III Dupak Bandarejo Keluraham


Dupak Kecamatan Krembangan.

2. Mengidentifikasi Karakteristik permukiman dan lokasi permukiman swadaya yang berada di


RW III Dupak Bandarejo Keluraham Dupak Kecamatan Krembangan.

3. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang berada di permukiman swadaya RW III


Dupak Bandarejo Keluraham Dupak Kecamatan Krembangan.

4. Mengidentifikasi Perkembangan permukiman swadaya RW III Dupak Bandarejo Keluraham


Dupak Kecamatan Krembangan.
1.3 SistematikaPenulisan
Laporan ini terbagi menjadi 3 bab yang terdiri dari:
Bab I Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, tujuan pembuatan tugas dan sistematika
pembahasan.
Bab II Pembahasan, yang terdiri pembahasan perumahan swadaya (kampong kumuh) RW III
Dupak Bandarejo, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya.Yang secara detail akan
membahas karakteristik fisik perumahan swadaya, karakteristik lingkungan perumahan swadaya,
potensi dan masalah yang ada di perumahan swadaya serta perbaikan lingkumgan yang telah
dilakukan.
Bab III Penutup, yang berisikan kesimpulan dari pelaporan.

Bab II Pembahasan
2.1 Karakteristik Fisik Perumahan Swadaya
Permukiman swadaya adalah permukiman yang dibentuk atas kemampuan dan usaha
dalam bentuk uang, tenaga, material dan lainnya secara mandiri tanpa bantuan pihak lain.Seperti
halnya pada permukiman di RW III Dupak Bandarejo, seluruh perumahan yang ada di lokasi ini
adalah perumahan swadaya.Termasuk juga permukiman kumuh yang ada di bantaran sungai di
lokasi ini.Perumahan yang ada di lokasi ini tidak memiliki ukuran yang sama, ada yang memiliki
luas satu kavling, ada yang berukuran sangat kecil.Dilihat dari kondisi bangunannya, masih banyak
rumah yang belum memenuhi kriteria rumah sehat dan layak huni. Rumah yang terlalu sempit dan
kurangnya penataan dan kebersihan, jadi rumah-rumah tersebut dilihat terkesan kumuh. Meskipun
sebagian besar rumah terbuat dari tembok, namun masih belum memenuhi kriteria rumah sehat,
dan juga masih banyak rumah-rumah yang mempunyai atap yang tidak sesuai.
Di bantaran sungai sebelah barat masih banyak rumah-rumah yang terbuat dari bahan semi
permanen seperti kayu, papan dan sebagainya.Dilihat sekilas rumah di bantaran sungai sebelah
barat ini lebih sempit dibandingkan dari rumah di lokasi bantaran sungai selatan.Kondisi fisik di
lokasi ini kurang tertata dan kebersihannya pun kurang.

Gambar 1 Keadaan Rumah di Lokasi Bantaran Sungai sebelah Selatan

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 2 Keadaan Rumah di Lokasi Bantaran Sungai sebelah Barat

Sumber: Dokumentasi Pribadi

2.2 Karakteristik Lingkungan Perumahan Swadaya


Permukiman RW III Dupak Bandarejo

terletak di Kelurahan Dupak

Kecamatan Krembangan. Batas-batas RW III ini adalah:


a. Sebelah Barat

: Sungai Genting

b. Sebelah Utara

: Sungaui Rembang

c. Sebelah Timur

: Jalan Demak

d. Sebelah Selatan

: Anakan Sungai

Perkampungan ini adalah salah satu lokasi kumuh yang ada di Kota Surabaya. Namun ,
tidak semua dikatakan kumuh. Bagian kumuh dari perkampungan RW III Dupak Bandarejo ini
adalah di bantaran sungai. Banyak rumah tidak layak huni dan tidak sehat. Selain itu,kondisi sungai
yang tercemar dan kotor menyebabkan lokasi ini menjadi daerah kumuh. Selain itu, sebagian besar
permukimanya adalah perumahan padat. Tidak adanya jarak anatara pagar rumah dengan jalan
(berbatasan langsung), tidak adanya lahan untuk garasi sehingga mereka memarkirkan
kendaraannya di pinggir jalan. tentu saja hal ini membuat akses jalan cukup terganggu. Bahkan
banyak rumah yang tidak mempunyai teras sehingga KDB (Koefisien Dasar Bangunan)
mencapairata-rata 100%.
Penyebab keadaan kumuh yang ada antaran sungai ini adalah terdapat banyak sekali
jambatan non permanen yang kondisinya sangat tidak tertata. Jembatan-jembatan non permanen
tersebut didirikan karena rumah-rumah warga sangat mepet dengan sungai dan tidak ada akses
jalan yang menuju rumah mereka, sehingga masing-masing rumah mendirikan jembatan-jembatan
sendiri di depan rumah mereka. Tidak adanya saluran pembuangan atau septictanksehingga semua
limbah langsung di buang di sungai, hal ini sangat mencemari sungai. Sebagian besar masyarakat
mempunyai rumah yang tidak sehat dan tidak layak huni.

