Evaluasi Daya Listrik Busbur
Evaluasi Daya Listrik Busbur
ABSTRAK
EVALUASI DAYA TERSEDIA BUSBAR DARURAT PASCAMODIFIKASI SISTEM LISTRIK RSGGAS Telah dilakukan kajian untuk membahas dampak pengurangan kapasitas daya tersedia sistem listrik RSGGAS dari 4500 kVA menjadi 3000 kVA terhadap komposisi pasokan daya untuk panel distribusi darurat.
Pembahasan mencakup kapasitas daya pada masing-masing busbar darurat dari ke-tiga jalur distribusi Train A,
Train B dan Train C, kapasitas daya tersedia dari PLN dan Genset, kapasitas pembatas daya MCB, beban
terpasang dan daya maksimum.Perhitungan dan analisis data diterapkan pada kondisi pra dan pasca modifikasi.
Hasil evaluasi kajian menyatakan bahwa kapasitas daya tersedia untuk panel distribusi darurat yang ideal adalah
320 kVA oleh masing-masing sumber catu daya. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah setting MCB pada
saluran masuk dari 800 amper menjadi 600 amper. Pada kondisi demikian, busbar darurat masih mampu
menanggung daya maksimum 463 amper dan kapasitas daya terpakai Genset dapat diturunkan hingga 35% dari
kapasitas normalnya.
Kata kunci: daya tersedia, busbar darurat.
ABSTRACT
EVALUTION OF EMERGENCY BUSBAR AVAILABLE CAPACITY AFTER MODIFICATION OF RSGGAS ELESTRIC SYSTEM. Study concerning the effect of reduction of available power capacity RSG-GAS
electric system from 4500 kVA to 3000 kVA onto power supply composition at emergency distribution board has
been done. Study related to power capacity on each of emergency bus bar of three distribution lines Train A,
Train B, and Train C, power capacity form PLN and Generating set, capacity of current limiter MCB, installed
loads, and maximum load. Calculation and data analysis done before and after modification condition.
Calculation results give that capacity of available power for emergency distribution board are 320 kVA supplied
by each of power supply source. This modification was conducted by re-setting MCB at incoming feeder from
800 ampere to 600 ampere. At that conditions, emergency bus bar are still could enough to serve maximum
loads 463 ampere, and capacity of available power can be decrease to 35% of normal capacity.
Keywords: available power, emergency bus bar.
PENDAHULUAN
Pengurangan kapasitas daya tersedia
sistem listrik RSG-GAS dari 4500 kVA menjadi
3000 kVA dalam upaya menekan biaya pemakaian,
mengakibatkan komposisi pasokan daya untuk
panel distribusi darurat yang diperoleh dari dua
sumber catu daya berbeda yaitu catu daya PLN dan
catu daya Genset menjadi tidak seimbang. Pada
awalnya, dasar penentuan besarnya kapasitas
Genset yang dibutuhkan disesuaikan dengan
besarnya total daya terpasang dan kapasitas daya
tersedia oleh catu daya PLN untuk panel distribusi
darurat. Dalam perjalanannya, telah dilakukan
beberapa modifikasi jalur pembebanan dan
penurunan kapasitas daya terpasang, sehingga perlu
diadakan kajian untuk membahas komposisi daya
tersedia ideal untuk busbar darurat berdasarkan
pasokan daya dan modifikasi beban.
Pembahasan
meliputi
perhitungan
komposisi daya tersedia PLN untuk tiap tingkatan
20
TEORI
Panel Distribusi Daya Darurat
Ketersediaan daya pada busbar darurat
BNA, BNB dan BNC sangat penting untuk
menjamin operasional sistem keselamatan reaktor.
Begitu pentingnya sehingga busbar darurat didesain
untuk selalu siap dan andal. Untuk menjamin
ketersediaan daya maka busbar darurat dipasok
oleh dua sumber catu daya berbeda yang diperoleh
dari catu daya PLN dan Genset. Pada operasi
normal busbar darurat dipasok oleh catu daya PLN
dan bilamana catu daya PLN gagal, maka busbar
akan dilayani oleh Genset. Kapasitas daya tersedia
oleh pasokan catu daya PLN kurang lebih harus
sama besarnya dengan kapasitas daya tersedia oleh
pasokan Genset agar semua beban maksimum dari
1.
Daya Optimal
2.
Pmak = kd x Pt
.......................(1)
dimana:
a)
Ps
= kd x Pt
= total beban terpasang
= demand faktor, suatu koefisien yang
menyatakan ketidakbersamaan waktu
operasi
1.
Daya Tersedia
Pmak
PS
Pt
kd
Pra Modifikasi
P3Y
V3
2.
