Hakekat belajar
adalah proses mencari pengalaman karena ada rasa ingin mengetahui sesuatu yang belum
diketahui dengan harapan pengetahuan tersebut bermanfaat dalam hidupnya. Usaha siswa
untuk mencari pengalaman dalam pembelajaran pasti memerlukan motivasi karena siswa
tidak akan melakukan usaha tersebut kecuali mereka termotivasi untuk melakukannya. Salah
satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah guru. Guru sebagai orang tua
kedua selain menjadi fasilitator juga harus dapat menjadi motivator siswa untuk belajar di
sekolah ataupun di luar jam pelajaran sekolah.
Usaha siswa untuk mencari pengalaman dalam pembelajaran pasti memerlukan
motivasi karena siswa tidak akan melakukan usaha tersebut kecuali mereka termotivasi untuk
melakukannya (Palmer, 2005). Vallerand (2012) menyatakan bahwa pemberian motivasi yang
berkualitas akan menimbulkan motivasi intrinsik pada seseorang sehingga dapat
menyelesaikan
permasalahan
secara
mandiri.
Stimulus
dari
lingkungan
belajar
mempengaruhi motivasi dan sikap ilmiah siswa yang selanjutnya mempengaruhi prestasi
siswa (Tuan et al., 2005). Lingkungan dan strategi pembelajaran yang diciptakan oleh guru
berperan penting dalam peningkatan motivasi siswa (Yen et al., 2010). Strategi yang dapat
digunakan adalah melibatkan siswa dalam aktivitas pembelajaran dan menjadikan siswa
sebagai pusat pembelajaran (Oliver, 2007).
Menurut Bickhard motivasi belajar tinggi yang telah dimiliki siswa tersebut akan
meningkatkan proses kognitif siswa. Kemampuan memahami konsep akan meningkat
(Dweck et al., 2004). Tingkat pemahaman konsep yang tinggi akan diikuti dengan
kemampuan memecahkan permasalahan dengan kreativitas yang siswa miliki (Yen et al.,
2010).
Lembaga pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan harus mampu mengupayakan
inovasi pendidikan yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Tentunya inovasi
tersebut harus sesuai dengan perkembangan anak, perkembangan zaman, situasi, kondisi dan
kebutuhan siswa. Hal tersebut dapat dilakukan antara lain dengan merancang inovasi
kurikulum
pendidikan,
membuat
strategi
pembelajaran
ataupun
membuat
media
pembelajaran baru. Inovasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan juga dapat
dilakukan
dengan
mengembangkan
kurikulum,
strategi
pembelajaran
ataupun
mengembangkan media pembelajaran yang telah ada (Saud, 2008). Pembelajaran lebih
bermakna melalui keadaan sebenarnya. Kegiatan-kegiatan dipilih untuk meniru sesuatu yang
akan ditemukan dalam kehidupan nyata.
Jadi dalam proses tersebut diperlukan peranan guru sebagai pengendali (Budiningsih,
2005:59) yaitu : 1) menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempatan untuk
mengambil keputusan dan bertindak, 2) menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan
dan bertindak, dengan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa, 3) menyediakan
sistem dukungan yang memberikan kemudahan belajar agar siswa mempunyai peluang
optimal untuk berlatih. Selain itu, peran terpenting guru yang lain adalah menumbuhkan
motivasi belajar siswa untuk mencari pengetahuan yang mereka butuhkan (Palmer, 2005).
Banyak cara atau strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk mengetahui motivasi
belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Salah satu instrumen
yang dapat
digunakan oleh guru adalah angket. Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden.
Berikut ini sembilan langkah dalam mengembangkan instrumen non tes, yaitu:
1; Menentukan spesifikasi instrumen
Penentuan spesifikasi instrumen dimulai dengan menentukan hal-hal berikut ini :
a; Tujuan : Untuk mengetahui/memperoleh informasi tentang motivasi belajar siswa
terhadap mata pelajaran matematika.
b; Menyusun kisi-kisi instrumen.
Membuat
ASPEK
INDIKATOR
Semangat
(+)
Berusaha keras untuk menjadi yang terbaik 5, 8
Berusaha selalu berhasil
(-)
BUTIR
JUMLA
H
2
Kemandirian
Kemauan
1,3
Mampu belajar secara mandiri
Memiliki kesadaran untuk tidak mencontek 2
Memiliki
kemauan
yang
kuat
untuk7
prestasi
11
Tekun mengerjakan tugas
Ulet menghadapi kesulitan dan tidak putus
10
2
1
4,12
asa
pada
telaah
instrumen
adalah
menelaah
apakah:
a)
butir
Nomor
Kelas
:
:
Petunjuk Pengisian:
1; Isilah setiap item pertanyaan dengan memberi tanda check ( ) pada kolom yang
paling sesuai dengan yang anda alami dengan keterangan sebagai berikut.
SS
= Sangat setuju
S
= Setuju
TS
= Tidak setuju
STS = Sangat tidak setuju
2; Pastikan Anda telah mengisi seluruh pernyaataan dalam angket ini
3; Angket ini tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran matematika Anda
No
Pernyataan
ilmu sosial
Kelas kami merupakan tempat favorit saya di sekolah,
rapi, bersih, sejuk dan indah, merupakan tempat belajar
yang menyenangkan.
Apabila kesulitan mengerjakan soal-soal matematika
enggan rasanya untuk bertanya pada teman-teman
Tanggapan
SS
S
TS
STS
tentang matematika.
Seberapapun kerasnya belajar, kemampuan saya untuk
10
11
dimengerti
Ada sesuatu yang kurang bila sehari tanpa membaca,
12