Lakol Puskesmas Nunukan
Lakol Puskesmas Nunukan
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, kementerian
kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan akses pelayanan yang
merata dan berkeadilan di seluruh lapisan masyarakat. Akses pelayanan
ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat yang hidup
dalam perilaku dan lingkungan yang sehat serta memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata.
Puskesmas Nunukan adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Nunukan dengan
menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan pengembangan..Dalam
penyelenggaraan
seluruh
upaya
kesehatan
di
wilayah
kerjanya,
berada
di
tengah-tengah
Kabupaten
Nunukan,
menjadikan
2. Isu Aktual
kelurahan dan tiga desa. Dengan rincian jumlah penduduk dan luas
wilayah di Kecamatan Nunukan sebagai berikut :
1. Kelurahan Nunukan Timur jumlah penduduk 12.571 jiwa.
2. Kelurahan Nunukan Tengah jumlah penduduk 12.415 jiwa.
3. Kelurahan Nunukan Utara jumlah penduduk 8.735 jiwa.
4. Kelurahan Nunukan Barat jumlah penduduk 10.455 Jiwa.
5. Desa Binusan dari jumlah penduduk sebesar 4.540 jiwa.
Dengan
potensi
tersebut,
diharapkan
Puskesmas
dan
tujuan
penulisan
ini
adalah
agar
dapat
lingkup
kajian
Laporan
Kelompok
Observasi
BAB II
KONSEP PELAYANAN
B. Standar Pelayanan
Standar Pelayanan berbentuk suatu dokumentasi berisi
rincian teknis dari sebuah pelayanan. Rincian yang biasanya
tercantum dalam dokumen ini mencakup pernyataan visi dan misi
pelayanan, prosedur pelayanan, dana alur pelayanan, ketentuan
tarif, prasyarat pelayanan, klasifikasi pelanggan, jenis layanan,
jaminan mutu dan janji pelayanan.
Manfaat standar pelayanan ada 2 (dua) :
5
satuan
organisasi
yang
diberikan
kewenangan,
tugas
tugas
operasional
pembangunan
F. Struktur Organisasi
Dan Tata Kerja
Kepala Puskesmas
Struktur organisasi dan tata kerja Puskesmas Nunukan
Kepala
Usaha
terbagi berdasarkan beberapa unit pelayanan. Pelayanan
Kepala Tata
TataUGD
Usaha24
Umum
Umum dan
dan
Kepegawaian
Kepegawaian
UPK
UPK SDK
SDK
UPK
UPK Yankes
Yankes
Keuangan
Keuangan
UPK
UPK Kesmas
Kesmas
Sarana
Sarana dan
dan
Prasarana
Prasarana
Arsip
Arsip dan
dan
Laporan
Laporan
UPK
UPK P2PMKB
P2PMKB
7
Pustu
Pustu Binusan
Binusan
Pustu
Pustu
Kanduangan
Kanduangan
Polindes
Polindes
Sei
Sei Fatimah
Fatimah
BAB III
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Metode
pengumpulan
Kelompok Observasi
data
Lapangan
dalam
(LAKOL)
penyusunan
ini
Laporan
dikumpulkan
dan
b. Sumber data skunder adalah data yang diperoleh dari dokumendokumen dan catatan yang dapat memberikan informasi tentang
kegiatan yang terkait dengan judul yang dibahas dalam LAKOL
ini.
2. Teknik pengumpulan data
Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan
ini adalah sebagai berikut :
a.
Wawancara, yaitu melakukan Tanya jawab dengan pihakpihak terkait yang dapat memberikan informasi data primer
untuk penulisan LAKOL ini dan meninjau secara langsung
penanganan kegawatdaruratan di UGD.
b.
10
A. Identifikasi Masalah
Adapun isu aktual yang diangkat dari permasalahan
pelayanan UGD 24 Jam ini adalah belum optimalnya mutu pelayanan
UGD 24 jam pada puskesmas Nunukan yang berangkat dari
penyebab (core problem) :
1.
2.
3.
4.
POHONUPT
MASALAH
Sasaran tupoksi
Puskesmas belum
(Pernyataan
tercapai
secaraNegatif)
optimal
5.
6.
7.
