Anda di halaman 1dari 45

MODEL

KETERHUBUNGAN ENTITAS
(Entity-Relationship)

Pengertian
Merupakan

suatu pendekatan
dalam perancangan basis data
dengan mengidentifikasi data-data
terpenting yang disebut dengan
entitas dan hubungan antara
entitas-entitas tersebut yang
digambarkan dalam suatu model
Diperkenalkan pertama kali oleh
Chen (1976)

Komponen Pembentuk
Model ER
Entitas

(Entity) dan Himpunan


Entitas (Entity Sets)
Relasi (Relationship) dan
Himpunan Relasi (Relationship
Sets)
Atribut (Attributes)

Entitas
(Entity
)
dan
Entitas
merupakan sesuatu atau
Himpunan
Entitas
(
Entity
Sets
)
obyek di dunia nyata yang dapat
dibedakan dengan sesuatu atau
obyek lainnya.
Contoh: Setiap mahasiswa di
universitas adalah suatu entitas
Suatu entitas direpresentasikan
dengan sejumlah atribut

Entitas (Entity) dan


Himpunan Entitas (Entity
Sets)
Himpuanan

Entitas adalah himpunan


dari entitas-entitas dengan tipe yang
sama dan berbagi properti yang sama
Contoh: Himpunan dari semua nasabah
bank, dapat diidentifikasikan sebagai
himpunan entitas nasabah

Entitas

merujuk pada sesuatu


yang sifatnya induvidual,
sedangkan himpunan entitas
merujuk pada sekelompok sesuatu
yang memiliki nama-nama atribut
yang sama.
Selanjutnya untuk memudahkan,
digunakan terminologi entitas
untuk mengacu pada pengertian
keduanya

Relasi (Relationship) dan


Himpunan Relasi (Relationship
Sets)
Relasi

menunjukkan hubungan antara


suatu himpunan entitas dengan
himpunan entitas yang lainnya
Contoh: Entitas Mahasiswa memiliki
hubungan (relasi) tertentu dengan
entitas Kuliah Mahasiswa
mengambil Mata Kuliah

Relasi (Relationship) dan


Himpunan Relasi (Relationship
Sets)
Kumpulan

semua relasi diantara


entitas-entitas yang terdapat pada
himpunan entitas-himpunan entitas
tersebut membentuk Himpunan
Relasi (Relationship Sets)

Atribut (Attributes)
Atribut

adalah properti deskriptif


yang dimiliki oleh setiap anggota
dari himpunan entitas
Contoh: Entitas Mahasiswa, atributatributnya antara lain: NPM, Nama
Mahasiswa, Alamat, Tanggal Lahir
Setiap entitas memiliki nilai untuk
setiap atributnya. Misal: Mahasiswa
tertentu memiliki nilai Jl. Cemara
No.7 untuk atribut Alamat-nya

Tabel Entitas Mahasiswa


NPM

Nama
Mhs

Tgl Lahir

Alamat

Angka
tan

Hobby

98.63.123

Rina

2 Juni
1980

Jl. Cemara No.7


Banjarmasin,
70123

98

-baca
-musik
-internet

99.63.456

Agus

13 Mei
1981

Jl. Sutoyo No.13


Banjarmasin,
70124

99

Macam-macam Atribut,
a.l. :

1. Atribut Deskriptif (Descriptive


Attribute)
Adalah atribut-atribut yang tidak
menjadi (atau bukan
merupakan) anggota dari Primay
Key.
Contoh: Nama Mhs, Alamat, Tgl
Lahir

Macam-macam Atribut,
a.l. :

2. Atribut Sederhana (Simple


Attribute)
Merupakan atribut atomik yang
tidak dapat dipilah lagi
Contoh: Nama Mhs

Macam-macam Atribut,
a.l. :

3. Atribut Komposit (Composite


Attribute)
Yaitu atribut yang masih dapat
diuraikan lagi menjadi sub-sub
atribut yang masing-masing
memiliki makna
Contoh: Alamat
alamat
kota
kode pos

Macam-macam Atribut,
a.l. :

4. Atribut Bernilai Tunggal (Single


Valued Attribute)
Ditujukan pada atribut-atribut
yang memiliki paling banyak
satu nilai untuk setiap baris data
Contoh: NPM, Nama Mhs,
Alamat,
Tgl Lahir

Macam-macam Atribut,
a.l. :

5. Atribut Bernilai Banyak (Multi


Valued Attribute)
Ditujukan pada atribut-atribut
yang dapat diisi dengan lebih
dari satu nilai tapi jenisnya sama
Contoh: Hobby

Macam-macam Atribut,
a.l. :

6. Atribut Harus Bernilai


(Mandatory Attribute)
Yaitu atribut yang ditetapkan
harus berisi data (nilainya tidak
boleh kosong)
Contoh: NPM, Nama Mhs

Macam-macam Atribut,
a.l. :

7. Atribut Nilai Null (Non


Mandatory Attribute)
Yakni atribut yang nilainya boleh
dikosongka, karena data belum
siap atau memang tidak ada
Contoh: Hobby

Macam-macam Atribut,
a.l. :

8. Atribut Turunan (Derived Attribute)


Merupakan atribut yang nilainilainya diperoleh dari pengolahan
(atau dapat diturunkan) dari
atribut/tabel lain yang berhubungan
Contoh: Angkatan (atribut Angkatan
dapat diketahui dari Atribut NPM,
yakni dari dua digit pertama
menandakan tahun masuk
Mahasiswa

Kardinalitas/Derajat Relasi
Menunjukkan

jumlah maksimum
entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang
lain
Contoh: entitas-entitas pada himp
entitas Mahasiswa dapat berelasi
dengan satu entitas, banyak
entitas, atau bahkan tidak satupun
entitas dari himpunan entitas
Kuliah

