Anda di halaman 1dari 15

SISTEM

PERSAMAAN
LINEAR

Persamaan linear adalah persamaan dimana peubahnya tidak memuat eksponensial,


trigonometri (seperti sin, cos, dll.), perkalian, pembagian dengan peubah lain atau
dirinya sendiri.
Contoh :

Sistem persamaan linear adalah sebuah himpunan terhingga persamaan linear


dalam beberapa peubah.
Bentuk umum sistem persamaan linear

a11 x1 a12 x 2 ... a1n x n b1


a 21 x1 a 22 x 2 ... a 2 n x n b2

a m1 x1 a

m2

x 2 ... a mn x n bm

Dapat ditulis dalam bentuk perkalian matriks sebagai berikut:

a11

a21

a
m1

a12
a22

am 2

a1n

a2 n

amn

x1

x2

b1

b2

x
b
m
n

Atau
AX = B
dimana
A dinamakan matriks koefisien
X dinamakan matriks peubah
B dinamakan matriks konstanta

Dapat ditulis juga dalam bentuk matriks yang diperluas:

a11

a21

a
m1

a12
a22

am 2

a1n
a2 n

amn

b1

b2

bm

Contoh : Perhatikan bahwa SPL


x + 2y = 5000
3x + y = 10000
dapat ditulis dalam bentuk perkalian matriks

1 2

3 1

x
y

5000


10000

Dalam bentuk matriks yang diperluas dapat ditulis dalam bentuk:

1 2

5000

3 1 10000

Solusi SPL
Himpunan bilangan Real dimana jika disubstitusikan pada peubah suatu SPL akan
memenuhi nilai kebenaran SPL tersebut.
Perhatikan SPL :
x + 2y = 5000
3x + y = 10000
Maka
{x = 3000, y =1000 } merupakan solusi SPL tersebut
{x = 1000, y =3000 } bukan solusi SPL itu
Suatu SPL, terkait dengan solusi, mempunyai tiga kemungkinan :

SPL mempunyai solusi tunggal

SPL mempunyai solusi tak hingga banyak

SPL tidak mempunyai solusi

Ilustrasi Solusi SPL dengan garis pada kartesius


y

y = 2x - 2

(2, 2)

12
Artinya :

SPL 2x y = 2
xy=0

Mempunyai solusi tunggal, yaitu x = 2, y = 2

Perhatikan SPL
x y =0
2x 2y = 2
Jika digambar dalam kartesius

y=x

y=x1

Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah sejajar


Tak akan pernah diperoleh titik potong kedua garis itu
Artinya
SPL diatas TIDAK mempunyai solusi

Perhatikan SPL
x y =0
2x 2y = 0
Jika kedua ruas pada persamaan kedua dikalikan
Diperoleh persamaan yang sama dengan pers. pertama
Jika digambar dalam kartesius

y ==00
2xx 2y

Terlihat bahwa dua garis tersebut adalah berimpit


Titik potong kedua garis banyak sekali disepanjang garis tersebut
Artinya
SPL diatas mempunyai solusi tak hingga banyak

Solusi Sistem Persamaan Linear dengan OBE

Tulis SPL dalam bentuk matriks yang diperbesar

Ubah bentuk matriks menjadi menjadi esilon baris tereduksi

Contoh :
Tentukan solusi dari SPL

1 2

3x +~y = 110000 2

5
~
0 5 5

3 1 10

x + 2y = 5000

1 2 5

0 1 1

Tulis kembali matriks yang diperbesar hasil OBE menjadi perkalian matriks

0
1

3 x=3 dan y=1


x sehingga
solusi

y 1

1 0

0 1

Contoh:

Tentukan solusi (jika ada) dari SPL berikut :


a + c = 4

a.

a b = 1
2b + c = 7

b.

c.

a +
a
a +
a +
a
a +

c
b
b
c
b
b

= 4
= 1
=1
= 4
= 1
=2

a11x1 a12x2 a1n xn 0


a21x1 a22x2 a2 n xn 0

am1x1 Linear
amHomogen
2 x2 am nxn 0
Sistem Persamaan
Bentuk umum

SPL homogen merupakan SPL yang konsisten,


selalu mempunyai solusi.
Solusi SPL homogen dikatakan tunggal jika solusi itu adalah
Jika tidak demikian,
SPL homogen mempunyai solusi tak hingga banyak.
(biasanya ditulis dalam bentuk parameter)

Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi
A B = I dan B A = I
Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.
Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah

A|I

OBE
~

I | A
1

Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan matriks identitas maka


A dikatakan tidak punya invers

12

CONTOH
Tentukan invers dari matriks berikut jika ada:

INGAT !!!!

A|I

OBE
~

I | A
1

2 1
3

A 1
1
0
2 2 1

Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers :


i. (A-1)-1 = A
ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers
maka (A . B)-1 = B-1 . A-1

1 1
A
iii. Misal k Riil maka (kA) =
k
-1

iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n

14

LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai