PENDAHULUAN
Ibadah Haji adalah berkunjung ke Bayt Allah (kabah) di
tanah suci Mekah dan melaksankaan sejumlah pekerjaan
tertentu (manasik, haji) pada masa tertentu. Ibadah umrah
adalah berkunjung ke Bayt Allah (Kabah) di tanah suci
meka melakukan thawaf, sai dan bercukur (tahalull).
Ibadah haji dan umrah dilakukan dalam rangka memenuhi
panggilan dan perintah dari Allah Swt.
Syarat Haji
Beragama islam
Baligh (Dewasa)
Aqil (berakal sehat)
Merdeka (bukan budak)
Istithaah
melaksaknakannya)
(mampu
Rukun Haji
Wajib Haji
Ketentuan Pidana
Ancaman pidana dalam undang-undang
penyelenggaraan ibadah haji, tercantum dalam
pasal 27 dan 28 yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 27
1) Barangsiapa yang dengan sengaja bertindak
sebagai penerima pem-bayarari BPIH
sebagaimana dimaksud dalam pasal lu ayat (1)
dan/atau bertindak sebagai penerima
pendaftaran calon haji sebagaimana dimaksud
dalam pasal 12 ayat (1), padahal ia tidak berhak
untuk itu? diancam dengan pidana penjara
paling lama empat tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 500.0000.000,00 (Lima ratus juta
Pasal 28
1. Penyelenggara ibadah haji khusus yang tidak
melaksanakan
keten-tuan
sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) diancam
dengan pidana penjara paling lama enam
tahun dan/atau denaa paling banyak Rp
1000.0000.0000,00 (satu miliar rupiah).
2. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 26 ayat (1) diancam dengan pidana
penjara paling lama enam tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 1000.000.000,00
(satu miliar rupiah)
THANK YOU