Bentuk Kardinalitas Relasi,


a.l.
1. Satu ke Satu (One to One)
Artinya setiap entitas pada himp
entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas
pada himp entitas B, demikian
juga sebaliknya, setiap entitas
pada himp entitas B berhubungan
dengan paling banyak satu
entitas pada himp entitas A

Gambar: Satu ke Satu


A
B
Entitas 1

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 4

Bentuk Kardinalitas Relasi,


a.l.
2. Satu ke Banyak (One to Many)
Artinya setiap entitas pada himp
entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada
himp entitas B, tetapi setiap
entitas pada himp entitas B
berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada himp
entitas A

Gambar: Satu ke Banyak


A
B
Entitas 1

Entitas 1
Entitas 2

Entitas 2

Entitas 3
Entitas 4

Entitas 3
Entitas 5

Bentuk Kardinalitas Relasi,


a.l.
3. Banyak ke Satu (Many to One)
Artinya setiap entitas pada himp
entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas
pada himp entitas B, dan setiap
entitas pada himp entitas B
dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himp
entitas A

Bentuk Kardinalitas Relasi,


a.l.
Sebagai catatan, Kardinalitas
Relasi Satu ke Banyak dan
Banyak ke Satu dapat dianggap
sama, karena tinjauan KR selalu
dilihat dari dua sisi (dari himp
entitas A ke himp entitas B dan
dari himp entitas B ke himp
entitas A)

Gambar: Banyak ke Satu


A
B
Entitas 1

Entitas 1

Entitas 2
Entitas 3

Entitas 2

Entitas 4
Entitas 5

Entitas 3

Bentuk Kardinalitas Relasi,


a.l.

4. Banyak ke Banyak (Many to Many)


Artinya setiap entitas pada himp
entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himp
entitas B, dan demikian juga
sebaliknya, setiap entitas pada
himp entitas B dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himp
entitas A

Gambar: Banyak ke
Banyak
A

B
Entitas 1

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 4

Diagram Entity-Relationship
(Diagram E-R)
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen
Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masingmasing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan
seluruh
fakta. Dengan menggunakan Diagram E-R maka hubungan
tersebut akan lebih sistematis.
Simbol-simbol yang digunakan pada Diagram E-R

Kardinalitas Relasi dinyatakan dengan banyaknya cabang.


Contoh :

Satu Ke Satu (One To One)

Satu Ke Banyak (One To Many)

Banyak Ke Banyak (Many To Many)

Diagram E-R Dengan Notasi Lain

Contoh :

Kardinalitas Relasi dinyatakan dengan banyaknya cabang.


Contoh :

Satu Ke Satu (One To One)

Keterangan

:
Gambar diatas menunjukkan relasi antara
himpunan entitas Dosen dengan himpunan
entitas Jurusan. Himpunan relasinya diberi
nama Mengepalai. Pada relasi ini, setiap
dosen paling banyak mengepalai satu jurusan
dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh paling
banyak satu orang dosen.
Atribut key pada himpunan relasi Mengepalai
yakni nama dosen dan kode jur disebut
sebagai kunci tamu Key Asing (Foreign Key),
yang merupakan Primary Key dari masingmasing himpunan entitas.

Satu Ke Banyak (One To Many)

Keterangan:

Gambar diatas adalah relasi antara himpunan


entitas Dosen dengan himpunan entitas Kuliah, dimana
himpunan relasinya diberi nama Mengajar. Pada relasi
ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata
kuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya oleh
paling banyak satu orang dosen.
Kemudian pada himpunan relasi Mengajar, terdapat
dua atribut tambahan yang bukan berasal dari salah
satu himpunan entitas yang dihubungkannya. Hal ini
memang dimungkinkan (umum terjadi), sehingga
dengan keempat atribut tersebut pada himpunan relasi
mengajar, dapat diketahui jadwal pelaksanaan setiap
mata kuliah beserta dosen yang mengajarkannya.

Banyak Ke Banyak (Many To Many)

Keterangan:

Himpunan relasi diatas dinamakan


Mempelajari yang menghubungkan
antara himpunan entitas Mahasiswa
dengan himpunan entitas Kuliah. Pada
relasi ini, setiap mahasiswa dapat
mempelajari lebih dari satu mata
kuliah, demikian juga sebaliknya,
setiap mata kuliah dapat dipelajari
oleh lebih dari satu orang mahasiswa.

TAHAPAN PEMBUATAN DIAGRAM E-R


(Preliminary Design)

Mengidentifikasi dan menetapkan


seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.

Menentukan

atribut-atribut key dari


masing-masing himpunan entitas

Mengidentifikasi

dan menetapkan
seluruh himpunan relasi diantara
himpunan entitas-himpunan entitas
yang ada beserta foreign key-nya.

Menentukan

derajat/kardinalitas relasi
untuk setiap himpunan relasi.

Melengkapi

himpunan entitas dan


himpunan relasi dengan atribut-atribut
deskriptif (non key).

DIAGRAM E-R DENGAN

Kamus Data:
Mahasiswa = {NPM, nm_mhs, alamat_mhs,
tgl_lahir}
Kuliah = {kd_mk, nm_mk, sks, semester}
Dosen = {nm_dos, alamat_dos}
mempelajari = {NPM, kd_mk, nilai}
mengajar = {kd_mk, nm_dos, waktu, ruang}

TUGAS
Pilih salah satu dari :
Database Sistem Informasi Perpustakaan.
Database Sistem Informasi Minimarket.
Kerjakan :
1.Sebutkan Entitas apa saja yang terlibat.
2.Sebutkan Atribut apa saja yang terlibat.
3.Buat Diagram E-R sesuai dengan Tahapan
pembuatan Diagram E-R

Anda mungkin juga menyukai