http://ejournal.narotama.ac.id
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
8.
9.
Secara Khusus
Untuk memenuhi program akademis sebagai
persyaratan di Universitas Narotama
Memperdalam pengetahuan penulis dalam mengenal
dan mempelajari secara langsung penerapan
Teknologi Informasi di dunia.
Manfaat
Manfaat dalam perencanaan sebuah aplikasi
laundry ini adalah untuk membantu mempermudah dalam
penerimaan dan pengembalian cucian dengan cepat dan
akurat.
Metode Penelitian
Langkah-langkah pembuatan laporan tugas akhir
ini, penulis menggunakan metodologi antara lain:
1. Survey : Mengadakan pengamatan terhadap sumber
sumber yang dapat menunjang dalam pembuatan
aplikasi
2. Studi Literatur : Merupakan usaha untuk menambah
pengetahuan dan memudahkan dalam melengkapi
data serta memecahkan masalah. Sebagai sumber
referensi bagi penulis dalam mengambil langkah
pengamatan dan melengkapi data yang bersifat umum.
3. Analisah : Menganalisah masalah-masalah yang
akan disajikan dan mengumpulkan data atau
informasi.
4. Analisah dan Perancangan Sistem
a. Analisah dan perancangan proses : Pada tahap ini
menganalisah dan membangun proses dari sistem
yang akan dibuat.
b. Perancangan database : Pada tahap ini akan
ditentukan arsitektur database yang akan
digunakan dalam aplikasi.
c. Perancangan antar muka : User Interface yang
bersifat GUI (Graphical User Interface) dan User
friendly dirancang untuk memudahkan bagi
pengguna dalam menggunakan aplikasi dan
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari
aplikasi tersebut.
5. Implementasi Sistem : Mengimplementasikan hasil
rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya untuk
menjadi sebuah perangkat lunak.
6.
7.
Dasar Teori
Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa sistem informasi
merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen
didalam statu administrasi atau perusahaan dalam
mendukung statu keputusan, sedangakan informasi itu
sendiri dapat diperoleh dari sistem informasi (Information
System) atau disebut dengan processing syste.
Pengertian Dan Definisi
Semua organisasi memiliki sistem informasi.
Sistem informasi ini adalah entity (kesatuan) formal yang
terdiri dari berbagai sumber daya fisik maupun logika.
Dari organisasi ke organisasi, sumberdaya- sumberdaya ini
disusun atau distrukturkan dengan berbagai cara yang
berlainan karena organisasi dan sistem informasi
merupakan sumberdaya-sumberdaya yang bersifat
dinamis. Dengan demikian, struktur organisasi yang dibuat
saat ini bisa jadi harus dapat dimodifikasi kemudian hari.
Jadi, kita memerlukan konsep yang secara logis dapat
menggambarkan struktur informasi, yang dipresentasikan
oleh semua sumberdaya fisiknya, untuk berbagai semua
sistem informasi di dalam bermacam- macam tipe
organisasi.
Siklus Sistem Informasi
Saat ini kebutuhan akan informasi sangat vital,
karena informasi memegang peranan penting dalam
kegiatan organisasi. Informasi ibarat darah yang mengalir
dalam tubuh statu organisasi, karena itu organisasi
kekurangan informasi akan lemah dan akhirnya hancur.
Data merupakan bagian atau eleven dari statu
informasi. Data Belem mampu memberikan tambahan
ilmu pengetahuan atau temuan tertentu, data hdala
kenyataan yang menggambarkan sutau kejadian (event).
Data merupakan bahan mentah dari informasi, sebagai
bahan mentah data tidak mempunyai kegunaan atau arti
bagi para pemakainya. Oleh karena itu data perlu di olah
lebih lanjut untuk menghasilakn informasi. Data dapat
disimpan dahulu atau langsung menjadi informasi. Jadi
data masukan dapat berasal dari sistem (database) atau
dapat pula dari luar sistem.
Informasi hdala data yang telah diolah menjadi
bentuk yang telah berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. Penerima (pemakai) menerima informasi
tersebut, kemudian membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan. Tindakan
itu menghasilakan
sejumlah data (data baru) mengenai hasil kegiatan. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input dilewat kembali
melalui proses dan seterusnya membentuk statu siklus
yang disebut siklus Informasi.
