Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA

: VHMS

NAMA

: Said Zaidun

HARI/TANGGAL

: Rabu/4-22-2015

NIM

: D611 13 310

No. Sampel

: 01

Tipe Endapan

: Metamorf

Fasies

: Schist Hijau

Struktur

: Berserabut

Warna

: Putih kelabu

Pecahan

: Even

Belahan

: Sempurna

Cerat

: Putih

Kilap

: Translucent

Kekerasan

: 6 Skala mohs

Tenacity

: Brittle

Berat Jenis

: 7,2 7,6 Grm/Cm3

Komposisi mineral

: Mg6(OH)6(Si4O11) H2O

Asosiasi mineral

: Krosidolit, Antofilit, Amosit, Aktinolit dan Tremolit

Golongan Mineral

: Amphibole

Nama Mineral

: Asbes

Keterangan

: Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral

yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel. Berdasarkan


komposisi mineralnya, asbes dapat digolongkan menjadi dua bagian. Golongan

serpentin; yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat


dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan amfibol; yaitu mineral
krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan tremolit.
Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis krisotil.
Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan, juga karena
sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat dimanfaatkan
untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang hingga yang
halus.
Asbes amfibol yang biasa digunakan sebagai bahan serat tekstil adalah dari
jenis varitas krosidolit. Hal ini berhubungan dengan daya pintalnya yang sesuai
dengan kebutuhan industri tekstil. Krisotil dan antagonit termasuk ke dalam golongan
asbes serpentin. Krisotil juga merupakan jenis asbes yang sangat penting dalam
industri pertekstilan.
Referensi :
Graha, S, D. 1987. Batuan dan Mineral. Nova : Bandung.
Simon & Schuster's lni, 1988. Rock And Mineral. Jane Bruton/Bruce coleman Inc,
New York.
http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Asbes/ulasan.asp?
xdir=Asbes&commId=1&comm=Asbes

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


ACARA

: VHMS

NAMA

: Said Zaidun

HARI/TANGGAL

: Rabu/22-04-2015

NIM

No. Sampel

: 02

Tipe Endapan

: Metamorf

Fasies

: Schist Hijau

Struktur

:-

Warna

: Putih keabu-abuan

Pecahan

: Unven

Belahan

: Sempurna

Cerat

: Putih

Kilap

: Damar

Kekerasan

: 1 Skala mohs

Tenacity

: Brittle, Sectile

Berat Jenis

: 2.78 Grm/Cm3

Komposisi mineral

: H2Mg3(SiO3)4

Asosiasi mineral

Golongan Mineral

Nama Mineral

: Talc

Keterangan

: D611 13 310

Talc biasanya hijau, putih, abu-abu, coklat atau berwarna. Talc adalah mineral
tembus dengan kilau mutiara. Ini adalah mineral paling lembut dikenal dan diberi
kekerasan 1 pada skala Mohs Hardness.

Talc adalah mineral monoklinik dengan struktur lembaran mirip dengan mika.
Talk memiliki belahan yang sempurna yang mengikuti garis antara lembar.
Karakteristik ini bertanggung jawab untuk kelembutan ekstrim Talc ini, yang
berminyak, Seperti sabun dan sebagai pelumas suhu tinggi.

Referensi :
Graha, S, D. 1987. Batuan dan Mineral. Nova : Bandung.
Simon & Schuster's lni, 1988. Rock And Mineral. Jane Bruton/Bruce coleman Inc,
New York.
http://geology.com/minerals/talc.shtml

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


ACARA

: Pengenalan Mineral NAMA

: Said Zaidun

HARI/TANGGAL

: Rabu/4-02-2015

: D611 13 310

NIM

No. Sampel

: 03

Tipe Endapan

: Metamorf

Fasies

: Schist Hijau

Struktur

: Foliasi

Warna

: Hijau Bening

Pecahan

: Unven

Belahan

: 1 Arah

Cerat

: Putih kehijauan

Kilap

: Mutiara

Kekerasan

: 2 - 3 Skala mohs

Tenacity

: Sectile

Berat Jenis

: 2.78 Grm/Cm3

Komposisi mineral

: (Mg,Fe)5Al(Si,Al)4O10(OH)8

Asosiasi mineral

: Hornblende, Muscovit

Golongan Mineral

: Silikat

Nama Mineral

: Klorit

Keterangan

Klorit

merupakan

salah

satu

mineral

silikat

termasuk

subclasss

phyllosilicates. Klorit memiliki rumus kimia Klorit ini merupakan mineral yang
sering ditemukan pada batuan metamorf, klorit ini merupakan grup mineral yang
terdiri dari 10 mineral, namun dengan istilah klorit dapat menggambarkan kelompok
ini secara umum. Klorit ini memiliki ciri khas yang sangat umum yaitu warnanya

yang hijau. Klorit pun dikenal sebagai inklusi untuk mineral yang umum lainnya
seperti kuarsa, kalsit atau lainnya.
Klorit ini hanya terdapat pada batuan metamorf sehingga klorit ini merupakan
mineral indeks pada batuan metamorf. Klorit ini termasuk dalam fasies greenschist
yang terbentuk oleh pengaruh tekanan yang sangat besar. Klorit ini termasuk dalam
mineral stress yang dapat bertahan terhadap deformasi batuan yang kuat. Selain itu
terbentuk pada suhu 200o-300o C, pada lingkungan yang pHnya mendekati netral
serta di daerah yang memiliki permeabilitas yang randah. Klorit termasuk mineral
yang memiliki derajat metamorfosa yang tinggi.

