Moch.Novad Arsandy
2007730085
Pembimbing :
dan
persamaan ketidak normalan sistem sensorik
dan kualitas nyeri antara kedua penyakit
Untuk membandingkan penyakit penyerta
dan data epidemiologi antara kedua
penyakit
Metode
Studi
kohort
Kriteria sampel ialah pasien-pasien yang
terdiagnosis
mengalami
nyeri
neuropati
diabetik atau mengalami fibromyalgia (ACR
criteria):
Riwayat nyeri selama 3 bulan
Pasien dengan fibromyalgia ada 18 titik
daerah nyeri (tender point), pasien dengan
keluhan pada 11 daerah titik nyeri masuk
dalam kriteria
Sampel
1434 pasien dengan fibromyalgia
1623 pasien dengan nyeri neuropati diabetik
Lanjutan
Kuesioner
PHQ-9
0-4 (no depression), 5-9 (mild), 10-14
(moderate), 15-19 (moderate severe), 20-27
(severe depression)
PainDETECT
Spontaneous burning pain, spontaneous prickling
sensation, allodynia, spontaneous pain attack,
pain evoked by therm stimuli, numbness, pain
induced by light pressure, pain radiating.
Hasil
Data
epidemiologi
Jumlah pria pada sampel fibromyalgia
hanya 10%
Sampel wanita DPN rata-rata lebih tua 10
thn dan lebih berat 4 kg dibandingkan
dengan fibromyalgia
Sampel dengan fibromyalgia lebih banyak
yg mengalami depresi, kecemasan, dan
juga gangguan tidur
Gejala Sensori
Intensitas
Somatosensori
Cluster 1
Cluster 2
Sensitif terhadap suhu FM>DPN
Cluster 3
Hampir semua sensasi nyeri
dirasakan sama
Cluster 4
Kekakuan FM<DPN
Cluster 5
Serangan nyeri FM<DPN
Diskusi
Epidemiologi
Kesimpulan
Baik
Dankie
Merci
Obrigad
o
Danke
Buochas a
ghabhil leat
Gracias
Gratias agimus
tibi
Grazi
e
Nirringrazzj
Dank u
Ju
falenderoj