Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Teleworking

Telecommuting atau Telework adalah model atau perjanjian kerja di mana karyawan
memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan teknologi
telekomunikasi.
Dengan kata lain, kegiatan bepergian ke tempat kerja digantikan dengan hubungan
telekomunikasi.Dengan sistem ini, banyak karyawan yang pada akhirnya bekerja di rumah, sementara
lainnya, yang lazim disebut pekerja nomaden (nomad workers) atau web commuters menggunakan
teknologi komunikasi untuk bekerja dari kafe atau tempat lain yang nyaman bagi mereka.

Telework, di sisi lain, merupakan istilah yang bermakna lebih


luas lagi. Telework merujuk pada penggantian segala bentuk
teknologi telekomunikasi yang terkait dengan pekerjaan-yangperlu-bepergian, yang pada akhirnya mengurangi hambatan jarak
dengan telecommuting. Seseorang yang ber-telecommuting biasa
disebut dengan telecommuter. Motto yang sering didengungkan
oleh para telecommuter adalah pekerjaan adalah sesuatu yang
kita lakukan, bukan dan bukan tujuan bepergian.
Istilah telecommuting dan telework sendiri mulai berkembang
pada tahun 1973. Penggagasnya bernama Jack Nilles.

Aplikasi-aplikasi yg sering digunakanTeleworking

Voice over IP
E-mail (surat elektronik)

Keuntungan-keuntungan

telecommuting memungkinkan pengerjaan yang lebih utuh dan penuh


(dengan meningkatkan kemampuan bekerja di lingkungan yang
khususnya bagi mereka para orang tua yang bekerja di rumah, para
penjaga, penyandang cacat, dan penduduk yang tinggal di tempat yang
sangat jauh)

mengurangi kemacetan dan kemungkinan kecelakaan, melegakan lalu


lintas, mengurangi jumlah gas rumah kaca (GRK), menghemat bahan
bakar, mengurangi penggunaan energi, dan memperbaiki kesiapan
bencana

Keuntungan sisi lingkungan

Negara dapat menghemat 280.000.000 barel (atau sekitar 45.000.000


m3) bahan bakar minyak (setara dengan 37% impor minyak dari Teluk).

Lingkungan dapat lebih terjaga dan terselamatkan dengan menarik


sekitar 9 juta kendaraan secara permanen dari jalan.

Potensi energi yang didapat dari penghematan penggunaan bahan


bakar jika dijumlahkan akan setara dengan dua kali sediaan energi
terbarukan Amerika Serikat saat ini.

Permasalahan yang Mungkin Timbul


Kekhawatiran terbesar terkait telecommuting adalah: ketakutan
akan kehilangan kontrol; 75% manajer menyatakan mempercayai
karyawannya, namun sepertiganya mengaku perlu melihat kinerja
karyawannya untuk memastikan segalanya baik-baik saja.
Hambatan yang menghambat gagasan telecommuting terus
tumbuh adalah ketidakpercayaan terhadap karyawan dan
ketidakterhubungan personal di antara para karyawan.
Telecommuting, bagi sebagian orang dilihat sebagai sebuah
pelengkap dari bekerja di kantor dan bukan kegiatan utama.

Anda mungkin juga menyukai