Anda di halaman 1dari 9

ANISA TRI ASTUTI

1102009034

ANALISIS STRATEGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


TENTANG BENCAN ALAM
DALAM MENERAPKAN ILMU KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
DENGAN STUDI KASUS DI KABUPATEN BANGKA TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana Alam merupakan suatu peristiwa alamiah yang terjadi karena
perubahan suatu iklim dan infrastruktur. Bilamana efek dari bencana alam yang
berpengaruh pada keamanan jiwa penduduk tentang nasib dalam tempat tinggal,
kehidupan keluarga, kehidupan sosial dan perekonomian. Tidak lupa defek kepada
kesehatan penduduk yang dapat menyebabkan timbulnya suatu wabah penyakit dan
menurunkan suatu daya kinerja masyarakat. Maka dari itu terfikirkan oleh penulis
untuk membahas Dampak bencana alam seperti global warming / banjir rabb yang
menyebabkan perubahan dari kesehatan masyarakat , dilihat dari Negara
Nasionalisme.
Bilamana kita ketahui bencana alam merupakan suatu hal yang tidak terduga
dan yang tidak kita inginkan, kapan dimana dan pada saat apapun bahkan dalam
keadaan apapun, tidak dapat diprediksi kejadiannya akan terjadi, untuk itu berbagai
upaya dilakukan untuk mengatasiserta menanggulanginya. Perhatian pemerintah
terhadap Penanggulangan Bencana Alam sangat besar yaitu dengan dikeluarkannya
berbagai macam aturan antara lain: UndangUndang RI No. 24 Tahun 2007 Tentang
Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah RI No.21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
Peraturan Pemerintah RI No.22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana; Peraturan Pemerintah RI No.23 Tahun 2008 Tentang Peran serta
Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non pemerintah dalam Penanggulangan
Bencana.; Peraturan Presiden RI No.8 Tahun 2008 Tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana. Sehingga Penanggulangan Bencana Alam dapat
terkelola/terlaksana dengan mengaju pada ketentuan yang sudah ditetapkan.

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

Kabupaten Bangka Tengah yang terletak di provinsi Banga Belitung meimiliki


luas wilayah sebesear 2.155,77 Km Adapun batas wilayah Kabupaten Bangka
Tengah adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang.
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan.
Sebelah Barat berbatasan dengan selat Bangka.
Kabupaten Bangka Tengah dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten
Bangka Tengah, dibentuk pula Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung
Timur. Wilayah Kabupaten Bangka Tengah Tengah terletak di Pulau Bangka. Secara
administratif wilayah Kabupaten Bangka Tengah berbatas-an langsung dengan daratan
wilayah kabupaten/kota lainnya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan
wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Bangka Selatan. Pembentukan
Kabupaten Bangka Tengah tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan
wilayah propinsi, tetapi juga karena keinginan masyarakat di dalamnya, serta upaya
untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih
efektif dan efisien.
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Tengah memiliki luas daerah lebih
kurang 2.156,77 Km2 atau 215.677 Ha dengan wilayah administrasi 4 kecamatan, 1
kelurahan, 39 desa dan 74 dusun. Untuk kepentingan akselerasi pembangunan daerah,
pada tahun 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga
wilayah administrasi menjadi 6 kecamatan, 7 kelurahan, 50 desa dan 70 dusun. Data
terakhir hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2005
menunjukan jumlah penduduk mencapai 132.123 jiwa. Tersebar di Kecamatan Koba
sebanyak 45.936 jiwa (34,77%), Kecamatan Pangkalan Baru sebanyak 42.703 jiwa
(32,32%), Kecamatan Sungai Selan sebanyak 24.563 jiwa (18,59%), dan Kecamatan

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

Simpang Katis 18.921 jiwa (14,32%).Berdasarkan data yang tersedia pada tahun 2005,
jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Bangka Tengah relatif sama
banyak yakni, penduduk laki-laki sebanyak 68.717 jiwa atau sekitar 52,00% dari
seluruh penduduk dan penduduk perempuan sebanyak 63.406 jiwa atau 48,00% dari
seluruh penduduk atau berbeda hanya 4,00%.Kabupaten Bangka Tengah memiliki
tingkat kepadatan penduduk, 61 orang per km2 pada tahun 200.
Nilai budaya yang dimiliki Kabupaten Bangka Tengah seperti Mercusuar
Pulau Pelepas, Makam Belanda (D.W.Becking) , Tugu Pahlawan, Sumur Tujuh,
Benteng Jepang (Kurau Pillbox) di Desa Kurau Kecamatan Koba, dan Makam
Keluarga Demang Bahmim di Sinar Laut Kecamatan Koba
Sumber daya alam yang dimiliki yaitu bidang perkebunan, pertanian ,
kelautan, kehutanan dan bidang pertambangan.
Sarana Kesehatan di Bangka Tengah terdapat 3 RSUD. Yang telah memiliki
sebanyak 114 tenaga keperawatan dan 15 orang dokter umum dan 4 dokter spesialis.
B. Rumusan Masalah
Dalam mempelajari bencana banjir karena dampak pemanasan global , maka
penulis membentuk rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang harus kita tinjau dalam mengetahui masalah yang menyebabkan
bencana alam dan bagaimana penanggulangan nya di kota Koba?
C. Tujuan dan Analisis
1. Kepentingan Mahasiswa

