Gadjah Mada University

Faculty of Engineering
Geological Engineering Department

Review of Thesis

Lecturer: Dr. Sugeng Supto Surjono

Dr. Agung Harijoko
Dr. Heru Hendrayana
Luthfian Daryono
14/372037/PTK/9810
2015

Review of Thesis

I. Pengertian Thesis
Thesis adalah dokumen yang disusun dengan tujuan untuk perolehan suatu gelar
akademik atau penyajian laporan dari penulis professional dari suatu penelitian atau
temuan. Dalam beberapa Negara atau universitas kata thesis digunakan untuk
penyusunan dokumen pada jenjang strata sarjana maupun master.
Theis ini sangat penting dikarenakan topik tersebut berhubungan dengan tema
penelitian saya yaitu mengenai studi sumber daya mineral, khususnya yang berhubungan
dengan jenis mineral deposit dan kerakteristik bagaimana mineral tersebut terbentuk. Di
dalam review thesis tersebut diharapkan dapat membantu saya dalam pemahaman
mengenai perubahan hydrothermal, geologi, jenis batuan sebagai acuan dari sifat aktifitas
paleo-hydrothermal.
Begitu pula untuk menentukan persebaran mineral, potensi, dan karakteristik terkait
dengan lingkungan pengendapan mineralisasinya, yang diharapkan dapat membantu dalam
penyusunan proposal penelitian dengan topik serupa termasuk persebaran potensi, pola
mineralisasi, dan juga pedoman eksplorasi lebih lanjut.

II. Detil Review

Untuk review dari tesis ini adalah mengikuti penulis dan review dari posisi utama
dasar pada kerangka tesis, yang terdiri dari 3 bagian utama seperti di bawah ini:

II.1. Pendahuluan
Bagian ini adalah lengkap dalam kerangka istilah thesis, yang terdiri dari halaman
sampul, halaman judul, persetujuan halaman/lembar deklarasi, pengakuan/pendahuluan,
abstrak--ari, daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.

II.1.1. Judul
( HYDROTHERMAL ALTERATION OF EPITHERMAL GOLD DEPOSIT AT
DALANGTURU AND SURUH AREAS, TRENGGALEK REGENCY, EAST JAVA,
INDONESIA)
Untuk judul tesis ini adalah jelas dan memiliki bermakna, terkait dalam semua
yang fokus ke studi hydrothermal perubahan epithermal emas deposit di area prospek. Jadi,
itu berarti judul sangat baik.

II.1.2. Abstract
Setelah membaca bagian abstraksi. penulis menyebutkan dan menjelaskan secara
singkat mengenai pengenalan studi area, tujuan utama, metode, dan hasil, yang pembaca
dapat memahami dengan jelas.
Berdasarkan Tesis ini setelah membaca dan mencoba memahami di bagian
abstraksi, yang dapat ringkasan seperti di bawah ini:
Study area: Dalangturu and Suruh prospek area yang terletak di Trenggalek, Jawa Timur,
Indonesia.
Aspek tujuan: penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan hydrothermal,
geologi sebagai pemahaman sifat dari aktivitas paleo-hydrothermal, sebagai acuan
untuk eksplorasi lebih lanjut.
Aspek metode: didukung oleh petrologi, seluruh rock geokimia, XRD bidang
analisis dan pengamatan.
Aspek Hasil: mineral tanah liat yang ditunjukkan pada zona ubahan ini dibentuk di
bawah suhu 80-300 C. Mineralisasi terjadi pada akhir tahap kegiatan hydrothermal
sebagai vein (urat) dan sering ditandai dengan adanya kuarsa vein (urat) dengan
variabel jumlah logam dasar.

Saran: Abstraks di dalam thesis ini tidak cukup baik, pengarang menyebutkan hanya
tujuan, metode, dan hasil. Penulis harus menyebutkan tentang masalah, dan apakah
masalah yang timbul di masa sekarang, penulis juga tidak menyebutkan beberapa metode
yang digunakan dalam tesis ini seperti: cairan inklusi studi.

