Anda di halaman 1dari 21

Asuhan Keperawatan pada Gangguan

Kardiovaskuler : Endokarditis,
Miokarditis dan Perikaditis
Disusun oleh : Kelompok 1
1.Alfiyani Dwi Astuty
2.Angga Pramadhi
3.Ani Indriyani
4.Ardi Lukmannudin
5.Atik Triana
6.Ayu Listari
7.Zaenal Ilyaas

P2.06.20.2.13.001
P2.06.20.2.13.002
P2.06.20.2.13.003
P2.06.20.2.13.004
P2.06.20.2.13.006
P2.06.20.2.13.007
P2.06.20.2.13.044

ENDOKARDITIS

Pengertian Endokarditis
Endokarditis merupakan peradangan pada
katup
dan
permukaan
endotel
jantung.
Endokarditis bisa bersifat endokarditis rematik dan
endokarditis infeksi. Terjadinya endokarditis
rematik disebabkan langsung oleh demam rematik
yang merupakan penyakit sistemik karena infeksi
streptococcus. Endokarditis infeksi (endokarditis
bakterial) adalah infeksi yang disebabkan oleh
invasi langsung bakteri atau organisme lain,
sehingga menyebabkan deformitas bilah katup.

Etiologi
Etiologinya
oleh
streptococcus
hemolitik grup A, Staphylacoccus aureus,
streptococcus
viridian,
streptococcus
fecalis, candida, aspergillus, basil E.coli,
staphylococcal.

Manifestasi Klinis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Tanda dan gejala dari endokarditis yaitu :


Hiperpireksia dan menggigil
Clubbing fingers
Ptechiae pada mukosa tenggorok, di retina mata (Roths Spot) dan kulit
dada
Anemis/ pucat
Splinter Hemorrhagic (emboli di bawah kuku dengan bentuk linier)
Mur-mur atau bising jantung (karena kerusakan katup jantung)
Oslers Nodes (nodul kemerahan, merah muda atau kebiruan) di bagian
dalam jari, otot tenar, dan hipotenar yang terasa nyeri.
Janeway lession (nodul kemerahan, merah muda, atau kebiruan)
dibagian dalam jari, otot tenar dan hipotenar, namun tidak terasa nyeri.
Tanda dan gejala gagal jantung kanan ( hepetomegali, edema, dan
distensi vena jugularis).

Pemeriksaan Diagnostik
1. Pengobatan
Obat yang diberikan adalah obat yang sensitif terhadap
mikroorganisme yang dibiakkan pada uji resistensi. Bila
penyebabnya streptokokus viridian yang sensitif
terhadap penisilin G, maka diberikan dosis 2,4-6 juta
unit per hari selama 4 minggu, parenteral untuk dua
minggu, kemudian dapat diberikan parenteral/per oral
menisilin V karena efek sinegis dengan streptomidin,
dapat ditambah 0,5 gram tiap 12 jam untuk dua minggu.
2. Pencegahan
Factor predisposisi sebaiknya diobati, seperti: gigi yang
rusak, karies, selulitis dan abses.

Penatalaksanaan Medis

MIOKARDITIS

Pengertian Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan pada
otot jantung atau miokard. Pada umumnya
miokarditis disebabkan penyakit-penyakit
infeksi, tetapi dapat juga sebagai akibat
reaksi alergi terhadap obat-obatan serta
efek toksik bahan-bahan kimia radiasi dan
infeksi.

Etiologi
Peradangan pada myokardium dapat
diakibatkan oleh:
1.Serangan pada jaringan myokardium oleh:
virus (influenza A dan B, Rubella, Rabies,
Polio), toksin dari difteria, reaksi autoimun
dari
demam
reumatik,
lupus
eritematosus.Akibat dari endokarditis atau
perikarditis.

Manifestasi Klinis
Tanda dan gejalanya :
1.Dada terasa berat dan sesak napas
2.Demam, denyut jantung meningkat atau
takikardia
3.Anoreksia
4.Gallops, bunyi jantung lemah
5.Tanda-tanda gagal jantung kanan

Pemeriksaan Diagnostik
1. Laboratorium
Dijumpai leukositosis dengan folimorfonuklear atau limfosit
yang dominan, bergantung pada penyebabnya.
2. Elektrokardiografi
Temuan yang paling sering adalah sinus takikardia,
perubahan segmen ST dan/gelombang T, serta low
voltage.Kadang-kadang ditemukan aritmia atrial atau
ventricular, AV block, infra ventricularconduction defect, dan
QT memanjang. Pada penyakit chaga sering didapatkan right
bundlebranch block yang lengkap. AV block total sifatnya
sementara dan hilang tanpa batas, tetapi kadang-kdang dapat
sebagai penyebab kematian mendadak pada miokarditis.

