Anda di halaman 1dari 6

07/01/2013

BAB 7 KINGDOM PLANTAE


SK: Memahami manfaat keanekaragaman
hayati

KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam


Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi
kelangsungan hidup di bumi

CIRI-CIRI
Multiseluler, Eukariot
Dapat berfotosintesis
Memiliki klorofil a dan b
Menyimpan karbohidrat
Organ tubuh pokok : akar, batang,
daun

LUMUT ( BRYOPHYTA )

PENGELOMPOKAN TUMBUHAN

CIRI-CIRI:

Berdasarkan keberadaan pembuluh angkut


a. Atracheophyta ( tumbuhan tak berpembuluh
contoh : Lumut ( Bryophyta )

angkut ),

b. Tracheophyta ( tumbuhan berpembuluh)


Paku-pakuan (Pteridophyta), Tumbuhan
berbiji (Spermatophyta)
Berdasarkan cara reproduksi
a. Kormophyta berspora = Bryophyta dan
Pteridophyta.

Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)


Tumbuh di tempat yang lembap
Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid),
batang, dan daun.
Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
Autotrof
Reproduksi sexual dan asexual

b. Kormophyta berbiji = Spermatophyta/Anthophyta

07/01/2013

LUMUT TERDIRI DARI TIGA DIVISI:

REPRODUKSI LUMUT
Asexual : tunas pangkal

batang, stolon, potongan cabang-cabang,


protonema primer membentuk individu baru, protonema putusputus membentuk protonema, membentuk kuncup.
Sexual : penyatuan spermatozoid (dihasilkan anteridium) dan ovum
(dihasilkan arkegonium)
Terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dengan fase
sporofit (metagenesis)
Berdasarkan kedudukan gametangianya, dibedakan menjadi dua :
a. Lumut berumah satu
b. lumut berumah dua

Lumut daun (moss)


Lumut hati (liverwort)
Lumut tanduk (hornwort)

SPOROFIT DAN GAMETOFIT MUSCI


a.

Kaliptra : tudung
sporangium

b.

Sporangium :
kotak spora

c.

Seta : tangkai
sporangium

d.

Vaginula :
selubung pangkal
tangkai
sporangium

07/01/2013

HEPATICEAE
Berbentuk lembaran, bercabang cabang.
Tidak ditemukan organ batang.
Reproduksi generatif : anteridium (ditopang anteridiofor) dan
arkegonium (ditopang arkegoniofor.

LUMUT TANDUK

STRUKTUR LUMUT TANDUK


Menyerupai hepaticeae
Sporofitnya membentuk
kapsul, menyerupai
tanduk
Contoh : Anthoceros

laevis.

07/01/2013

PTERYDOPHYTA

MANFAAT LUMUT

Ciri-ciri

Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver).

Organ tubuh : akar batang, daun tampak


jelas. Batang berupa batang benar atau
akar rimpang.
Berkembangbiakgeneratif menghasilkan
spora
Telah memiliki trachea Tracheophyta
Ujung daun menggulung
Memiliki klorofil

Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

Daun

Ukuran dan bentuk tubuh (2cm 5m )

Berdasarkan ukurannya, daun paku dibedakan atas : makrofil dan mikrofil


Berdasarkan fungsinya : tropofil dan sporofil.

Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)


Sporofit : penghasil spora, yakni tumbuhan yang dominan.
Gametofit: penghasil gametangia, berumur lebih pendek dari sporofit

Pada sporofit terdapat

Mengalami metagenesis.

sporofil.
Pada sporofil terdapat sorus,
di
dalamnya terdapat

sporangium.
Sorus terlindung indusium.
Setiap sporangium dikelilingi

Reproduksi
Secara vegetatif : fragmentasi( Pteridium),
membentuk kuncup tunas (Asplenium), membentuk
tunas ujung daun (Asplenium), membentuk umbi
batang( Marsilea crenata), membentuk tunas akar
(Ophioglosum)

sel berbentuk cincin disebut

annulus

BERDASARKAN JENIS SPORA YANG


DIHASILKAN :
a.

Paku homospor : menghasilkan satu jenis spora yang sama


besarnya. Contoh : Lycopodium

Paku Heterospor : menghasilkan dua jenis spora yang berbeda


ukurannya. Megaspora= besar = betina, kecil = mikrospora =
jantan. Selaginella dan Marsilea
b.

Paku Peralihan : ukurannya sama, jenis kelaminnya berbeda.


Equisetum

07/01/2013

KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA
Pterydophyta dibedakan
menjadi 4 sub divisi
a.

Psilophyta. Paku sederhana,


sebagian sudah punah.
Sporofit punya batang.
tidak punya akar dan daun.
Rhizoma diselubungi rizoid

Contoh : Psilotum
b. Lycophyta :
Rizoma horizontal, cabang vertikal,
memiliki daun sejati. Sporangia diujung
membentuk strobili. Ada yang pada
daun khusus. Contoh : Lycopodium

c. Sphenophyta

Paku tiang

Rhizoma di bawah tanah


Batang tegak berongga,

beruas-ruas.

Nephrolepsis

Strobilus di ujung batang.


Epidermis mengandung

silikon

d. Pterophyta
Tumbuhan vaskuler, tidak berbiji
Beberapa jenis memiliki batang
tegak,tinggi.
Contoh : Marsilea crenata,

Asplenium nidus.

PERANAN TUMBUHAN PAKU


a.

Tanaman hias

b.

Bahan makanan/sayuran

c.

Bahan obat-obatan

d.

Bahan karangan bunga

e.

Pupuk hijau

Beri contoh tiap-tiap peranan tersebut 3 jenis tanaman paku.

07/01/2013

SPERMATOPHYTA
Hasil reproduksi generatif berupa biji.
Bakal biji dapat disam akan m akrosporangium ,
di dalamnya terdapat makrospora
berkem bang m enjadi m akroprotalium
dengan arkegonium dan sel telur
Pem bu ah an zigo t em b r io b akal b iji
biji
O r g a n t u b u h : a k a r, b a t a n g , d a u n , b u a h , b u n g a
dll.
Nama ilmiah :

a.
b.
c.
d.

CIRI-CIRI SPERMATOPHYTA
Reproduksi generatif menghasilkan biji, di
dalamnya terdapat lembaga/embrio .
Alat reproduksi tampak jelas berupa bunga
atau strobilus
O r g a n t u b u h u t a m a a k a r, b a t a n g , d a u n .
Generasi sporofit jelas, generasi gametofit
mengalami reduksi.
Kandung lembaga terlindung dalam ovula,
setelah pembuahan berkembang menjadi
biji

Spermatophyta
Anthophyta
Phanerogamia siphonogama
Embryophyta siphonogama

Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan menjadi dua :


a.

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)


contoh : pinus, pakis haji, melinjo dll

b. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)


contoh : anggrek, kelapa, padi, mangga dll
Berdasarkan jumlah daun lembaga Angiospermae
diklasifikasikan menjadi : Monokotil dan Dikotil

Anda mungkin juga menyukai