Meningkatkan rasa cinta dan rasa nasionalisme terhadap tanah air Indonesia.
Meningkatkan pengetahuan kesehatan di daerah-daerah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Meningkatkan pengetahuan mengenai hak-hak setiap manusia dalam bidang
kesehatan

2. Kepentingan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi


VISI
Terwujudnya Fakultas Kedokteran Islam yang bermutu, terpandang, berwibawa
dan mampu berkompetisi di forum nasional dan internasional
MISI
Terwujudnya pendidikan kedokteran yang bermutu yang diakreditasi baik
secara nasional maupun internasional dan menghasilkan dokter muslim yang
bermutu dan mengamalkan profesinya sesuai dengan Islam.
Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik.
Mengembangkan pendidikan kedokteran terpadu yang menekankan pada
belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
Melaksanakan kajian dan penelitian yang bermutu, sehingga menghasilkan
pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat bagi kemanusiaan sesuai dengan
Islam.

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga


mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Islam.
TUJUAN
Program pendidikan pada Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS YARSI
merupakan pendidikan akademik profesional yang b&nertujuan menghasilkan
DOKTER MUSLIM melalui proses belajar mengajar dengan menyelesaikan suatu
kurikulum, sehingga mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
dapat :
1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan kedokteran/kesehatan dengan baik
dan mengamalkan pengetahuan dan keterampilannya tersebut sesuai dengan
ISLAM.
2. Mendiagnosis dan mengelola penyakit-penyakit yang banyak terdapat dalam
masyarakat, mengenal dan melakukan tindakan pertama pada penyakit-penyakit
berat dan jarang, termasuk aspek fisik, jiwa, sosial dan spiritual.
3. Mendiagnosis dan melakukan tindakan pertama pada keadaan darurat yang
sering terjadi, baik untuk perorangan maupun untuk masyarakat.
4. Mengenal masalah kesehatan secara keseluruhan dan memperagakan
keterampilan, mengolah dan menyajikan data yang menunjukkan problema
kesehatan, untuk selanjutnya memecahkan dan mengelolanya mulai dari lingkup
individu, hingga lingkup keluarga, masyarakat dan kependudukan secara
menyeluruh.
5. Memperagakan kemampuan untuk mengelola pusat-pusat kesehatan dalam
berbagai tingkat dan lingkungan serta berkerja secara efektif dan efisien dalam
kelompok kerja kesehatan, baik dalam pendidikan, penelitian maupun pelayanan
sesuai dengan fasilitas yang tersedia.
6. Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah-masalah kesehatan
masyarakat sekarang dan yang akan datang. Memahami dan mampu menerapkan
prinsip-prinsip dasar pendidikan kesehatan, dalam upaya membantu dan
memimpin perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program-program kesehatan
dan taraf peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan
rehabilitasi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
7. Memperagakan kesadaran dan kepekaan terhadap nilai-nilai sosial keagamaan,
adat istiadat dan kebudayaan setempat yang dapat mempengaruhi keadaan sehat
dan sakit.
8. Memperagakan keterampilan dan kemampuan sebagai seorang yang
menghayati profesinya, mengenal kekurangannya serta mempunyai kemampuan
dan minat untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan kepribadiannya
demi kemajuan profesinya.
9. Memperagakan penghayatan KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA dan
KODE ETIK KEDOKTERAN ISLAM, diantaranya dengan ciri-ciri mempunyai
tanggung jawab dan berfungsi sebagai anggota kelompok kerja yang efektif dan
efisien dan merawat penderita tanpa diskriminasi sesuai dengan Islam.
10. Memanfaatkan sebaik-baiknya sumber dan tenaga lainnya dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat.
11. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif dan bersikap
terbuka, dapat menerima perubahan dan berorientasi ke masa depan serta
mendidik dan mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

