Anda di halaman 1dari 3

PENGUAPAN

BAB III
PROSEDUR KERJA
A. Alat dan Bahan
1. Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu batang
pengaduk, cawan porselin, corong, gelas kimia, kompor listrik, mangkuk
kaca, sendok tanduk, timbangan kasar, dan toples.
2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu aluminium
foil, aquades, kertas saring, kertas timbang, label, metanol, ekstrak daun
Lamtoro (Leucaena glauca L.), dan tissue.
B. Cara Kerja
1. Perkolasi
Pertama-tama disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Setelah itu, dimasukkan ekstrak cair ke dalam cawan porselin. Kemudian
diuapkan pada penangas air yang mana di atas penangas air tersebut
terdapat hotplate. Dihentikan pemanasan ketika ekstrak terlihat lebih
kental dan terbentuk gelembung-gelembung udara yang pecah pada
permukaan ekstrak. Setelah penguapan selesai dan diperoleh ekstrak
yang lebih pekat, hasil ekstrak kemudian ditimbang.

2. Soxhletasi
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Setelah itu,
dimasukkan ekstrak cair ke dalam mangkok. Kemudian diuapkan dengan
MIRA ARIANA
150 2012 0391

PENGUAPAN
menggunakan alat hairdryer. Dihentikan penguapan ketika ekstrak terlihat
lebih kental dan terbentuk gelembung-gelembung udara yang pecah pada
permukaan ekstrak. Setelah penguapan selesai dan diperoleh ekstrak
yang lebih pekat, hasil ekstrak kemudian ditimbang.

BAB IV

HASIL PENGAMATAN
MIRA ARIANA
150 2012 0391

PENGUAPAN
A. Tabel Pengamatan
No
1
2
3

Pengamatan
Metode penguapan
Konsistensi
Bobot ekstrak kental

Perkolasi
Pemanasan
Kental
7,4
1

% Rendamen = Bobot ekstrak x


100
1
= 7,4 gr x
100
= 0,074 %
1
% Rendamen = Bobot ekstrak x
100
1
= 5,2 gr x
100
= 0,052 %

MIRA ARIANA
150 2012 0391

soxhletasi
Freeze drying
Kental
5,2

Anda mungkin juga menyukai