Anda di halaman 1dari 12

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J.

Tarbuck

MOUNTAIN BUILDING

Deformatik Batuan
Bila batuan mendapatkan tekanan yang lebih besar dari
kekuatannya sendiri, maka akan mengalami deformasi (terlipat
atau terkekarkan). Respon pertama yang diberikan oleh batuan
yang

mengalami

stress

adalah

deformasi

elastik

(elastic

deformation). Deformasi jenis ini batuan akan dapat kembali


pada bentuk dan ukuran semula. Tetapi bila tekanan (stress)
tersebut melebihi daya elastisitasnya maka batuan tersebut
akan

pecah

atau

mengalami

deformasi

plastika

(plastic

deformation).
Patahan (fault)
Patahan merupakan pergerakan relatif antara blok-blok
pada kedua sisinya. Pergerakannya dapat horizontal, vertikal
atau diagonal.
-

Patahan yang mempunyai pergerakan vertikal disebut dipslip

fault.

bergerak

Dip-slip

relatif

turun

fault

yang

disebut

bidang

normal

fault

sesarannya
dan

bila

salah satu bidang sesarannya bergerak ke atas dinamakan


reverse

fault,

yang

mempunyai

kemiringan

sesar

dengan

bidang horisontal sangat kecil disebut thrust fault.


-

Strike-slip fault adalah patahan yang mempunyai bidang


patahan bergerak pada sepanjang strike yang sangat luas
diasosiasikan

sebagai

pemekaran

lempeng

tektonik

dan

disebut transform fault.


-

Oblique-slip fault adalah patahan yang bidang patahannya


mempunyai pergerakan vertikal dan horizontal.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 1 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Graben adalah lembah yang dibatasi oleh dua patahan


normal, sedang sisi lain yang dibatasi patahan naik disebut
horsts.
Perlipatan (folding)
Perlipatan

terbentuk

akibat

gaya

kompresi.

Bentuk

perlipatan yang mengarah ke atas disebut antiklin, sedang


yang

ke

arah

bawah

disebut

sinklin.

Bila

pengaruh

gaya

kompresi tersebut membentuk perlipatan yang melingkar ke


arah atas disebut dome dan yang melengkung ke arah bawah
disebut basin.
Tipe-tipe pegunungan :
Pegunungan lipatan (folded mountain). Sistem pegunungan
ini disertai dengan patahan, metamorfisme dan aktifitas
batuan beku, sehingga sangat kompleks dan luas.
Fault-block
terjadi

mountain.

perpindahan

Pegunungan

unit-unit

ini

batuan,

terbentuk
sering

ketika

disertai

dengan tilting pada sepanjang patahan normal.


Pegunungan vulkanik
Upware mountain.
Pembentukan Pegunungan
Terdapat dua teori atau konsep yang membahas tentang
pembentukan pegunungan :
1. Konsep geosinklin
Konsep

ini

mengatakan

bahwa

pembentukan

pegunungan

diawali oleh pengendapan sedimen pada suatu palung atau


geosinklin,

akibat

pembebanan

sedimen

gaya

kompresi

tersebut

horizontal

akan

dan

gaya

termampatkan

dan

terlipat. Sedimen yang terdapat pada bagian bawah akan


melebur membentuk magma yang tidak melebur di atasnya.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 2 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

2. Teori tektonik lempeng


Pada

teori

lempeng.

ini

pegunungan

Tumbukan

terbentuk

tersebut

akibat

disertai

tumbukan

terbentuknya

lipatan, patahan dan metamorfisme. Pada zona subduksi


terbentuk magma, yang selanjutnya mengintrusi batuan di
atasnya.
Orogenesa Pada Zona Subduksi
Pada

tepi

kontinen

yang

aktif

akan

terbentuk

zona

subduksi dan deformasi batuan. Pada zona subduksi tersebut


akan terbentuk magma, sebagai hasil peleburan parsial dari
kedua lempeng tektonik, yang selanjutnya membentuk busur
vulkanik

yang

aktif.

Magma

tersebut

perlahan-lahan

akan

bergerak ke atas dan membentuk batolit di dekat permukaan.