Referensi :
Graha, S, D. 1987. Batuan dan Mineral. Nova : Bandung.
Simon & Schuster's lni, 1988. Rock And Mineral. Jane Bruton/Bruce coleman Inc,
New York.
http://geology.com/minerals/Chlorite.shtml

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL


ACARA

: Pengenalan Mineral NAMA

: Said Zaidun

HARI/TANGGAL

: Rabu/4-02-2015

: D611 13 310

NIM

No. Sampel

: 04

Tipe Endapan

: Metamorf

Fasies

: Ecologite

Struktur

: Schistose

Warna

: Kemerahan

Pecahan

: Concoidal

Belahan

:-

Cerat

: Putih

Kilap

: Mutiara

Kekerasan

: 7.5 Skala mohs

Tenacity

: Brittle

Berat Jenis

: 3,5-4,3Grm/Cm3

Komposisi mineral

: Mg3Al2(SiO4)3

Asosiasi mineral

: Actinolite, Muscovit

Golongan Mineral

: Silikat

Nama Mineral

: Garnet

Keterangan

Garnet merupakan kelompok mineral silikat yang memiliki rumus kimia


Al3B2(SiO4)3. Mineral garnet ini bukan mineral tunggal tetapi mineral kelompok.
Garnet bukan mineral tunggal, tetapi kelompok berisi terkait erat, mineral isomorf
yang membentuk serangkaian satu sama lain. Para anggota Garnet membentuk
mineral perantara antara setiap anggota, dan bahkan mungkin intergrow dalam kristal

tunggal. Mineral garnet berbeda sedikit dalam sifat fisik, dan beberapa anggota
mungkin sangat mirip bahwa mereka bisa dibedakan dari satu sama lain tanpa x-ray
analisis.
The

garnet

umum

dapat

dibagi

menjadi

dua

sub

kelompok:

Kelompok 1: garnet mengandung aluminium (Al) sebagai elemen kedua mereka. Ini
termasuk Pyrope, Almandine, dan Spessartine. ("Pyralspite")
Mineral garnet ini dapat ditemukan pada jenis batuan metamorf. Kelompok
mineral garnet ini biasa ditemukan pada batuan metamorf khususnya pada gneiss dan
sekis. Kelompok mineral garnet ini terbentuk secara malihan (metamorfik) yang
pembentukkannya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Garnet terbentuk pada suhu
yang tinggi sekitar 400o-1000o C dan tekanan yang sangat tinggi (1,2 GPa) sehingga
bisa digolongkan sebagai mineral yang memiliki derajat metamorfisme yang sangat
tinggi. memiliki kegunaan sebagai perhiasan karena bentuk dan warna yang unik
sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Referensi :
Graha, S, D. 1987. Batuan dan Mineral. Nova : Bandung.
Simon & Schuster's lni, 1988. Rock And Mineral. Jane Bruton/Bruce coleman Inc,
New York.
http://geology.com/minerals/Garnet.shtml
PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL
ACARA

: Pengenalan Mineral NAMA

: Said Zaidun

HARI/TANGGAL

: Rabu/4-02-2015

: D611 13 310

No. Sampel

: 05

NIM

Tipe Endapan

: Metamorf

Fasies

: Ecologite

Struktur

: Non-Foliasi

Warna

: Hijau

Pecahan

: Even

Belahan

: Dua Arah

Cerat

: Putih

Kilap

: Kaca

Kekerasan

: 5 Skala mohs

Tenacity

: Brittle

Berat Jenis

: 2.89 Grm/Cm3

Komposisi mineral

: (Ca,Na) (Mg,Fe, Al) SiO2

Asosiasi mineral

: Garnet

Golongan Mineral

: Silikat

Nama Mineral

: Ompacite

Keterangan

Mineral ini termasuk kedalam tipe endapan metamorfik dan fasies eclogite
dengan struktur non foliasi, sifat kemagnetan paramagnetit. Mineral ini berwarna
hijau tua, pecahan uneven, belahan tidak baik, cerat berupa bubuk berwarna putih
dengan kilap kaca. Mineral ini memiliki kekerasan 5 - 6 berdasarkan skala mohs,
tenacity brittle, berat jenis 3,29 3,37 gr/cm3 dan derajat kejernihan translucent.
Komposisi dari mineral ini adalah (Ca,Na)(Mg,Fe+2,Fe+3,Al)Si2O6 dengan bentuk

mineral kubik dan bersistem kristal monoklin, serta tergolong kedalam mineral
silikat. Mineral ini berasosiasi dengan mineral garnet, amphibole. Mineral ini adalah
Omphacite.
Ompasit terbentuk akibat proses metamorfisme derajat rendah pada kondisi
temperatur dan tekanan rendah, terbentuk pada temperature 2000-3000C dan
merupakan penciri dari batuan metamorf fasies greenschist. Ompasit merupakan
mineral perubahan dari mineral plagioklas.
Referensi :
Graha, S, D. 1987. Batuan dan Mineral. Nova : Bandung.
Simon & Schuster's lni, 1988. Rock And Mineral. Jane Bruton/Bruce coleman Inc,
New York.

L
A
M
P
I
R
A
N

Anda mungkin juga menyukai