Dosen Pembimbing
Makalah
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
LISAWATI
1205120671
MEILA NINGSIH
1205113091
MELDA ARIANI
1205113190
MERIAL ULFA
1205112178
MESTIKA SARI
1205113331
MEZA ARIANTI
1205112150
MISLA SARI
1205120936
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha Esa, yang telah telah
menciptakan alam semesta serta isinya ini, yang telah memberikan kita rahmat serta
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah kami ini.
Makalah yang kami susun ini membahas tentang sosial yaitu dengan judul HUBUNGAN
SOSIOLOGI DENGAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL makalah ini memberi informasi
dan mengkaji tentang hubungan sosiologi dengan IPS.
Kami menyadari bahwa makalah kami ini mungkin masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami
harapkan demi tercapainya semmpurna makalah kami ini.
Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada semua pihak yang
telah mendukung tersusunnya tugas makalah kami. Demikianlah tugas ini kami sususn agar
dapat bermanfaat bagi yang membacanya, dan semoga juga dapat menambah ilmu
pengetahuan, serta dapat memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Sosial.
Pekanbaru,
Desember 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Manfaat.................................................................................................
1
1
2
BAB II ISI........................................................................................................
1.
2.
3.
4.
5.
3
6
7
8
10
20
A. Kesimpulan...........................................................................................
20
BAB I
KATA PENDAHULUAN
21
kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara
kritis
oleh
orang
lain
atau
umum.Kelompok
tersebut
bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial. Lalu ada juga ISD (ilmu
sosial dasar). ISD adalah gabungan dari disiplin ilmu-ilmu sosial yang dipergunakan dalam
pendekatan dan pemecahan masalah-masalah sosial yang timbul dan berkembang dalam
masyarakat. ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kepada mahasiswa, yang diharapkan cepat
tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah dalam
kehidupan masyarakat. Dengan begitu antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu sosial dasar tidak ada
perbedaan yang prinsipiil.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain :
1. Apa pengertian ISD (ilmu sosial dasar)
2. Apa tujuan ilmu sosial dasar (ISD)
3.
4.
5.
6.
C. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan memperluas pengetahuan
tentang Sosiologi dan Ilmu Pengetahuan Sosial, serta dapat dijadikan secara ilmiah untuk
membandingkan antara ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan kenyataan di
lapangan.
Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan informasi
sesuai dengan makalah ini dan dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran maupun di
masyarakat. makalah dengan bertujuan agar para pembaca bisa mengetahui apa itu sosiologi
dan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari.
BAB II
ISI
1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar ( ISD )
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuaan yang menelaah masalah-masalah sosial, yang
diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian dari berbagai bidang ilmuilmu sosial contohnya sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi
social. Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial Dasar adalah:
a. Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan maslah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin
ilmu atau sudut pandangnya
b. Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social
dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari
masalah-masalah social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan
konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami
dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1) Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku
baik secara individual maupu kelompok.
2) Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik,
kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c. Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya salaing berkaitan.
lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat
dipertajam.
b. Tujuan khusus:
1). Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan social dan masalah-maslah social
yang ada dalam masyarakat.
2). Peka terhadap masalah-maslah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
menanggulanginya.
3). Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
4). Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah social yang timbul
dalam masyarakat.
3. Pengertian Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman
sedangkan Logosberarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan
pertama
kalinya
dalam
buku
yang
berjudul
"Cours
De
Philosophie
Positive"
karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun
umumnya
sosiologi
dikenal
sebagai
ilmu
pengetahuan
tentang masyarakat.
Empiris, yaitu didasarkan pada observasi (pengamatan) dan akal sehat yang hasilnya
tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).
Teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret
di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang
tersusun secara logis dan bertujuan menjalankan hubungan sebab akibat sehingga
menjadi teori.
Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki,
diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau buruk
masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara
mendalam.
Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pasti (eksakta)
karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
Sosiologi termasuk disiplin ilmu kategori, bukan merupakan disiplin ilmu normatif
karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya
terjadi.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret.
Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat
secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini
menyangkut metode yang digunakan.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejalagejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.
