Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

Menggunakan Sifat Korosi Nano-Terstruktur Sic-Nikel Coating Komposit


yang Diperoleh dengan Elektroplating

TUGAS MATA KULIAH


KOROSI DAN ELEKTROPLATING
OLEH:
AHMAD SULISTYONO

(4311413082)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL


Menggunakan Sifat Korosi Nano-Terstruktur Sic-Nikel Coating Komposit yang Diperoleh
dengan Elektroplating
Judul

Wear Corrosion Properties of Nano-Structured SicNickel Composite Coatings


Obtained By Electroplating

Penulis

1. Lidia Benea
2. Pier Luigi Bonora
3. Alberto Borello
4. Stefano Martelli

Tanggal Terbit Online

: 15 Agustus 2001

Penerbit

: Ecole Centrale Paris, Lab.


C.F.H., Grand Voie des Vignes, 92295 Chatenay Malabry, France.
: www.elsevier.com
: Wear 249 (2002) 9951003

Sumber
Spesifikasi

SISTEMATIKA JURNAL :
1. Judul
2. Penulis
3. Nama Lembaga
4. Abstract (abstrak)
5. Introduction (pendahuluan)
6. Experiment (Metode Penelitian)
7. Result (Hasil)
8. Discussion (pembahasan)
9. Conclusions (Kesimpulan)
10. References (Daftar Pustaka)

JUDUL DAN SISTEMTIKA PENULISAN JURNAL


Dari penulisan jurnal belum sesuai dengan ketentuan umum penulisan jurnal, belum disertakan
metode penelitian, adanya eksperimental set up. judul jurnal ini menggunakan bahasa yang
mudah dipahami. Judul dari jurnal ini yaitu Wear Corrosion Properties of Nano-Structured Sic
Nickel Composite Coatings Obtained By Electroplating yang artinya menggunakan sifat korosi
Nano-Terstruktur Sic-Nikel Coating Komposit yang diperoleh dengan Elektroplating. Dari judul
dapat dilihat bahwa coating komposit bisa dilakukan dengan electroplating dengan menggunakan
sifat korosi Nano-Terstruktur Sic-Nikel.

ABSTRAK
Abstrak sudah mewakili isi dari jurnal secara singkat, dimana di bagian ini dijelaskan tentang
img composit yang dilakukan dengan menggunakan 2 bahan yang dibandingkan yaitu nikel
murni dan Ni-SiC nano terstruktur. Kedua pengukuran korosi elektrokimia dan koefisien gesekan
menunjukkan ketahanan yang lebih baik dari lapisan komposit nano-terstruktur dibandingkan
dengan lapisan nikel murni. Lapisan nano-komposit menunjukkan tahanan polarisasi yang lebih
besar dan mengurangi kepadatan arus korosi dibandingkan dengan lapisan nikel murni dalam
kondisi bergerak. Koefisien gesekan lapisan nano-komposit lebih kecil dibandingkan dengan
lapisan nikel murni.

PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan dibahas beberapa hal yaitu mengenai kegunaan coating dalam
kehidupan sehari hari selain itu dibagian ini juga dijelaskan bahwa deposisi lapisan komposit
elektrokimia bukan merupakan teknik yang baru dikembangkan dan sudah dikembangkan mulai
thin 1970-an. Teknik ini banyak dikembangkan karena biaya yang digunakan relative murah,
pemeliharaannya yang mudah serta kemungkinan mengubah sifat dan beradaptasi untuk banyak
aplikasi.
EKSPERIMENTAL SET UP
Disini dijelaskan bahwa dalam melakukan penelitian digunakan dua jenis sampel berbeda yang
nantinya akan dibandingkan yaitu Ni + SiC nano terstruktur coating komposit dan nikel murni
sebagai pelapis elektrodeposisi pada karbon baja. Larutan uji dan dan poros transmisi dengan
sampel diuji dalam bentuk silinder. Bahan yang dipakai yaitu karbon baja dengan diameter 40
dan tinggi 18 mm dan dihubungkan ke motor listrik. Ketebalan lapisan untuk setiap jenis lapisan
yaitu 100m, kecepatan rotasi sampel silinder bervariasi antara 0 dan 250rpm. Kemudian
digunakan juga 0.5 M Na2SO4 sebagai elektrolit

