Anda di halaman 1dari 1

HASIL ANALISA JURNAL STROKE

A.

B.
C.
D.

Judul

: Penurunan Kejadian Luka Tekan Grade I (Non Blanchable Erythemia) Pada


Klien Stroke Melalui Posisi Miring 30 Derajat
Penulis : Dame Elysabeth Tuty Arna Uly Tarihoran, Ratna Sitorus, Lestari Sekmarini
Sumber : Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 13, No. 3, November 2010;
hal 181-186
Isi Jurnal
1) Intervensi/Obat
: Melakukan miring kiri/kanan pada kedua kelompok pasien
stroke, dengan salah satu kelompok dilakukan intervensi miring kiri/kanan melalui
posisi miring 30 derajat dengan menggunakan bantal segitiga yang telah didisain
oleh peneliti.
2) Sample/Responden : Sample/responden yaitu adalah pasien stroke sebanyak 33
yang dibagi kedalam kedua kelompok, yakni kelompok intervensi 17 klien (yang
dilakukan intervensi miring kiri/kanan 30 derajat) dan kelompok kontrol 16 klien
(hanya dilakukan miring kiri/kanan seperti biasa).
3) Hasil Penelitian
: Data yang diperoleh selama satu bulan, dari total 33
responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi 17 klien, dan kelompok
kontrol 16 klien, ditemukan bahwa pada kelompok responden kontrol terdapat 6
(37,5%) responden mengalami luka tekan, sedangkan pada kelompok intervensi
terdapat satu (5,9%) responden terjadi luka tekan.
4) Kesimpulan
: Ada pengaruh yang signifikan antara pengaturan posisi miring
kiri/kanan terhadap kejadian luka tekan grade I (Non Blanch-able Erythema) pada
pasien stroke, dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa
responden yang tidak diberi intervensi posisi miring 30 derajat mempunyai peluang
9,6 kali untuk terjadinya luka tekan dibanding responden yang diberikan intervensi
miring 30 derajat.

Anda mungkin juga menyukai