Sejak terbentuknya busur vulkanik tersebut, sedimensedimen yang berasal dari daratan mulai aktif terendapkan
pada daerah palung (trench).
Akumulasi sedimen dan sisa-sisa lempeng tektonik yang
campur aduk disebut Melange. Batuan metamorf yang terdapat
pada melange terbentuk pada temperatur yang relatif rendah,
sehingga

sangat

mudah

dibedakan

dengan

batuan-batuan

metamorf yang terbentuk pada suhu yang tinggi, yaitu yang


berasosiasi dengan tubuh intrusi.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 3 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

GEMPA BUMI

Apa itu Gempa


Gempa adalah getaran pada bumi yang ditimbulkan oleh
pelepasan energi secara cepat. Energi tersebut terpancar ke
segala

arah

merambat

dari

seperti

sumbernya
pada

dalam

rambatan

bentuk

gelombang

gelombang,
bunyi

di

yang
udara

ketika sebuah bel/lonceng dipukul, getaran merambat secara


melingkar ke segala arah. Selama terjadi gempat bumi, dan
untuk beberapa waktu kemudian, lukisan bumi seperti deringan
lonceng (ringing like bell).
Sumber
energi

yang

explosions)

dari

gempa

dihasilkan
atau

oleh

tersebut,
oleh
erupsi

berasal

ledakan
gunung

dari
atomik

api.

pelepasan
(atomik

Gempa

juga

disebabkan oleh interaksi dari lempeng yang berdekatan yang


saling bergerak, strain dan perubahan bentuk dari batuan.
Oleh sebab itu pada daerah batas lempeng sering terjadi
gempa bumi.
Pusat gempa bumi biasanya dibawah permukaan, sedang
pusat gempa yang terdeteksi dipermukaan disebut Epicenter,
yang dapat ditentukan dengan menggunakan alat seismogram dan
grafik travel-time. Dengan alat seismogram (bagian dari
alat seismographs yang berfungsi sebagai alat perekam, yang
dapat memberikan informasi tentang karakteristik gelombang
seismik), dapat diketahui kecepatan rambat gelombang P, dan
gelombang S, yang kemudian diplot ke dalam grafik traveltime,

dari

kedua

kurva

diperoleh

jarak

pusat

gempa

di

permukaan, atau jarak epicenter dari seismograph.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 4 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Alat untuk mengukur/merekam gelombang gempa disebut


seismograph.
Seismologi adalah ilmu yang mempelajari gelombang gempat
bumi.
Gelombang gempa terbagi dua, yaitu :
1. Gelombang

permukaan

(surface

waves),

yaitu

gelombang

yang merambat sepanjang permukaan bumi.


2. Gelombang yang menembus bagian dalam buki (body waves),
terbagai dua type :
-

Primary waves (P. waves)

Secondary waves (S. waves)

Kedua type tersebut dibedakan berdasarkan cara perambatan


(penyebaran) menembus bumi. Gelombang P. menekan (compress)
dan

menarik

(dilate)

batuan

dalam

arah

perambatannya.

Penjelasan dari gelombang ini seperti penjalaran gelombang


yang dihasilkan pita suara manusia, yang menjalar ke udara
menuju Transmit Sound. Gelombang S. merambat tegak lurus
arah

getar

partikelnya.

Sedang

gelombang

S.

hanya

menyebabkan perubahan bentuk.


Sarana

mengukur

kekuatan

gempa

bumi

adalah

skala

Richter, dikemukakan oleh Charles Richter, 1935, seorang


ahli pada California Institute of Technology, yang berusaha
mengurut
terjadi

berdasarkan
di

selatan

urutan

tertinggi,

California

ke

dalam

gempa

bumi

golongan

yang
kuat,

menengah dan lemah.


Tsunami

atau

gelombang

seismik

lau

(seimic

sea

waves)

adalah gelombang perusak yang lebih populer dengan sebutan


gelombang pasang-surut (tidal waves), tetapi sebutan ini
tidak tepat, karena gelombang ini bukan dihasilkan oleh efek
pasang-surut dari bulan atau matahari.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 5 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Istilah tsunami diberikan oleh orang Jepang untuk gelombang


seismik laut, yang akibatnya sangat dirasakan oleh mereka,
istilah tsunami ini kemudian umum digunakan di dunia.
Bagian Dalam Bumi
Berdasarkan

data

seismologi,

bumi

tersusu

atas

bagian lapisan :
1. Kulit bumi (crust), lapisan terluar yang sangat tipis.
2. Selubung bumi (mantle), lapisan batuan yang terletak di
bawah kulit bumi, dengan ketebalan 2885 km (1789 mil).
3. Inti luar (outer core), lapisan dengan ketebalan 2270 km
(1407

mil),

menunjukan

karakteristik

cairan

(mobile

liquid).
4. Inti dalam (inner core), logam padat dengan jari-jari
1216 km (756 mil).
Pada

tahun

1909

seorang

ahli

seismologi

Yugoslavia

ANDRIJA MOHOROVICIC, menyajikan data/bukti yang meyakinkan


untuk lapisan bumi, dengan mempelajari rekaman seismik, ia
menemukan lapisan antara kerak dan mantel pada kedalaman 50
kilometer, yang kemudian dikenal dengan nama Mohorovicic
discontinus.
Beberapa
bernama