4. Kegunaan Sosiologi
Sosiologi mempunyai kegunaan dalam menemukan sebab terjadinya masalah sosial
dan dalam tahap pembangunan.
1) Dalam menemukan sebab terjadinya masalah sosial
Sesuai dengan objek kajiannya, sosiologi terutama meneliti gejala-gejala dalam
masyarakat , seperti norma-norma, kelompok sosial, perubahan sosial dan
instansi-instansi
negara
maupun
menjadi
konsultan
berbagai
perencanaan
pembangunan. Dalam hal ini tentunya peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang
berkaitan dengan penelitian, pengolahan data dan perencanaaan kebijakan yang menyangkut
kepentingan masyarakat. Kegunaan sosiologi bagi masyarakat adalah :
1.
Untuk pembangunan.
2.
Untuk penelitian.
Untuk Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perenca-naan
pelaksanaan maupun penilaian pembangunan. Pada tahap perencanaan, yang ha-rus
diperhatikan adalah apa yang menjadi kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan yang harus
dilihat adalah kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahan sosialnya. Dan pada
tahap penilaian yang harus dilakukan adalah analisis terhadap e-fek atau dampak sosial
pembangunan tersebut.
Untuk Penelitian
Dengan penelitian dan penyelidikan sosiologis, akan diperoleh suatu perencanaan a-tau
pemecahan masalah sosial yang baik. Di negara yang sedang membangun, peran sosiolog
sangat dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian sosiologis, para pengambil-an keputusan
dapat menyusun rencana dan cara pemecahan suatu masalah sosial. Contohnya, cara
pencegahan kenakalan remaja dan cara meningkatkan kembali rasa solidaritas antarwarga
yang semakin pudar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sosiologi merupakan bagian dari ilmu sosial, ilmu sosial yang di maksud sering
hanya untuk mendefinisikan sosiologi,atau hanya teori sosial sintetis. Ilmu-ilmu sosial
tumbuh dari filsafat moral, sebagai mana ilmu-ilmu alam tumbuh dalam filsafat alam.
Mengenai ruang lingkup ilmu sosial sampai sekarang ini para ahli sosial sebenarnya tidak ada
kesepakatan yang bulat, tetai menurut Wallerstei mengelompokkan beberapa disiplin ilmu
yang dikategorikan sebagai ilmu sosial yaitu sosiologi, Antropologi, geografi, ekonomi,
sejarah, psikologi, hukum dan ilmu polotik. Meskipun ada berbagai perbedaan pendapat
tentang apa yang disebut ilmu sosial namun semuanya mengarah pada pemahaman yang
sama bahwa ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan aktivitas sosial dalam
kehidupan bersama dan tidak dapat dihindari dalam perkembangannya berbagai disiplin ilmu
sosial semakin berkembang.
Selanjutnya yang perlu diingat adalah bahwa beragamnya nama-nama mengenai
materi kajian atau disiplin-disiplinn ilmu sosial muncul sepanjang abad, ada beberapa disiplin
ilmu sosial yaitu ilmu sejarah ilmu ekonomi, sosiologi, dan ilmu politik.
Sosialogi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan sosial buaka pengetahuan alam ataupun
ilmu kerohanian, sosiologi merupakan disiplin ilmu sosial yang mengkaji tentang interaksi
sosial, kelompok sosial, gejala sosial, oeganisasi sosial, struktur sosial, proses sosial, maupun
perubahan sosial. Luasnya ruang lingkup sosialogi mengisyaratkan bahwa sosiologi tersebut
cepat berkembang sebagaimana layaknya perkembangan-perkembangan ilmu sosial dewasa
ini. Sosiologi di temukan oleh Aguste Comte, ia berkeyakinan bahwa sosiologi harus menjadi
ratu ilmu-ilmu, Sosiologi harus menjadi sebuah ilmu sosial yang terintegrasi dan menyatu
secara positivistik. Sosiologi merupakan hasil asosiasi-asosiasi reformasi sosial, yang agenda
DAFTAR PUSTAKA
Supardan Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
sumber:http://nurulsolikha.blogspot.com/2011/03/kegunaan-sosiologi-dalam-masyarakat.html
Sumber : http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/08/kegunaan-sosiologi-dalammasyarakat.html#ixzz2GbCAbvJy