Gambar 3Keadaan Rumah-Rumah RW III Dupak Bandarejo yang ada di Bantaran


Sungai

Sumber: Dokumentasi Pribadi


Akses menuju kampung ini sangta mudah.Jalan utamanya dilalui
kendaraan umum seperti Lyn Y, C, BJ, RDK, dll. Selain itu juga dilewati jalur bis
kota jurusan Perak, jurusan JMP dan jurusan Sidoarjo. Fasilitas yang tersedia
cukup lengkap.Terdapat berbagai macam fasilitas perniagaan dan jasa seperti
pasar Dupak Bandarejo, warung, salon, laundry, bengkel dan lainnya. Mushola
dan masjid pun ada diantara permukiman warga.Untuk sarana pendidikan
yang ada di RW III Dupak Bandarejo ini adalah Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), Taman Kanak-kanak(TK), Play Group dan Taman Pendidikan AlQuran(TPA) yang kondisinya bagus. Pos RT biasa digunakan untuk pertemuan
warga dan balai RW digunakan multifungsi untuk posyandu, partemuan
maupun acara-acara lainnya.

Gambar 4 Fasilitas di RW III Dupak Bandarejo

Sumber: Dokumentasi Pribadi


Penyediaan

utilitas

dikatakan

baik

untuk

jaringan

listrik

dan

telepon.Namun, untuk drainasenya kurang baik. Sering terjadi genangan dan


banjir apabila hujan turun. Banjir sering terjadi karena keadaan sungai yang
kotor dan tidak bisa menampung air serta saluran drainase yang kurang
efektif.Untuk penyediaan air bersih semua mendapatkan langsung dari
PDAM.Tidak ada masalah persampahan di lokasi ini, bahkan ada unit
pelayanan sampah di lokasi ini.
2.3 Potensi PerumahanSwadaya
Di permukiman yang ada di RW III Dupak Bandarejo ini memiliki
beberapa potensi yang bisa dimanfaatkan. Potensi-potensi tersebut adalah:
a. Produk Purnama
Produk purnama ini adalah industri baju seragam yang iduknya ada di
RW III Dupak Bandarejo ini.

Gambar 5 Industri Pakaian Seragam PURNAMA

Sumber: Dokumentasi Pribadi


b. Ternak Lele
RW III Dupak Bandarejo ini memiliki kegiatan ternak lele dengan
memanfaatkan limbah air wudhu yang berasal dari poten di lokasi
ini.Kegiatan
Surabaya

ini

bekerjasama

dengan

yang

memberikan

bantuan

Universitas
modal,

Muhammadiyah

penyuluhan

serta

sosialisasi kepada warga.Dengan kegiatan ini, warga RW III Dupak


Bandarejo pernah meraih penghargaan sebagai pengelolaan limbah
terbaik.

Gambar 6 Budidaya Lele dengan Memanfaatkan Limbah Air Wudhu

Sumber: Dokumentasi Pribadi


2.4 Masalah Perumahan Swadaya
Selain potensi, terdapat juga berbagai masalah yang ada di lokasi RW III
dupak Bandarejo. Masalah yang ada di RW III Dupak Bandarejo adalah:
a. Pemerataan Jamkesmas
Di lokasi RW III Dupak Bandarejo ini memiliki permasalahan
jamkesmas banyak yang tidak tepat sasaran.Dalam artian penduduk
asli Surabaya yang seharusnya mendapatkan Jamkesmas pada
kenyataannya banyak yang tidak dapat. Namun, warga yang
kontrak, kos atau berpindah bisa mendapatkan Jamkesmas. Padahal
Jamkesmas hanya diperuntukkan bagi warga Surabaya yang memiliki
KTP Surabaya.
b. Saluran

Warga yang tinggal di bantaran sungai rata-rata tidak mempunyai


septictankuntuk

pembuangan

mereka.Jadi

mereka

langsung

membuang limbah ke sungai.Hal ini dapat mengotori sungai dan


membuat tidak sehat.Selain itu, sistem drainasenya juga kurang
efektif, sering terjadi banjir ketika hujan turun.Hal ini disebabkan
sistem drainase yang kurang berfumgsi secara optimal dan karena
sungai di sekeliling lokasi ini tidak dapat menampung jumlah air
ketika hujan.

