5
BM
1
2
4
QUIZ
AB
3
1
1
2
4
Orientasi
(lingkup pengukuran, letak base point/base line dan koordinatnya)
Perencanaan
(metoda pengukuran, kode titik poligon & pemasangan, pembagian tugas tim)
INTRUMENTASI
PENGUKURAN
Pengukuran
Kontrol koordinat dg Nikkon 101 SE
{kerangka horisontal & kerangka vertikal; gunakan Pembacaan Tunggal (PT)
dan Pembacaan Ganda (PG), detil}
Penggambaran
Prosedure Pengukuran
Pastikan instrument sudah tepat berada diatas titik station yang telah
ditentukan.
Sekrup pengunci piringan horisontal bagian atas dan bagian bawah
instrument dalam keadaan terbuka.
Buat angka nol pada skala lingkaran horisontal dan skala micrometer.
Dalam keadaan demikian sekrup pengunci piringan horisontal dengan
bagian atas instrument dikeraskan dan sekrup pengunci bagian bawah
tetap terbuka.
Arahkan teropong ke Backsight Station (BS). Setelah tepat, sekrup
pengunci piringan horisontal dengan bagian bawah instrument dikeraskan.
Untuk memudahkan pembacaan angle right pada pembacaan tunggal,
pembacaan arah ke BS tepatkan pada angka 00 00 00.
Buka sekrup pengunci piringan horisontal dengan bagian atas instrument,
kemudian arahkan teropong ke Foresight Station (FS). Setelah tepat,
keraskan sekrup pengunci tersebut kemudian baca angka skala lingkaran
horisontalnya. Pada kondisi demikian disebut sebagai Pembacaan Tunggal
atau satu seri pembacaan skala lingkaran horisontal.
Untuk mendapatkan angka Pembacaan Ganda atau seri kedua pembacaan
skala lingkaran horisontal, pada kondisi teropong masih mengarah ke FS
= 100 (ba-bb).cos2
= Dt tan + (Hi-bt)
Pengukura
n
LATIHAN DI PRAKTIKUM