Kepentingan Bangsa
Memupuk rasa bangga kepada masyarakat karena nasionalisme
Meningkatkan kreativitas anak bangsa dengan perkembangan zaman.
Mendorong masyarakat mewujudkan bangsa yang aman dan damai.
Mengikuti perkembangan tekhnologi sesuai era globalisasi

Kepentingan Pemerintah Bangka Tengah


Memberikan prasarana dalam menanggapi terjadinya bencana alam
Meningkatkan fasilitas dan keamanan di kota Koba
Meningkatkan kesehatan dan kebersihan di kota Koba
Mendorong dalam memajukan ekonomi kota Koba

D. Kontribusi Analisis
a.
b.
c.
d.

Mempelajari latar belakang kota Koba


Memfokuskan sasaran belajar terhadap bencana alam di kota Koba
Mempelajari terhadap aspek kesehatan dan ilmu kedokteran di kota Koba
Mendalami dampak kesehatan perihal bencan alam dikota Koba.

E. Metode Analisis
Penulis menggunakan metode studi literatur dalam membuat tulisan ini.
Penulis membaca buku tentang bencana alam dan lingkungan sumber daya alam dan
menelusuri situs-situs internet terkait peristiwa di bANGKA, Khususnya di kabupaten
Bangka Tengah.

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

BAB II
LANDASAN TEORI
Buku yang penulis angkat adalah Dampak Pemanasan Global & Bencana
Mengancam Umat Manusia,yang ditulis oleh Wisnu Arya Wardhana. Buku ini ditulis pada
tahun 2010 dan diterbitkan oleh Andi Yogyakarta.
Judul kelompok penulis adalah tentang Bencana Alam. Menurut buku Dampak
Pemanasan Global & Bencana Mengancam Umat Manusia ini ,pengertian dari Pemansan
global adalah efek rumah kaca akibat adanya gas rumah kaca. Gas rumah kaca adalah
sekelompok gas yang terdiri atas gas-gas CO2 ( karbon dioksida), CH4 (methan), N2O (nitrat
oksida), CFC (chloro fluoro carbon), HFC (hidro flouro carbon),dll. Radikal clorida akan
mudah bereaksi dengan O2 sehingga lapisan ozon akan termakan dengan clorida yang
menimbulkan lubang ozon. Dan dampak nya Indonesia akan mudah terserang bencana alam
terlebih dahulu karena berada di garis khatulistiwa.
Perubahan suhu udara akan berdampak langsung pada atmosfer bumi sehingga
menimbulkan perubahan , yaitu :
Pergeseran Musim
Banjir dan tanah longsor
Kekeringan dan Bencana kelaparan
Siklon tropis dan bencana angin ribut
Dampak pemanasan global pada pergeseran musim akan menyebabkan kenaikan suhu
udara dan perubahan arah angin. Pengaturan waktu dan putaran musim bergantung pada jarak
bumi dan matahari. Dimana jarak bumi dengan matahari sebesar 147.000.000 150.000.000
km yang dikarenakan pemanasan global jarak bumi dan matahari dapat berubah mencapai
5.000.000 km sehingga menimbulkan pergeseran musim. sehingga dampak perubahan waktu
muim di Indonesia tidak lagi sesuai dengan perkiraan tempo dahulu ,dimana bulan
September- Maret memasuki musim penghujan serta bulan April-Agustus musim kemarau
dan tempo saat ini menyebabkan lebih banyak nya musim kemarau karena dampak
pemanasan global.
Dampak pada banjir yaitu karena musim hujan angin banyak membawa uap air dari
lautan Hindia yang akan dijatuhkan sebagai air di daratan Indonesiaa. Adanya perubahan
suhu atmosfer bumi karena pemanasan global akan mempengaruhi perubahan mata angin dan
berubahnya perubahan musim, contohnya di saat ini mengapa musim hujan berkepanjangan
yang mengakibatkan banjjir dan tanah longsor yang merusak lingkungan hidup. Banyak nya
perusakan lahan pertanian dan perkebunan sehingga menurunkan lahan pekerjaan dan
penghasilan para masyarakat, dampak lain pada kesehatan menyebabkan masyarakat mudah
terserang wabah penyakit sehingga disini diperlukan Dokter untuk menurunkan mortalitas
penduduk. Dengan sumber lain yang saya dapat dari media elektronik telah terjadi Banjir
bandang yang terjadi pada Minggu (26/02/2012) kemarin, di Jalan Utama Desa Kulur yang
menghubungkan Kota Koba dengan Kecamatan Lubuk Besar yang cukup mengagetkan.
Pasalnya, di kawasan tersebut belum pernah terjadi banjir bandang hingga setinggi pinggang
orang dewasa dan sepanjang 100 meter lebih. Dari kejadian tersebut dapat terlihat efek
pemanasan global .
Dampak pada kekeringan dan bencana kelaparan yaitu terletak dari musim kemarau
yang berkepanjangan kekeringan lahan pertanian dan kekurangan air yang menyebabkan
gagal panen, dampak lain merembet pada bencan kelaparan pada penduduk yang diikuti

