Pembimbing :
Dr. Sunaryo, Sp.KK
Disusun oleh :
Ririh Rahadian Syaputri
J500100050
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Herpes zoster merupakan gangguan yang biasa ditemui dalam
praktek umum dengan angka kejadian 10-20%. Seperlima dari
populasi terutama orang tua mengalami infeksi neurokutaneus.
B. Tujuan Penelitian
Untuk menilai profil klinis Herpes zoster
Membandingkan khasiat dan keamanan acyclovir
dan famciclovir dalam pengobatan herpes zoster
Menggambarkan efektifitas acyclovir dan famciclovir
untuk mencegah neuralgia pasca herpetic.
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian menggunakan studi klinis komparatif secara
random.
Alur Penelitian
subyek
Penilaian khasiat
Pasien dievaluasi pada rasa sakit dan penyembuhan lesi
kulit pada hari ke 7 setelah memulai terapi dan setiap
minggunya slama 6 bulan.
Variabel utama : waktu yang dibutuhkan untuk
pengerasan kulit dari lesi, penyembuhan dimana pasien
tidak memiliki papula, vesikel dan tidak berkembang lagi.
Hilangnya nyeri dihitung dengan skala visual analog :
- Tidak sakit : 0
- Nyeri ringan : skor 1,2,3
- Nyeri sedang : skor 4,5,6
- Nyeri berat : skor 7,8,9
Variabel sekunder : berdasarkan variabel pertama
dimana pasien berusia 60 keatas masing-masing
berbeda khasiatnya sesuai dermatom
Penilaian Keamanan
Jumlah dan presentase efek samping dari obat yang
dilaporkan pasien selama pengobatan.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Hasil
Usia rata-rata pasien kelompok acyclovir 52,5 tahun dan kelompok
famciclovir 49,64 tahun. Menunjukkan bahwa kedua kelompok
sebanding dalam usia
Efek samping paling umum pada kedua jenis obat : mual, sakit kepala,
sembelit dan dispepsia
B. Pembahasan
Khasiat dan toleransi dari pengobatan dengan acyclovir pada herpes
zoster sudah baik. Namun terapi dengan meminum obat 5 kali sehari tidak
nyaman bagi pasien dan berdampak ketidakpatuhan pasien dalam
meminum obat.
Kedua obat dapat ditoleransi dalam tubuh tanpa efek samping yang serius.
Tetapi dilaporkan efek samping penggunaan acyclovir lebih banyak dari
famciclovir.
Dalam penelitian tidak diberikan kontrol plasebo jadi tidak dapat ditarik
kesimpulan mengenai efek kedua obat pada neuralgia pasca herpetic.
Oleh karena itu tidak dapat dibandingkan keunggulan dari masingmsaing obat untuk mengurangi durasi NPH.
KESIMPULAN
Famciclovir oral 3 kali sehari selama 7 hari dibandingkan
asiclovir 5 kali 800 mg, famciclovir dapat memberikan
keuntungan dalam dosis obat yang nyaman bagi pasien,
memberikan khasiat yang hampir sama dengan acyclovir
bahkan sedikit lebih cepat, dan tidak memiliki efek
samping yang serius.
TERIMAKASIH