Basis Data (database)
Basis Data atau Database bisa dikatakan sebagai suatu
kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau
dicari dengan mudah dan efisien (Fathansyah, 2004)
Entity
merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
eksistensinya dan dapat dibedakan dengan yang lainnya
Atribute
Setiap entity pasti memiliki atribut-atribut yang akan
mendeskripsikan karakteristik-karakteristik dari entity
yang bersangkutan. Dimana pemilihan atribut-atribut bagi
suatu entity pada umumnya didasarkan pada fakta-fakta
yang ada.
6.
USER
PEMILIK
START
Laporan
Seluruh
Register
Konsumen
Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Dengan adanya flowchart urutan poses
kegiatan menjadi lebih jelas
Penyerahan Cucian
Sistem informasi
laundry
Bukti
Pembayaran
Pengembalian
Cucian
Bukti
Pembayaran
Bukti
Pembayaran
END
Menu
Crystal Report
Crystal report adalah piranti standart untuk
pembuatan laporan pada sistem operasi windows, dimana
cetakan cetakan atau tamplate laporan yang di hasilkan
dapat
di
sertakan
dalam
banyak
bahasa.
(http//Amirmahfud2008.Blogsport.com)
Microsoft access
Digunakan sebagai penyimpanan database yang
dibutuhkan dalam program aplikasi laundry ini.
Analisa Sistem
Sistem dapat dilakukan dengan sasaran sebagai berikut :
1. mengidentifikasi kebutuhan pelanggan.
2. mengevaluasi konsep sistem
3. melakukan analisis teknis dan ekonomis.
4. mengalokasikan fungsi fungsi untuk
perangkat keras , perangkat lunak,
manusia , data base, dan elemen sistem
yang lain.
5. membuat batasan biaya dan jadwal
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
2.
Hardware
a. PC atau Laptop
b. Processor Pentium III
c. 128 RAM
d. 10 GB Hardisk
e. 32 MB VGA
f. Printer
Implementasi
Cara Kerja Program
Tampilan awal akan muncul login
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
Cucian Keluar
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan terselesaikannya perancangan program
aplikasi laundry dengan menggunakan
bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0, ini diharapkan :
1. Software ini dapat membantu memudahkan para
user/pemakai dalam menginputkan data konsumen
dan cucian dengan cepat dan akurat.
2. Dapat menjaga keamanan cucian tersebut mulai
masuk sampai keluar .
3. Menghindari kemungkinan terjadinya kesalahan data
cucian antara konsumen satu dengan yang lain.
4. pencarian data pelanggan lebih cepat cepat.
5. pencarian laporan laporan yang dibutuhkan lebih
cepat dan efisien. Seperti laporan penerimaan
cucian,pengembalian cucian, laporan keuangan.
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
Saran
Penulis
menyadari
bahwa
dalam
proses
perancangan program laundry dengan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 ini masih banyak
kekurangannya, maka untuk kedepannya diharapkan
aplikasi laundry ini dapat dikembangkan menjadi lebih
baik sehingga konsumen bisa menjadi pelanggan tetap dari
laundry ini. Dan aplikasi ini dapat merekap data harian,
mingguan dan bulanan sehingga suatu laundry bisa melihat
rekap harian, mingguan ataupun bulanan secara rutin.
DAFTAR PUSTAKA
1) Fathansyah,
2004,
Sistem
Basis
Data,
Informatika, Bandung
2) Heriady, 2007, Membuat Database Sendiri
dengan Visual Basic 6.0, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta
3) Madcoms, 2002, Microsoft Access XP, Andi
Offset, Yogyakarta
4) Razaq Abdul, 2004, mudah-cepat-lancarVisual
Basic 6.0,Yogyakarta
5) Sadeli, Muhammad, 2008, Aplikasi Database
dengan Visual Basic 6.0, Maxikom, Palembang.
6) http://id.wikipedia.org/wiki/Aplikasi
7) http://www.geocities.com/agus_lecturer
/sim/sistem_informasi_mana jemen. htm
8) http://irma14.blogspot.com/2008/09/pengertiandasar-dan-simbol-flowchart.html
9) http://d0ntcry.co.cc/pengertian-visual-basic60.html
10) http://hendarto23.wordpress.com/2007/12/26/prin
ter/