Topik
Sasaran
Hari/Tanggal
Waktu
A. Latar Belakang
Di dalam dunia kesehatan suatu masalah merupakan pembelajaran yang dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan cara berfikir kritis tim kesehatan itu sendiri. Di
dalam pelayanan keperawatan di ruangan pun memerlukan tehnik-tehnik untuk
menyelesaikan masalah yang muncul di ruangan. Salah satu tehnik baru yang baru yang
digunakan adalah dengan Reflective Case Discussion (RCD) atau Reflektif Diskusi Kasus
(RDK) yang merupakan suatu metoda pembelajaran baru di Indonesia. Refleksi ini
diperkenalkan di Inggris, khususnya dalam dunia keperawatan/kesehatan dan juga
dimanfaatkan dalam manajemen perubahan. RDK akan menuntun kelompok perawat
dalam suatu diskusi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman klinik (sharing) yang
merujuk kepada standar yang telah ditetapkan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan RDK diharapkan perawat ruangan Sri Krisna mampu
mengaplikasikannya.
2. Tujuan Khusus
- Mengembangkan profesionalisme perawat
- Meningkatkan aktualisasi diri
- Membangkitkan motivasi belajar
- Wahana untuk menyelesaikan masalah mengacu pada standar keperawatan
-
kolega
untuk
lebih
sabar, lebih
banyak
2. Bagi ruangan
Meningkatkan mutu pelayanan di ruangan Sri Krisna
D. Sasaran :
Perawat ruang Sri Krisna
E. Materi :
Terlampir
F. Metode :
Ceramah dan diskusi
G. Media
1. Laptop
2. Sarana diskusi : kertas, pulpen
H. Kegiatan RDK
WAKTU
5 Menit
KEGIATAN
Pembukaan
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan tim RDK
3. Melakukan kontrak waktu
PELAKSANA
Fasilitator
TMP
Nurse station
20 menit
Pelaksanaan
1. Menyajikan materi tentang RDK
Presenter
Nurse station
Fasilitator
Nurse station
5 menit
Penutup
1. Mengucapkan salam penutup
2. Fasilitator menutup pertemuan dan
mengucapkan terima kasih
I. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. RDK dilaksanakan di ruang pertemuan ruang Sri Krisna
b. Peserta RDK hadir di tempat pelaksanaan RDK
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
dengan
2.
3.
4.
5.
telah ditetapkan
Belajar untuk menghargai kolega untuk lebih sabar, lebih banyak mendengarkan,
tidak menyalahkan, tidak memojokkkan dan meningkatkan kerjasama
RENCANA PELAKSANAAN
REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK) HALUSINASI
Topik
Sasaran
A. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Mengembangkan profesionalisme perawat.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan staf
b. Meningkatkan ketrampilan berkomunikasi
c. Menyelesaikan masalah
B. Sasaran :
Perawat ruang Sri Krisna
C. Materi :
Pengalaman dalam merawat pasien Halusinasi
D. Metode :
Diskusi
E. Media
1. Materi kasus yang disampaikan secara lisan / tertulis
2. Sarana diskusi : kertas, pulpen
F. Kegiatan RDK
WAKTU
TAHAP
Pra
RDK
KEGIATAN
Pra RDK
a. Menentukan kasus dan topik
b. Menentukan tim RDK
PELAKSANA
Penanggung
TMP
Nurse
jawab
station
c.
Menentukan
jadwal
kegiatan/
pelaksanaan
10 Menit
RDK
Pembukaan
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan tim RDK
3. Menyampaikan
dengan
4.
5.
Fasilitator
Nurse
station
ringkas
persyaratan diskusi
Melakukan kontrak waktu
Menyampaikan hasil tindak lanjut
RDK sebelumnya
40 menit
Pelaksanaan
1. Presenter menyajikan kasus /
masalah selama 15-20 menit
Presenter
Nurse
station
10 menit
Pasca
RDK
Penutup
1. Fasilitator membuat laporan dalam format
RDK dan rencana tindak lanjut
2. Sepakati jadwal RDK yang akan datang
3. Fasilitator menutup pertemuan dan
mengucapkan terima kasih
4. Semua peserta bersalaman sambil
meninggalkan tempat pertemuan
5. Dokumen RDK disimpan dalam arsip
G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. RDK dilaksanakan di ruang pertemuan ruang Sri Krisna
b. Peserta RDK hadir di tempat pelaksanaan RDK
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan RDK
Fasilitator
Nurse
station
ditetapkan
Belajar untuk menghargai kolega untuk lebih sabar, lebih banyak mendengarkan,
tidak menyalahkan, tidak memojokkan dan meningkatkan kerjasama
H. Pengorganisasian
Fasilitator : I Putu Peby Nuryadi
Presenter : I Putu Gede Duika Atmaja
Anggota :
I Gede Suwirya Wibawa
Ismi Ismayanie Aziz
I Putu Ardy Pranata Utama
I Wayan Jefri Arsanta
Ni Luh Putu Ayu Widhyasih
Ni Luh Putu Bunga Krisna Dewi
Ni Made Evy Purnama Antara
Ni Made Yogi Dwi Antari
Ni Putu Mahardieka Gegi Kuntari
Ni Putu Trisna Sasmi Suantari
Ni Komang Rai Andayani
5. Pembimbing :
Ns. I Wayan Darsana, S.Kep
Ns. I Dewa Gede Candra Dharma, S.Kep
HASIL EVALUASI
REFLEKSI DISKUSI KASUS (RDK)
Penanggung jawab
Tujuan
staf,
meningkatkan
kontrak waktu.
Fasilitator menyampaikan persyaratan dan tujuan dari Refleksi Diskusi Kasus
Penyaji menyampaikan kasus selama 15-20 menit.
Penyaji menjelaskan kasus dan tetap merahasiakan identitas pasien.
Fasilitator mempersilahkan peserta untuk mengajukan pertanyaan klarifikasi
station serta dilakukan oral hygiene setelah selesai makan pagi dan malam
sambil perawat jaga tetap mengawasi pelaksanaannya.
e) Peserta jadi lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan aktualisasi diri
f) Peserta belajar untuk menghargai kolega untuk lebih bersabar, lebih banyak
mendengarkan dan dapat meningkatkan kerjasama.
d. Hambatan
Setiap peserta telah mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Tetapi beberapa
peserta masih belum berani mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki dengan alasan malu dan segan terhadap senior.
e. Dukungan
Pembimbing klinik, kepala ruangan, serta perawat di ruang Sri Krisna Unit
Terpadu memberikan dukungan penuh pada kelompok untuk melaksanakan Refleksi
Diskusi Kasus di Ruang Sri Krisna sehingga kedepannya RDK ini dapat dilakukan di
ruangan sesuai dengan issue yang terbaru dan jadwal yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam, 2007, Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional, Edisi 2. Salemba Medika, Jakarta.
Pohan,I. 2006. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar Dasar Pengertian dan
Penerapan. Jakarta : EGC