II.1.3. Daftar Isi

Penulis lakukan dalam bagian ini tidak baik, terdapat beberapa penomoran nuerik sub-bab
yang terlalu banyak, 4 sub-chapter yang berarti tidak mendukung dalam kerangka tesis.

Suggestion: penulis seharusnya membuat daftar isi yang sesuai dengan kaidah penulisan
yaitu tidak lebih dari 3 untuk penomoran sub-chapter/sub bab.

II.2. Isi ( bodi thesis)

II.2.1. Pendahuluan
Penyebutan penulis latar belakang, lokasi penelitian, pernyataan masalah, ruang
lingkup penelitian, tujuan, keuntungan dari penelitian, studi sebelumnya, metode hipotesis
dan penelitian, yang sangat baik dan jelas untuk pembaca mengerti.

II.2.2. Data and analisis

Penulis sekarang baik, yang menyebutkan tentang sampel yang mengambil dari
lapangan dan persiapan sebelum analisa di laboratorium, juga menunjukkan peta lokasi
pengambilan sampel.
Penulis menjelaskan setiap metode analitik, yang digunakan dalam tesis ini, langkah demi
langkah ke dalam mendapatkan hasil, memiliki gambar dan menampilkan grafik, reader
yang dapat lebih mudah untuk memahami.
Beberapa gambar sebagai contoh dan analisis dalam tesis ini:

II.2.3. Diskusi
Dalam bagian ini penulis menjelaskan baik dan pembaca dapat memahami mudah
tentang hasil dan diskusi yang jelas.
Penulis menyebutkan hasil dari perbandingannya dengan latar belakang teori,
pekerjaan sebelumnya dan standar untuk mengkonfirmasi hasil
Saran: Penulis harusnya menggunakan tabel atau angka-angka untuk menjelaskan
dengan jelas, saat mengkomparasi agar pembaca yang lebih mudah dalam memahami.
II.2.4. Kesimpulan
Penulis menyimpulkan, dimana tujuan dengan kesimpulan serta jumlah rumusan
maslaah bersesuaian dengan pernyataan yang terdapat pada bab kesimpulan. Selain itu,
kesimpulan menjawab masalah utama dalam penelitian ini.
Selain itu, penulis juga memberikan beberapa masalah selama melakukan tesis dan
memberikan beberapa ide genetik yang baru untuk memperluas cara penelitian.

2.3. Bagian Akhir

2.3.1. References
Referensi yang digunakan selain dari jurnal, makalah juga banyak buku termasuk
penelitian sebelumnya melibatkan dengan tesis ini, penulis juga menyebutkan tentang
penulis referensi, umum tahun, judul dan halaman referensi. Referensi sangat baik untuk
thesis ini.
2.3.2. Appendix
Bagian ini baik, penulis menempatkan detail dari materi yang mengganggu di
bagian utama dari tesis.

III. Kesimpulan Dari Thesis

Bab ini adalah hasil kumplit dari kerangka penulisan, yang terdiri dari 3 bagian
utama: bagian (awal), bagian utama (tubuh tesis) dan bagian belakang. Itu berarti kita
dapat menyebutkan bahwa program penelitian lengkap.
Karya ini baik untuk pembaca, yang menarik dalam sumber daya mineral, terutama
jenis mineral deposit dan karakteristiknya. DImana harapan review tersebut dapat
membantu kita untuk menentukan kejadian, distribusi, karakteristik mineralisasi dan
lingkungan geologi terkait dengan mineralisasi, mungkin membantu kami untuk
mengusulkan potensi mineral, mineralisasi gaya pola-pola dan juga menyediakan pedoman
untuk eksplorasi lebih lanjut.
Dalam beberapa titik positif seperti di atas, tetapi karya ini masih ada tidak baik
cukup dalam beberapa bagian (seperti abstraksi dan diskusi), yang tidak jelas bagi
pembaca.