Pascamodifikasi
PS2 =
800
x1 000 kVA PS2 = 320kVA
2.500
21
BHT01
t = 0.40 sec
Panel
Distribusi
Daya
Primer
Panel
Distribusi
Daya
Sekunder
20 kV
1600 kVA
400 V
BHA
2500 A
t = 0.25 sec
1600 A
t =0.25 sec
1600 A
BRV10
BHD
800 A
Manual CB
Panel
Distribusi
Daya
Darurat
BNA
800 A
Daya
Tersedia
PLN
482 kVA
t =0.10 sec
3~
Daya
Tersedia
Genset
4
8
1
800 A
800 A
100 A
150 A
25 A
Gambar 1. Jalur distribusi daya tersedia dan setting MCB pada Train A.
METODOLOGI
Membahas hal-hal yang berkaitan dengan
daya tersedia mencakup, antara lain adalah
kapasitas daya tersedia, setting pembatas arus
(MCB), total beban terpasang, daya maksimum
yang dapat dilayani busbar sebagai terminal daya
dan kondisi busbar pra dan pascamodifikasi sistem
listrik
dan
kemungkinan
pengembangan
pemanfaatan kapasitas daya tersedia untuk bebanbeban tertentu lainnya.
22
Ruang lingkup
Lingkup bahasan mencakup, jalur distribusi, panel
distribusi, pemutus daya, rating tegangan, arus beban,
beban terpasang, daya maksimum, demand factor,
faktor daya dan efisiensi.
1.
Setting MCB
Daya tersedia Genset tidak mungkin
diturunkan dengan mengubah struktur generator,
namun pasokan daya ke busbar darurat dapat
dibatasi dengan mengatur ulang besarnya setting
MCB. Untuk pengaturan setting MCB agar sesuai
dengan batas pasokan daya tersedia, maka
dilakukan konversi daya tersedia dalam satuan kVA
menjadi satuan amper dengan cara sebagai berikut:
Kapasitas daya tersedia merupakan
kapasitas daya tiga fasa hubung bintang seperti
dinyatakan dalam persamaan 2), yaitu:
P3Y = 3 x V3 x IL x x Cos ................ (3)
Dari persamaan di atas diperoleh besar arus
yang mengalir pada kawat fasa sebesar:
P3
................. (4)
IL =
3 xV3 x x Cos
Berdasarkan pada persamaan 3), maka besar
arus maksimum yang diijinkan mengalir pada busbar
darurat, dihitung dengan mensubtitusikan P3Y
sebagai kapasitas daya tersedia, sehingga:
320 kVA
IL =
3x380 x 0.85 V
320.000 VA
IL =
3x380x0.85 V
320.000 A
IL =
559.45
maka : IL = 571 amper
2.
Beban Terpasang
3.
Daya Maksimum
4.
Daya Cadangan
Terminal Beban
1
2
3
Train A
Train B
Busbar
IA
IB
Busbar
(amper)
(amper)
BHA
961
BHB
1.018
Tabel 2.846
OptimasiBHE
busbar
BHD
799
BNA
662
BNB
540
2.470
2.358
Train C
IC
Busbar
(amper)
BHC
928
BHF
797
BNC
648
2.375
23
NO.
PRA MODIFIKASI
URAIAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
BNA
BNB
BNC
BNA
BNB
BNC
480 kVA
Cukup
800 A
0,10 dtk
481 kVA
380 Volt
0,87
238 kVA
552 A
303 A
38 %
480 kVA
Cukup
800 A
0,10 dtk
481 kVA
380 Volt
0,87
287 kVA
556 A
305 A
38 %
480 kVA
Cukup
800 A
0,10 dtk
481 kVA
380 Volt
0,87
243 kVA
728 A
400 A
50 %
320 kVA
Cukup
600 A
0,10 dtk
320 kVA
380 Volt
0,87
78 kVA
662 A
397 A
66 %
320 kVA
Cukup
600 A
0,10 dtk
320 kVA
380 Volt
0,87
127 kVA
540 A
324 A
54 %
320 kVA
Cukup
600 A
0,10 dtk
320 kVA
380 Volt
0,87
83 kVA
648 A
388 A
65 %
5.
PC = 3 x V3 x IL x x Cos
Daya
Tersedia
PLN
480 kVA
320 kVA
G
3~
BRV20
800 A
600 A
Daya
Tersedia
PLN
480 kVA
320 kVA
Daya
Tersedia
480 kVA
320 kVA
Daya Terpakai
BRV10
PASCA MODIFIKASI
G
3~
BRV30
800 A
600 A
Daya
Tersedia
PLN
480 kVA
320 kVA
Daya
Tersedia
480 kVA
320 kVA
800 A
600 A
800 A
600 A
BNA
380/220 V, 50Hz
BNB
380/220 V,50Hz
BNC
800 A
600 A
Daya
Tersedia
480 kVA
320 kVA
800 A
600 A
380/220 V, 50Hz
24
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
5.
25
Lampiran
700
Kapasitas ( amper )
600
500
400
300
200
100
Daya Tersedia
600
600
600
Beban Terpasang
662
540
648
Daya Maksimum
463.4
378
453.6
Jalur Distribusi
26