Anda di halaman 1dari 5

Resume JORC Code

Joint Ore Reserves Committee (JORC) dibentuk tahun 1971.


JORC Code, yang mengatur standar minimum, rekomendasi
dan
panduan untuk laporan hasil eksplorasi, sumber daya
mineral,
dan cadangan bijih di Australia, edisi pertama diluncurkan
pada
tahun 1989. Telah direvisi dan diperbaharui pada tahun
1992,
1996, dan 1999, dan edisi 2004 lah yang menggantikan
semua
edisi sebelumnya.
Di edisi ini, terminologi penting beserta deifinisinya
ditandai
dengan teks tebal (bold). Panduan (guidelines) berada
setelah
klausa kode masing-masing dan dicetak miring ditambah
tanda
kutip(indented italics) agar dapat membantu pembaca.
JORC Code telah diadopsi oleh AusIMM dan AIG dan
akhirnya mengikat kedua organisasi tersebut. JORC Code
juga telah
diadopsi dan termasuk dalam daftar peraturan bursa efek
Australia(ASX) dan Selandia Baru(NZX).
Prinsip utama yang mengatur operasi dan aplikasi dari
JORC Code adalah transparansi, materialitas, dan
kompetensi

Transparansi
mengharuskan
laporan
agar
memberikan informasi yang cukup dan tidak ambigu bagi
pembaca.

Materialitas mengharuskan laporan memuat


semua informasi yang relevan yang layak dibutuhkan
investor dan penasihatnya agar bisa membuat
keputusan yang beralasan dan seimbang dari hasil
eksplorasi, sumber daya mineral atau cadangan bijih
yang dilaporkan.

Kompetensi mengharuskan laporan dihasilkan


dari orang yang berpengalaman dan berkualitas serta
menegakkan kode etik professional.
Referensi pada JORC Code untuk laporan publik
disiapkan untuk menginformasikan investor ataupun
investor yang potensial beserta penasihatnya,
termasuk agar laporan
memenuhi peraturan yang dibutuhkan.

Kode(JORC Code) ini dapat diaplikasikan untuk semua


material
solid, termasuk berlian, batu mulia, mineral industry dan
batubara, dimana laporan hasil eksplorasi, sumberdaya
mineral
dan cadangan bijih diperlukan oleh bursa efek Australia dan
Selandia Baru.
JORC menyadari bahwa tinjauan lebih lanjut untuk kode
dan panduan akan dibutuhkan dari waktu ke waktu.
Laporan hasil eksplorasi suatu perusahaan adalah
tanggung
jawab dari dewan direksi perusahaan tersebut. Laporan
tersebut

harus berdasarkan, dan cukup menggambarkan


informasi dan
dokumen lainnya yang disiapkan oleh orang-orang yang
kompeten. Perusahaan yang mengeluarkan laporan itu
harus
mencantumkan nama-nama orang yang kompeten itu.
Dokumentasi yang merinci hasil eksplorasi sumberdaya
mineral dan cadangan bijih harus memberikan
penggambaran yang baik dari hasil eksplorasi
sumberdaya mineral atau
cadasngan bijih yang dilaporkan.
Orang yang kompeten harus memiliki minimal 5 tahun
pengalaman yang berhubungan dengan ragam
mineralisasi dan jenis endapan di bawah pertimbangan
dan kegiatan yang
dilakukan orang tersebut.
Laporan yang berkaitan dengan hasil eksplorasi
sumberdaya mineral dan cadangan bijih hanya bisa
menggunakan istilah pada gambar di bawah.

Exploration Results
Rese ves
Increasing
level
geological
knowledge
and
confidence

of

Mineral Resources

Ore

Indicated

Probable

Measured

roved

Consideration of mining, metallurgical,


economic,
marketing,
legal, environmental, social and governmental
factors
e "modifying factors")

General relationship between Exploration Results, Mineral


Resources
and Ore Reserves

Dalam laporan eksplorasi, harus terdapat tingkat


maksimum
dan
minimum dari pemotongan kadar serta cut-off grade.
Peta, penampang dan tabulasi harus berisi tentang segala
informasi mengenai material-material yang ditemukan
serta diagram yang menjelaskan temuan tersebut.
Data-data eksplorasi lain yang ditemukan harus dilaporkan,
contohnya observasi geologi, hasil survey geofisika, hasil

survey
geokimia, sampel, hasil uji metalurgi, densitas batuan,
karakteristik batuan dan geoteknik, dan zat-zat
pengotornya.

Variasi dari sumberdaya mineral dinyatakan dengan


panjang,
lebar, dan kedalaman di bawah permukaan tanah serta
tebal
lapisan sumerdaya tersebut.
Parameter cut-off yang digunakan adalah basis dari cut-off
grade
yang dimodifikasi atau parameter kualitas.
Dalam perhitungan sumberdaya, faktor pertambangan
(asumsi)
tidak selalu dapat digunakan, akan tetapi bila tidak ada
asumsi
yang digunakan maka hal tersebut harus dilaporkan.
Keadaan ini
berlaku juga untuk faktor metalurgi.
Untuk logam mulia, data-data mengenai sumber yang
harus
dilaporkan adalah bentuk, ukuran dan warnanya serta
jenis
batuan dan lingkungan geologinya.

Anda mungkin juga menyukai