Methanol
1.1
Pendahuluan
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang
perangkat-perangkat
lain
untuk
memenuhi
kebutuhan
bahan
baku
kimia
semakin
meningkat.
Untuk menopang kelangsungan industri yang bergerak
dalam bidang penghasil barang jadi, maka dibutuhkan industri
yang mampu menghasilkan bahan baku. Sampai saat ini
kebutuhan bahan baku dan bahan penunjang di Indonesia
masih banyak didatangkan dari luar negeri. Jika bahan baku
dan bahan penunjang tersebut dapat dihasilkan di dalam
negeri, hal ini tentu sangat menghemat pengeluaran devisa.
1.2
Kegunaan Produk
Kegunaan dari methanol adalah sebagai berikut:
1.3
Pemilihan Proses
Methanol dapat dihasilkan dalam skala industri secara besar
besaran, melalui
konversi katalitik dari gas sintesis. Proses tersebut digolongkan
menurut tekanan yang digunakan :
1. Proses tekanan tinggi : 25-30 Mpa (250 300 atm)
Pada proses ini pembuatan metanol dioperasikan pada
tekanan 300 bar, menggunakan katalis krom oksida seng
oksida untuk perubahan katalitik dari CO dan CO2 dengan
H2 menjadi metanol pada suhu 320 sampai 400
C.
prosesnya
adalah
sebagai
berikut,
untuk
memanaskan
air
umpan
masuk
panas
yang
dibutuhkan
untuk
proses
dan
kedua
kemudian
ditambahkan
semburan
pada
suhu
350-380
dalam
untuk
menghasilkan
kemurnian
metanol
yang
dihasilkan.
Parameter
Tekanan
Tekanan
Tekanan
tinggi
sedang
rendah
- Tekanan(atm)
250-300
100-250
50-100
- Temperatur
380
300
200-280
o
1.
Kondisi operasi
(oC)
10
2.
Katalis
CrO dan
ZnO
3.
Terhadap suhu
ZnO
Tahan
Sensitif
Sensitif
tinggi
4.
Harga alat
Tinggi
Sedang
Sedang
5.
Proses
Tinggi
Sedang
Rendah
34,1%
60,7%
96,3%
kompressor
6.
Konversi
LURGI
34.49 MMBTU
2-3 tingkat
distilasi
ICI LPM
process
33,5 MMBTU
2-3 tingkat
distilasi
-Perlu tempat
luas
ICI LCM
Process
29,5 MMBTU
1-2 tingklat
distilasi
- Kecil
-Tidak perlu
tempat luas
investasi cukup
kecil
mudah
perawatan
pressure drop
kecil
11
Converter
Recovery
energy
Limbah
Lurgi
turbularconverter
ICI
Tube cooledconverter
(proses
isothermal)
temperatur
operasi 250400C
pressure 85150 bar
Sedang
(heat loss
cukup besar)
emivisitas gas
Nox dan Sox
cukup tinggi
(proses
adiabatik0
temperatur
operasi 240400C
pressure 85-150
bar
Sedang
(heat loss cukup
besar)
emivisitas gas
Nox dan Sox
cukup tinggi
cocok untuk
segala jenis
Converter
temperatur
operasi 200400C
pressure 85-150
bar
cukup tinggi
(heat loss kecil)
emivisitas gas
Nox dan Sox
cukup rendah
12
1.4
Deskripsi Proses
Dalam Proses ini metanol dibuat dari gas metana dengan
CO2 + 4 H2O
- Steam Reforming
: CH4 + H2O
CO + 3 H2
- Shift Reaction
: CO + H2O
CO2 + H2
dioksida
(CO2)
dan
hidrogen
(H2).
Reaksi
ini
13
14
515,37
C menjadi 65
C dan
CH3OH
CH3OH +H2O
yang
bertekanan
tinggi. Tipe
dari
converter
15
metanol
menggunakan
kolom
distilasi
untuk
16
1.5
: CH4
Berat molekul
: 16.04 g/mol
Titik didih
: -258.7 F (-161.5 C)
Titik lebur
: -296. 5 F
Temperatur kritis
: 365 K, 91,85 C
(-182.5
C)
Tekanan kritis
: 4,6 MPa
Volume kritis
: 181 cm3/mol
: 0.042 lb/ft3
Entalpi pembentukan
: 20,42 kJ/mol4
Wujud
: Gas
Warna
: Tidak berwarna
ml
Sifat kimia propilen :
1. metana direaksikan dengan hidrogen dan karbon
mokoksida akan membentuk methanol.
Reaksi :
CH4 + H2O CO + 3 H2
CH4 + O2 2 CO + 4 H2
17
CO + H2O CO2 + H2
CO + 2 H2 CH3OH
CO2 + 3 H2 CH3OH + H2O
b. Hidrogen (H2)
Sifat Fisika Hidrogen
Rumus molekul
: H2
Rumus bangun
: H-H
Berat molekul
: 2,014 gr/mol
Viskositas pada 0 oC
: 0,00839 cP
Densitas pada 0 oC
0,04460
103
mol/cm3
Konduktivitas termal
: 1,740 mW/(cm.K)
Warna
: Tidak berwarna
Bau
: Tidak berbau
Bersifat non-logam
Merupakan gas diatomik yang sangat mudah
terbakar.
Unsur teringan
(Kirk-Orthmer, 1998).
18
CO + 2H2 CH3OH
Oksigen
: 32
Fasa
Spesific grafity
: 1,14
Titik leleh
: -248,4 oC
Titik didih
: -103 oC
Viskositas
: 2070 Pa.s
Panas penguapan
: 1,628 kal/gmol
c. Air
Titik didih normal
: 100 oC
: 0 oC
Temperature kritis
: 374,2 oC
Tekanan kritis
: 218 atm
Volum kritis
: 56 cm3/gmol
Viskositas
Panas penguapan
: 9717kal/gmol
: CO
19
Rumus bangun
: C-O
Berat molekul
: 28,011 gr/mol
Titik didih
: 68,09 K
Titik lebur
: 81,65 K
: 1,2501 kg/m3
Temperatur kritis
: 132,9 K
Tekanan kritis
: 3.496 MPa
Warna
: Tidak berwarna
Bau
: Tidak berbau
Tidak berasa
Bersifat racun
(Kirk-Orthmer, 1998).
20
Rumus molekul
: CH3OH
Nama lain
Bentuk fisik
Berat molekul
: 32
Kadar kemurnian
: 99%
Densitas (25 C)
: 0,7924 gr/ml
: 1,3292
Titk didih
: 64,5 C (1 atm)
Titik leleh
: -97,8 C
: tak terhingga
Daftar Pustaka.