8.
Belum optimalnya pelayanan UGD 24 jam
pada Puskesmas Nunukan
4 Akibat
1. Sebab
a
Belum optimalnya
Tingginya
beban kerja
b
Belum optimalnya
mutu pelayanan
UGD
Terbatasnya
sarana dan
prasarana
Belum
Optimalnya
Monev
12
Kurangnya
validasi data
pelaporan kasus
d
Belum optimalnya
pelayanan dokter
jaga 24 jam
Belum optimalnya
penanganan angka
kunjungan yang
tinggi
9.
10.
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
B. Analisis Masalah
Berdasarkan masalah pokok diatas yang menyebabkan isu
aktual dilakukan analisis USG sebagai berikut :
Tabel 4. Analisa USG untuk Penetapan Masalah Pokok Dominan
Pada Wilayah Kerja Puskesmas Nunukan
Kriteria
No
Masalah
Belum
1.
2.
penerapan
12
II
14
evaluasi
IV
4.
pelayanan
Belum
optimalnya
12
III
pelayanan
Nilai
optimalnya
SOP
dalam
Ranking
3.
Jumlah
dan
tenaga
dokter
13
jaga 24 jam
Keterangan :
U = Urgenty atau tingkat kepentingannya
S = Seriously atau tingkat keseriusannya
G = Growthly atau tingkat pertumbuhan atau peluang berkembangnya
2.
3.
4.
Masalah
Tingginya beban kerja
Jumlah
Ranking
12
II
14
Nilai
pelaporan kasus
Belum optimalnya penanganan
angka kunjungan yang tinggi
IV
11
III
Keterangan :
U = Urgenty atau tingkat kepentingannya
S = Seriously atau tingkat keseriusannya
G = Growthly atau tingkat pertumbuhan atau peluang berkembangnya
dominan
yang
menyebabkan
belum
optimalnya
mutu
negatif
harus
diubah
menjadi
pernyataan
positif
15
POHON MASALAH
(Pernyataan Negatif)
11.
12.
13.
4 Akibat
1. Sebab
2
Terwujudnya
penerapan SOP
dalam tindakan medis
yang optimal
Terwujudnya
Monev
Terwujudnya mutu
pelayanan UGD
Terwujudnya beban
kerja yang sesuai
dengan kapasitas
c
c
15.
16.
Terwujudnya
validasi data
pelaporan kasus
Tersedianya sarana
dan prasarana
pelayanan
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
16
d
Terwujudnya
pelayanan dokter
jaga 24 jam
d
d
Terwujudnya
penanganan angka
kunjungan yang
tinggi
Alternatif Kegiatan
Efektifitas
Kemudah
Biaya
Jumlah
10
14
Pengusulan
penambahan
an
3
obat-obatan
Pengusulan
penambahan
Ranking
Terpilih
POHON ALTERNATIF
Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan
17
Pengusulan
penambahan obatobatan
Pengusulan
penambahan kuota
bed pasien
Pengusulan
penambahan
peralatan medis
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan menggunakan alat bantu analisis Pola Kerja Terpadu
dapat diketahui bahwa masalah utama yang dihadapi adalah belum
optimalnya Pelayanan UGD 24
DAFTAR DOKUMEN
20
DAFTAR PUSTAKA
Pitoyo, dan Tamim, Djoenaedi, Pola Kerja Terpadu (PKT), Modul Diklat
PIM Tk. IV, SPIMNAS LAN-RI, 2001.
Soerjono dan Masyuri, Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
(PMPK), Modul Diklat PIM Tk. IV, SPIMNAS LAN-RI, 2001.
Eko Supriyanto, dkk, 2001. Operasionalisasi Pelayanan Prima, Lembaga
Administri Negara, Jakarta.
Fathur Moh R.,Teknik dan Tahapan Penyusunan Pola Kerja Terpadu (PKT)
bagi Peserta Diklatpim Tk. IV, Penerbit AFJ Mobicons, Malang.
Pranoto, dkk, 2008, Isu Aktual sesuai Tema, LAN-RI, Jakarta.
Djumara N et al, 2009. Standar Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta
Juni Pranoto et al, 2008. Muatan Teknis Substantif. Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta
21