Lanjutan..
3. Foto Dada
Ukuran jantung sering membesar walaupun dapat
juga normal.Kadang-kdang disertai kongesti paru.
4. Ekokardiografi
Sering didapatkan hipokinesis kedua ventrikel
walaupun kadang-kadang bersifat regional, terutama
di apeks.Dapat juga ditemukan penebalan didinding
ventrikel, thrombus ventrikel kiri, pengisian diastolik
yang abnormal, atau efusi pericardial.

Penatalaksaan Medis
1. Istirahat baring.
2. Digitalis sebagai kardiotonik.
3. Imunsupresi, seperti kortikosteroid untuk
mengurangi peradangan
4. Antibiotika.

Patofisiologi
Kerusakan miokardium oleh kuman-kuman infeksius ini
dapat melalui tiga mekanisme dasar, meliputi :
1. Invasi langsung ke miokard.
2. Proses imunologis terhadap miokard.
3. Mengeluarkan toksin yang merusak miokard.
Proses miokarditis viral ada dua tahap, tahap pertama
(akut) berlangsung kira-kira 1 minggu (pada tikus)
dimana terjadi invasi virus ke miokard, replikasi virus,
dan lisis sel. Setelah itu, terbentuk nutralizing antibody
dan virus akan dibersihkan atau dikurangi jumlahnya
dengan bantuan makrofag dan neuteral killer cell ( sel
NK).

Lanjutan..
Tahap kedua miokardium akan diinfiltrasi oleh sel-sel
radang dan sistem imun akan diaktifkan, antara lain dengan
terbentuknya antibodi terhadap miokard, akibat perubahan
permukaan sel yang terpajan oleh virus. Tahap ini
berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa
bulan dan diikuti dengan kerusakan miokardium dari yang
minimal sampai yang berat.
Enterovirus sebagai penyebab miokarditis viral juga
merusakkan sel-sel endotel. Terbentuknya antibodi endotel
diduga sebagai penyebab spasme mikrovaskular.
Walaupun etiologi kelainan mikrovaskular belum pasti,
tetapi sangat mungkin berasal dari respon imun atau
kerusakan endotel ekibat infeksi virus.

Lanjutan..
Jadi, pada dasarnya terjadi spasme sirkuais mikro
yang menyebabkan proses berulang antara obstruksi
dan reperfusi yang mengakibatkan larutnya matriks
miokardium dan habisnya otot jantung secara
fokalnmenyebabkan rontoknya serabut otot, dilatasi
jantung, dan hipertrofi miosit yang tersisa. Akhirnya
proses ini mengakibatkan habisnya kompensasi mekanis
dan biokimiawi yang berakhir dengan payah jantung.

Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Sebagian besar keluhan klien tidak khas, mungkin didapatkan
rasa lemah, berdebar-debar, sesak napas, dan rasa tidak enak di
dada. Nyeri dada biasanya ada bila disertai perikarditis.kadangkadang didapatkan rasa nyeri yang menyerupai angina pektoris.
Gejala yang paling sering ditemukan adalah takikardia yang tidak
sesuai dengan kenaikan suhu.Kadang-kadang didapatkan
hipotensi dengan nadi yang kecil atau dengan pulsus alternans.
Jantung biasanya membesar, terutama bila sudah terjadi jantung
kongetif atau dalam keadaan kardiomiopati kongestif/dilatasi.
Tekanan vena jugularis meningkat dan pada auskultasi
didapatkan bunyi jantung pertama yang melemah, kadan-kadang
ditemukan aritmia dan irama derap ventrikular atau atrial, serta
sistolik di apeks.

Lanjutan..
2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri dada yang berhubungan dengan ketidak seimbangan
kebutuhan dan suplai oksigen ke miokardium.
2. Aktual/resiko tinggi pada pola napas tidak efektif yang
berhubungan dengan pengembangan paru tidak normal.
3. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang
berhubungan dengan penurunan intake, mual, dan anoreksia.
4. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan ketidak
seimbangan antara suplai oksigen miokardium dengan
kebutuhan.
5. Cemas yang berhubungan dengan rasa takut akan kematian,
penurunan status kesehatan, situasi krisis, ancaman, atau
perubahan kesehatan.

Lanjutan..
C:\Users\Public\Documents\KMB
JANTUNG\Rencana Intervensi.docx

Lanjutan..

Anda mungkin juga menyukai