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

bencan alam seperti yang terjadi di Negara Afrika yang menyebabkan kematian . Di daerah
Bangka Tengah telah terjadi wabah diare dikarenakan air bersih yang sedikit sehingga para
warga menggunakan air kali (kotor) yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Dampak Pada hidrosfer yaitu berupa serangkaian dampak terhadap atmosfer yang
menyebabkan kenaikan suhu atmosfer yang menyebabkan es di kutub meleleh terutama pada
es di kutub selatan. Dikarenakan efek pelepasan rumah kaca yang melubangi lapisan ozon,
dan terletak paling banyak di kutub selatan sehingga pemanasan membuat cair nya es di
kutub selatan. Dampak lain terjadi yaitu perubahan pada luas dataran kutub , perubahan
tinggi permukaan air laut , kadar garam dan suhu air laut berubah,serta permukaan air tanah
pun berkurang . Bila semua itu telah terjadi menyebabkan dampak pada kesehatan
masyarakat karena perubahan suhu menjadi lebih tinggi dapat meningkatkan terkena flu like
syndrome ,yang bilamana tidak tangani secara serius dapat menurunkan daya tahan tubuh
masyarakat yang dapat berefek pada penyakit endemis.

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

BAB III
POLA PIKIR
ALLAH
SWT

Kewarganegar
aan
Kesehatan

UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

ILMU KEDOKTERAN
& DOKTER MUSLIM

KOBA

BENCANA
ALAM

Pergeseran Musim
Banjir dan tanah
longsor
Kekeringan dan
Bencana kelaparan
Siklon tropis dan
bencana angin
ribut

ANISA TRI ASTUTI


1102009034

BAB IV
HASIL ANALISIS
ANALISIS STRATEGI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TENTANG BENCAN ALAM
DALAM MENERAPKAN ILMU KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
DENGAN STUDI KASUS DI KABUPATEN BANGKA TENGAH
STRATEGI
SWOT
a.
b.
KEKUATAN

c.
d.
a.
b.

KELEMAHAN

II
c.
d.
a.
b.

PELUANG

III

c.
d.
a.
b.

ANCAMAN

IV

c.
d.

KESEHATAN
1
Meningkatkan kemajuan
dalam fasilitas kesehatan
Memberikan yang terbaik
dalam pelayanan kesehatan
Mencegah terhadap penyakit
endemis akibat bencana
alam
Memberikan pelayanan
secara merata di kota Koba.
Pengetahuan terhadap air
bersih
Meningkatnya wabah diare
dikarenakan meminum air
kali
Melemahnya kinerja
masyarakat karena wabah
Kekurangan pengetahuan
terhadap deteksi penyakit
Mensejahterakan kesehatan
masyarakat kota Koba
Meningkatkan kualitas hidup
masyakrakat di kota Koba
Mendapatkan masyarakat
yang sehat jasmani dan
rohani
Masyarakat meningkatkan
kualitas perekonomian
Kesalahan dalam
mendiagnosis
Kurangnya sarana fasilitas
kesehatan
Kurang nya penyuluhan
pencegahan penyakit
Pengobatan yang kurang
maksimal

a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.

KABUPATEN
2
Menyediakan Dokter dan
fasilitas kesehatan di daerah
Menggunakan sarana untuk
menangani pasien
Memberikan pengobatan
yang sesuai dengan
diagnosis penyakit
Membantu dalam
penyembuhan pasien
Kurang nya pengetahuan
terhadap penyakit
Kurangnya prasarana
kesehatan untuk rakyat
bawah
Kesulitan dalam proses
penyuluhan masyarakat
Kurangnya tenaga Dokter di
daerah Bangka Tengah
Memberikan pelayanan
pasien secara merata
Mendiagnosis penyakit
secara cepat dan tepat
Masyarakat dapat
mendapatkan pelayanan
terbaik
Dapat mencegah wabah
penyakit endemis di Koba
Penurunan kesehatan
masyarakat kota Koba
Tercemar nya penyakit
endemis
Menurunnya kinerja untuk
hidup karena efek bencana
alam
Dokter yang kurang cermat
dan memilih pelayanan pada
pasien

Anda mungkin juga menyukai