HASIL DAN PEMBAHASAN


Penelitian pada jurnal ini dilakukan 3 pengujian yaitu 1. Structural aspects of NiSiC nanocomposite coating , 2. Electrochemical measures, 3. Wear measurements, pada hasil dan
pembahasan dijelaskan secara rinci dan sudah disertakan grafik, tabel serta gambar-gambar yang
lebih mempemudah pembaca dalam pemahaman pembahasan.
1. Structural aspects of NiSiC nano-composite coating
Micrographies disajikan dalam bentuk perbandingan antara korosi pelapisan nikel murni dan
nikel dengan nano-silikon. Deposit nikel murni memiliki regular permukaan lebih, sedangkan
lapisan komposit berkembang dalam nodular terganggu struktur permukaannya. Silikon karbida
tidak terlihat jelas di permukaan karena dimensi mereka kecil (partikel putih). Analisis
permukaan dilakukan pada permukaan komposit dengan sistem X-ray energi disperse pada
daerah permukaan yang sama dari sampel. Hasil penelitian menunjukkan keseragaman yang baik
dari fase terdispersi. Dari pemindaian gambar mikroskop elektronik dapat dilihat perbedaan
morfologi permukaan nikel murni dan coating komposit. Deposit nikel murni memiliki
permukaan yang agak biasa, sedangkan komposit lapisan berkembang di nodular terganggu
struktur permukaannya. Ukuran butir lebih kecil daripada di lapisan nikel murni.
2. Electrochemical measures
nilai-nilai yang diukur pada kecepatan rotasi yang berbeda dari spesimen silinder dan beban
normal yang berbeda menunjukkan beberapa perbedaan antara kedua jenis pelapis. Nilai awal
dari potensi korosi lebih positif untuk komposit Ni + SiC, Ecorr = -198 mV (Ag / AgCl), dari itu
untuk pelapisan nikel murni, Ecorr = -260 mV (Ag / AgCl), korosi tren potensial lapisan nanokomposit yang akan bergeser ke nilai yang lebih positif dengan meningkatkan kecepatan rotasi
sampel, Malah, potensi korosi pelapisan nikel murni digeser lebih. polarisasi perlawanan isation
lapisan nano-komposit adalah 80 k cm2, lebih tinggi dari yang untuk lapisan nikel murni 26k
cm2. Perbedaan antara kedua jenis pelapis diamati juga di diagram potensiodinamik dilakukan
dari -600 ke 0mV pada tingkat sapuan 0.5mVs-1 dan pada kecepatan rotasi konstan silinder
(150rpm). Selama polarisasi katodik lapisan oksida berkurang dari sampel permukaan. Potensi
korosi, tingkat korosi dan Tafel lereng dihitung .potensial korosi The nano-komposit lapisan
memiliki nilai yang lebih positif dibandingkan dengan lapisan nikel murni dan kecepatan rotasi
sampel dengan beban normal konstan belum berpengaruh penting.

3. Wear measurements,
nilai koefisien gesek yang berbeda untuk kedua jenis Nano-komposit lapisan memiliki koefisien
gesek rendah dibandingkan dengan lapisan nikel murni, seperti yang dihitung dari diagram
setelah percobaan. Dari Gambar. 8 kita dapat melihat bahwa pada beban geser konstan normal,
koefisien gesekan perlahan tergantung pada kecepatan rotasi sampel silinder untuk lapisan nanokomposit.

Untuk lapisan nikel murni sangat tinggi khususnya pada kecepatan putaran rendah 50rpm,
lapisan A dari Gambar. 8. Perbedaan gesekan nilai koefisien untuk dua jenis pelapis yang lebih
besar untuk kecepatan rotasi lebih lambat. Hal ini dapat dijelaskan dengan morfologi permukaan
yang berbeda dari dua jenis pelapis dan menyarankan bahwa dalam kasus nikel lapisan memakai
perekat memainkan peran penting dalam mekanisme memakai kompleks korosi.
Jika membandingkan hasil yang lebih baik di korosi dan ketahanan aus dari nano-terstruktur
coating komposit dengan morfologi permukaan mereka, kita dapat menyimpulkan bahwa
perubahan permukaan yang disebabkan oleh nano-SiC codeposition dalam matriks nikel
memiliki efek yang baik pada kinerja lapisan pada agresi korosi memakai.

KESIMPULAN
Semua percobaan mengenai dampak dari kecepatan rotasi dan dari beban yang diterapkan pada
perilaku korosi dan gesekan koefisien dilakukan dengan menggunakan 0,5 M Na2SO4 larutan
netral. Kedua pengukuran korosi elektrokimia dan memakai korosi menunjukkan ketahanan yang
lebih baik dari lapisan nancomposite dibandingkan dengan lapisan nikel murni.
Hambatan umum korosi dalam kondisi bergerak (150 kecepatan rotasi) lebih tinggi untuk lapisan
komposit nano-terstruktur seperti hasil impedansi dan diagram potensiodinamik dilakukan .
Lapisan nano-komposit menunjukkan tahanan polarisasi yang lebih tinggi dan kepadatan
berkurang korosi saat ini dibandingkan dengan lapisan nikel murni.
Koefisien gesekan lapisan nano-komposit yang lebih kecil dibandingkan dengan lapisan nikel
murni sebagai hasil dari partikel-nano tertanam dan lapisan nano-terstruktur dengan hasil baik
Juga laju korosi memakai lapisan komposit nano-terstruktur lebih kecil daripada endapan nikel.
Perilaku baik dari nano-terstruktur komposit coating ing di pakai sistem korosi menjadikannya
sebagai calon yang cocok dalam teknik modern untuk meningkatkan sifat permukaan bahan
dalam aplikasi khusus.

DAFTAR PUSTAKA
Jurnal mencantumkan berbagai sumber dan rujukan , ditulis tidak sesuai dengan kaidah
penulisan terbaru. Penulisan daftar pustaka masih menggunakan gaya lama, tahun ditulis
dibelakang dan tidak diurutkan sesuai abjad.

ANALISIS KELEBIHAN
Dari analisis jurnal ini terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan biaya yang relative murah dan perlakuan yang digunakan juga
mudah selain itu sudah banyak peneliti yang sudah melakukan penelitian ini sehingga
mempermudah dalam mencari referensi.
2. Pembahasan dan hasil penelitian dijelaskan secara detail, sudah disertai tabel atau grafik
yang jelas pula, bahasa yang digunakan juga mudah dipahami sehingga memudahkan
pembaca dalam memahami
ANALISIS KEKURANGAN
Dari analisis jurnal ini terdapat beberapa kelemahan sebagai berikut:
1. Dalam jurnal tidak terdapat metode penelitian adanya eksperimental set up. Selain itu cara
kerja yang digunakan belum dijelaskan dengan cermat dan bahan bahan yang digunakan juga
tidak dijelaskan secara mendetail.

Anda mungkin juga menyukai