Beno

tahun

kemudian

Guetenberg

seorang

menemukan

seismologi

batas

yang

Jerman

besar

dari

penelitannya dengan menggunakan gelombang P. yang diberi


nama zona bayangan (shadow zone).
Asthenosphere
terletak

pada

terletak

pada

merupakan

zona

merupakan

selubung

bagian

kedalaman
yang

lapisan
atas

antara

tersusun

70

oleh

yang

penting

yang

(upper

mantle),

yang

km

sampai

bagian-bagian

700

km,

leburan

batuan (kira-kira 10%), diatas asthenosphere yang meliputi


bagian atas selubung dan kerak bumi.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 6 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Komposisi Dari Bumi


Kerak bumi mempunyai ketebalan bervariasi antara 70
kilometer pada beberapa gunung dan kurang dari 5 kilometer
pada laut, dari data seismik diketahui kerak bumi tersusun
batuan granitik (continental crust), sedangkan oceanic crust
tersusun oleh batuan yang berkomposisi basaltik.
Komposisi selubung dan inti belum dapat dipastikan,
dan berdasarkan komposisi meteor yang jatuh ke bumi tersusun
dari tipe logam, terdiri dari besi dan nikel.

Dari referensi lain cari :


-

Klasifikasi gempa

Alat ukur gempa

Skala Gempa (Richter dan Mercalli)

DLL

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 7 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

SHORELINE

Gerak Undulasi permukaan air disebut gelombang.


Puncak

Gelombang

disebut

crest

dipisahkan

oleh

trough

(lembah).
Tinggi Gelombang adalah jarak vertikal antara traough dan
crest.
Panjang Gelombang adalah jarak horizontal yang memisahkan
dua crest berurutan.
Periode Gelombang adalah selang waktu antara pelintasan dua
crest berurutan pada suatu titik tetap.
Tinggi, Panjang dan Periode Gelombang dipengaruhi oleh :
-

Kecepatan angin

Lamanya waktu hempasan

Setch,

yaitu

jarak

angin

bergerak

melintasi

udara

terbuka.
Gelombang dilaut terbuka disebut gelombang Osilasi.
Gelombang Osilasi menjadi gelombang translasi jika air naik
sampai ke pantai.
Air turbulen yang terbentuk oleh pemecahan gelombang disebut
surf.
Erosi

gelombang

abrasi,

disebabkan

kegiatan

pengaruh

penghancuran

oleh

tekanan
air

yang

gelombang,
menghantam

fragmen batuan.
Campur Tangan Manusia Pada Proses Garis Pantai
Jettis

adalah

struktur

yang

dibangun

berpasangan

dan

memanjang ke arah samudera pada jalan masuk sungai atau


dermaga.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 8 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Groins adalah struktur yang dibangun untuk mempertahankan


atau

memperluas

pantai

yang

kehilangan

pasir

akibat

longsoran current dan beach drift.


Breakwater adalah struktur yang dibangun sejajar pantai agar
air sekitarnya tenang sehingga melindungi kapal dari tenaga
gelombang pecah.
Roman Pantai
Wave-cut Cliffs, bermula dari aksi pemotongan oleh surf pada
kaki

dataran

pantai

(coastal

land),

kemudian

erosi

berlanjut, batuan yang menggantung di atas kaki tebing itu


ambruk ke dalam surf dan tebing menjadi surut ke belakang.
Wave-cut Platform, relatif datar seperti permukaan bangku
sebagai akibat mundurnya tebing pantai dan coastal land.
Tanjung berbatu yang memanjang ke laut di erosi selektif
pada batuan tertentu oleh surf, sehingga membentuk gua. Jika
dua gua berlawanan arah bersisian pada satu tanjung itu
telah bersatu, maka akan menjadi laut (sea arch).
Jika lengkungan ini telah jatuh oleh erosi berikutnya maka
meninggalkan suatu bekas terpisah disebut sea stack pada
wave-cut platform.
Split,

adalah

bukitpasir

memanjang

yang

dihasilkan

dari

darat ke mulut suatu teluk


Baymouth-bar, adalah istilah untuk sand bar (onggokan pasir)
yang benar-benar melintangi satu teluk, sehingga menutupinya
dari laut lepas.
Tombolo, adalah pasir yang menghubungkan suatu pulau kecil
dengan pulau sesungguhnya atau dengan pulau kecil lainnya.
Barrier island, adalah bukit pasir pada pantai dangkal yang
sejajar pantai dipisahkan oleh lagun dari laut.
Pantai Emergen dan Submergen

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 9 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Pantai Emergen, terbentuk karena suatu daerah terangkat atau


akibat menurunnya muka air laut.
Pantai Submergen, terbentuk jika muka air laut naik atau
daratan yang berbatasan dengan laut turun.
Estuari,

adalah

muara

sungai

yang

tenggelam

pada

pantai

submergen.
Tides (Pasang Surut)
Tides

(pasang

surut)

adalah

perubahan

berkala

elevasi

permukaan samudera pada tempat tertentu.


