Anda di halaman 1dari 15

ISOLATOR KERAMIK

Disusun oleh :
1. Budi Santoso
5301413005
2. Tia Lestamina Wati5301413006

Keramik
Bahan baku keramik yang paling awal digunakan
adalah lempung.
Lempung telah didefinisikan sebagai tanah yang
menjadi koheren dan lengket bila dicampur dengan
air.
Ketika basah, tanah ini mudah dibentuk, tetapi jika
dikeringkan maka akan menjadi keras dan rapuh
serta mempertahankan bentuknya.

Sifat-sifat keramik
a. Densitas
Densitas merupakan suatu ukuran massa per unit
volume dan dinyatakan dalam gram per centimeter
kubik (g/cm3) atau pound per inch kuadrat (lb/in2).
Pengukuran densitas yang dilakukan adalah jenis
densitas ruah (bulk density) berdasarkan metode
Archimedes dimana perbedaan berat di udara
dibandingkan dengan beratnya di dalam air.

Persamaan untuk menghitung densitas ruah


diberikan pada persamaan :

dengan b merupakan bulk density (g/cm3),


air merupakan densitas air (1g/cm3),
mb merupakan massa basah (g),
mk merupakan massa kering (g),
mg merupakan massa ketika beban digantung dalam
air (g), dan
mkw merupakan massa kawat penggantung (g).

b. Kuat Patah (Bending Strength)


Pengukuran kekuatan patah dilakukan dengan
pengujian Triple Point Bending Strength dan
menggunakan alat uji Universal Testing Machine
(UTM).
Nilai kekuatan patah dihitung dengan persamaan
sebagai berikut :

Dengan :

f merupakan kekuatan patah sampel balok (Pa),

P merupakan besarnya beban sampai patah (N),


L merupakan jarak antara dua tumpuan (m),
b merupakan lebar benda uji (m), dan
d merupakan tinggi benda uji (m).

c. Resistivitas
Resistivitas adalah besarnya tegangan yang diberikan
terhadap luas penampang suatu bahan tertentu dibagi
besarnya arus yang mengalir dan panjang bahan

tersebut.
dengan :
merupakan resistivitas bahan (cm),
l merupakan panjang bahan (cm),
R merupakan hambatan bahan (), dan
A merupakan luas penampang bahan (cm2).

Keramik Porselen
Porselen adalah bahan anorganik dengan elektronelektron pada atom penyusunnya terikat dengan kuat
sehingga ion-ionnya tidak berdifusi.
Oleh karena itu keramik porselen banyak digunakan
sebagai bahan isolator listrik.
Bahan keramik porselen mempunyai kekuatan mekanik
yang tinggi, dan pada umumnya mempunyai ketahanan
termal yang tinggi juga.

Untuk mendapatkan bahan isolator listrik yang baik,


struktur badan porselen yang telah dibakar harus
mengandung 10-20% kuarsa, 10-20% kristal mullit, matrik
gelas dan sisa bahan baku yang masih tetap merupakan
kristal asal.
Porselen pada umumnya terbuat dari campuran bahan
baku berupa feldspar [(K, Na)AlSi3O8], lempung kaolinit
(Al2O3-2SiO2-2H2O), dan kuarsa (SiO2).
Komposisi ini akan menempatkan porselen dalam sistem
fase [(K, Na)2O-Al2O3-SiO2].

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KERAMIK


ISOLATOR
Beberapa kelebihan isolator porselin/keramik antara
lain:
1. Stabil, adanya ikatan ionik yang kuat antaratom yang
menyusun keramik, seperti silikon dan oksigen dalam silica
dan silicates, membuatnya strukturnya sangat stabil dan
biasanya tidak mengalami degradasi karena pengaruh
lingkungan. Ini berarti bahwa isolator keramik tidak akan
rusak oleh pengaruh UV, kelembaban, aktivitas elektrik,
dsb.

2. Mempunyai kekuatan mekanik yang baik, merupakan ciri


alami bahwa bahan keramik mempunyai sifat mekanik yang
kuat, sehingga pada pemakaian isolator porselin sebagai
terminal

kabel,

bushing,

dan

arrester

surja

tidak

memerlukan material lain untuk meyokongnya.


3. Harganya relatif murah, penyusun porselin seperti clay,
feldspar

dan

quartz

harganya

relatif

murah

dan

persediaannya berlimpah.
4. Tahan lama, proses pembuatan porselin yang terdiri dari
beberapa proses seperti pencetakan dan pembakaran
dalam

mengurangi

mempunyai sifat awet.

kadar

air

menyebabkan

porselin

Kekurangan isolator keramik :


1. Mudah pecah, isolator porselin rentan pecah pada saat
dibawa maupun saat instalasi. Vandalisme merupakan faktor
utama yang yang menyebabkan isolator pecah.
2. Berat, salah satu sifat dari keramik adalah mempunyai
massa yang berat. Oleh karenanya, pada isolator porselin
berukuran besar dan berat biasanya mahal karena biaya yang
dikeluarkan untuk pengiriman dan instalasi.
3. Berlubang akibat pembuatan kurang sempurna, berdasarkan
pengalaman

isolator

porselin

yang

berlubang

dapat

meyebabkan terjadinya tembus internal (internal dielectric


breakdown).

4. Bentuk geometri kompleks, porselin mempunyai relatif


mempunyai karakteristik jarak rayap yang kecil, oleh karenanya
untuk memperpanjang jarak rayap tidak dilakukan dengan
memperbesar

diameter

atau

memperpanjang

isolator

melainkan mendesain isolator dengan membuat shed-shed.


Hal ini membuat bentuknya menjadi kompleks.
5. Mudah terpolusi, permukaan porselin bersifat hidrophilik,
yang

berarti

bahwa

permukaan

porselin

mudah

untuk

menangkap air, sehingga pada kondisi lingkungan yang


berpolusi

mudah

untuk

terbentuk

lapisan

konduktif

di

permukaannya. Hal ini yang dapat menyebabkan kegagalan


isolasi yaitu flashover

TERIMA KASIH

elements
www.animationfactory.com

Anda mungkin juga menyukai