PEMERIKSAAN FISIK

D IV FISIOTERAPI
STIKES AISYIYAH SURAKARTA

INSPEKSI
Melihat

baik secara langsung

atau dengan kaca pembesar
Keadaan umum penderita
Sikap tubuh
Adanya deformitas
Berjalan/gait
Daerah atrofis
Warna kulit
Daerah yang lesi

PALPASI
Memeriksa

dengan cara meraba

Suhu setempat
Spame otot
Nyeri tekan
Tonus otot, dll

PERKUSI
Memeriksa

dengan cara
mengetok/memukul bagian tubuh
Paru
Reflek

AUSKULTASI
Memeriksa

dengan cara
mendengarkan
Chest
auscultation
merupakan
suatu
proses
untuk
mendengarkan&menginterprestasik
an suara yang ditimbulkan dalam
thorax dengan menggunakan alat
bantu stethoscope

VITAL SIGN
Pemeriksaan

1.
2.
3.
4.
5.

umum berupa:

Tinggi badan (cm)

Berat badan (kg)
Tekanan darah (130/80 mmHg)
Nadi (60-90 x/menit)
Pernafasan (18-22 x/menit,
40x/menit)

Tekanan Darah
Alat ukur: spignomanometer
Cara:
Maset dilingkarkan pada lengan sejajar
dengan costa 4, jarak dengan fosa cubiti 2
cm
Cari denyutan arteri brachialis kemudian
letakkan stethoscope di atasnya
Lakukan pemompaan dan lihat tekanan
udara/raksa, lalu turunkan tekanan udara
perlahan-lahan.
Bila terdapat suara dug 1 (korotkov
1/bunyi sistole) dan dug yang ke-4
(korotkov 4/bunyi diastole)

Berat Badan (ideal/Brocca)

o
o
o
o
o

BB ideal= (TB-100)-10% (TB-100)

Batas ambang yang diperbolehkan
adalah +10%
Bila >10% sudah kegemukan
Bila >20% sudah terjadi obesitas
IMT merupakan rasio antara berat
badan (kg) dan tinggi badan (m)

 Pemeriksaan

Nadi

Lakukan palpasi pada daerah:

1. Arteri radialis
2. Arteri popliteal
3. Arteri jugularis
4. arteri dorsum pedis
Ukuran nadi:
- Pulsus magnus nadi besar (hipertensi)
- Pulsus parvus nadi kecil (shock)
Irama nadi:
- normal: teratur
- Tidak normal: irregular
Perbedaan nadi kanan dan kiri
dimungkinkan adanya penyempitan
arteri subclavia uni lateral

Suhu

Alat ukur: termometer

Tempat pengukuran:
- Aksila 15 menit
- Oral 5-10 menit
- Dubur 5 menit

TERIMA KASIH