Spring tides, adalah pasang surut yang mempunyai tidal range
yang besar oleh tingginya pasang naik dan rendahnya pasang
turun,

akibat

posisi

matahari,

bulan

dan

bumi

terletak

segaris.
Neap tides, adalah pasang surut yang beda pasang naik, dan
pasang turun tidak besar.
Tidal

current,

adalah

istilah

yang

digunakan

untuk

menunjukkan aliran air yang horizontal yang menyertai pasang


naik dan pasang turun.
Floob tides, adalah aliran air ke arah pantai ketika pasang
naik.
Ebb tides, adalah aliran air mundur ke arah laut ketika
pasang turun.
Tidal Plat, adalah daerah yang dipengaruhi oleh arus pasang
surut bolak-balik.
The Ocean Floor (Lantai Samudera)
Continental

Margin,

meliputi

continental

shelf

(paparan

benua), continental slope (lereng benua) dan continental


rise (tanjakan benua).

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 10 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Continental Shelf, adalah permukaan di bawah air yang agak


miring yang memanjang dari garis pantai ke cekungan dalam
samudera.
Continental

Slope,

ceontinental

shelf

adalah
yang

tebing

menuju

ke

masuk

arah
ke

laut

laut

dalam

dari
dan

mempunyai gradien curam dibandingkan continental shelf.


Continental Rise, adalah daerah dimana palung tidak ada,
lereng benua yang curam berubah berangsur pada kemiringan
yang lebih landai.
Submarine Canyon, adalah lembah berdinding terjal dan dalam
pada continental slope.
Turbidity Current (Arus Turbit)
Arus turbit, adalah pergerakan endapan sedimen tersuspensi
dalam air yang menurun.
Turbidit, adalan endapan sedimen suspensi dimana pasir kasar
diturunkan
endapan

lebih

yang

dahulu,

lebih

lalu

kasar

secara

dari

berurutan

menyusul

kemudian

lempung.

lanau

Dicirikan oleh perubahan ukuran butir sedimen dari dasar ke


puncak, gejala ini disebut graded bedding.
Features of
Samudera)

Ocean

Basin

Floor

(Roman

Lantai

Cekungan

Deep-ocean Trenches (Palung Laut Dalam, adalah palung yang


memanjang pada bagian samudera paling dalam.
Abysal Plains, merupakan roman datar mirip dengan yang ada
pada permukaan bumi daratan.
Bintik lantai samudera yang diisolasi oleh puncak volkanik
yang disebut sea-mouth yang dapat menonjol ratusan meter di
atas topografi sekitarnya.
Guyot, adalah puncak sea-mouth yang datar.
Mid Ocean Ridge (Pematang Tengah Samudera)
Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 11 -

Dikutip dari ESSENTIALS OF GEOLOGY oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck

Mid-ocean

Ridge,

ditemukan

di

semua

samudera

besar

dan

mewakili lebih dari 20% permukaan bumi, terdiri atas semacam


perlapisan

batuan

basal

yang

telah

terpatahkan

dan

terangkat.
Rift, adalah celah antara puncak ridge dari mid-ocean ridge
dan diapit oleh bukit dan garis puncak yang memanjang ke
luar sampai ratusan meter. Rift, ditengah pematang samudera
adalah tempat magma baru meleleh keluar dari astenosfir di
bawahnnya.
Coral Reef dan Atolls (Terumbu Karang dan Atol)
Terumbu Karang, adalah roman paling indah dijumpai dalam
samudera, yang terbentuk primer dari sisa cangkang kapuran
dan sekresi dari karang-karang dan alga tertentu.
Atol,

terdiri

atas

suatu

cincin

terumbu

karang

yang

bersambung ataupun terpotong mengitari suatu lagun.


Sea Floor Sediment (Sedimen Lantai Samudera)
Lithogenous Sediment, terdiri atas butir mineral primer yang
dilapukkan dari batuan benua dan dibawa ke samudera.
Biogenous

sediment,

terkristalisasi

terdiri

langsung

atas

dari

air

mineral-mineral
laut

melalui

yang

berbagai

reaksi kimia.
Manganese

Nodules,

merupakan

salah

satu

contoh

sedimen

hidrogenous pada dasar samudera.

Diterjemahkan oleh Budi Rochmanto - 12 -

Anda mungkin juga menyukai