Gambar 7 Salah Satu Rumah yang Membuang Limbah Langsung ke Sungai

Sumber: Dokumentasi Pribadi


c. Kumuh
Hampir 50% permukiman RW III Dupak Bandarejo ini berada di
bantaran sungai dengan keadaan kumuh.Sebagian besar rumah di
bantaran sungai ini menghadap ke sungai namun tidak memiliki
akses jalan, sehingga possisi rumah mereka persisi di tepi sungai
atau daerah irigasi.Karena tidak adanya akses jalan tersebut warga
mendirikan jembatan semi permanen disetiap rumah sehingga
kurang enak di pandang dan terkesan tidak tertata.Hal ini pulayang
menyebabkan lokasi ini terlihat kumuh.

Gambar 8 Jembatan Semi Permanen yang di Bangun di Setiap Rumah Warga

Sumber: Dokumentasi Pribadi


7

2.5 Perbaikan Lingkungan yang Telah Dilakukan


Untuk mengatasi masalah-masalah yang di hadapi di RW III Dupak Bandarejo ini telah
dilakukan berbagai perbaikan. Perbaikan-perbaikan tersebut adalah:
a. Ponten
Perbaikan ponten di lokasi RW III Dupak Bandarejo. Perbaikan ini mendapatkan bantuan
dari KIP dalam rangka perbaikan kebersihan kampung. Perbaikan ini tersebar di dua titik di
lokasi ini. Ponten ini sangat bermanfaat bagi warga untuk pemenuhan kebersihan MCK.

Gambar 9 Bantuan Ponten di RW III Dupak Bandarejo

Sumber: Dokumentasi Pribadi


b. Jalan dan Saluran
Karena sering mengalami banjir ketika turun hujan, pada tahun 1970-1980 an mendapatkan
bantuan dari Dinas Cipta Karya yang memfasilitasi perbaikan satu saluran dan peninggian
jalan.
c. Renovasi
UPKM (Unit Pemindahan Keluarga Miskin) memberikan perbaikan dengan merenovasi 20
rumah tahap pertama di RW III Dupak Bandarejo. Karena permintaan dan kondisi rumah
yang tidak layak maka akan dilakukan renovasi tahap selanjutnya. Program

ini juga

bekerjasama dengan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat)


d. Pinggir Sungai
Banyak rumah di lokasi ini yang mepet dengan sungai sehingga tidak memiliki akses jalan
dan tempat sampah. Perbaikan yang telah dilakukan adalah pengurangan tanah rumah
warga 2,5 meter untuk dijadikan jalan dan di bawahnya di bangun septic tank. Perbaikan
ini telah dilakukan di RW III Dupak Bandarejo sebelah barat, dan akan dilakukan pula di
Jalan Taman Dupak Bandarejo yang saat ini rumah masih mepet dari sungai. Dengan
adanya akses jalan ini maka, tidak ada lagi jembatan-jembatan semi permanen yang
membuat lokasi ini terlihat kumuh. Namun akan tetap di bangun satu jembatan untuk akses
kejalan lain.

Gambar 10 Perbaikan Jalan di Pinggir Sungai

Sumber: Dokumentasi Pribadi


e. Rumah Pompa
Karena seringnya terjadi banjir ketika hujan, maka di bangun rumah pompa untuk mengatasi
masalah ini.

Gambar 11 Rumah Pompa yang Ada di RW III Dupak Bandarejo

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bab III Penutup


3.1 Kesimpulan
RW III Dupak Bandarejo Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan merupakan kawasan
permukiman swadaya yang memiliki berbagai karakteristik. Permukiman swdaya yang ada di
lokasi ini sebagian besar berada di bantaran sungai sehingga kondisinya kumuh.Banyak rumah
yang belum memenuhi kriteria rumah sehat dan juga banyak rumah yang sangat mepet dengan
sungai sehingga banyak yang tidak memiliki septic tank. Sering pula terjadi banjir ketika turun
hujan karena saluran yang kurang efektif dan sungai yang tidak bisa menampung debit air. Selain
masalah fisik, terdapat pula permasalahan pemerataan jamkesmas.Banyak warga yang seharusnya
mendapatkan bantuan malah belum terlayani.
Selain permasalahan di atas, RW III Dupak Bandarejo juga memiliki beberapa potensi,
salah satunya adalah industri pakaian seragam dan pemanfaatan limbah air wudhu untuk ternak
lele. Program ini bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan pernah
mendapatkan penghargaan sebagai pengelola limbah terbaik.
Selain pootensi di atas, banyak perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan di RW III Dupak
Bandarejo.Bantuan dari pemerintah untuk perbaikan saluran dan peninggian jalan, perbaikan rumah
yang tidak layak huni, perbaikan jalan pinggir sungai, perbaikan sarana dan fasilitas umum dan
pembangunan rumah pompa untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di lokasi ini.

10

Gambar 12 Peta Kelurahan Dupak

= Kawasan RW III Dupak Bandarejo


= permukiman kumh di bantaran sungai

11

Anda mungkin juga menyukai